Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN SUSUNAN RANGKAIAN PADA LAMPU LED UNTUK PENERANGAN Martono Dwi Atmadja; Farida Arinie Soelistiant; Harrij Mukti Kristiana
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.793 KB)

Abstract

Dewasa ini perkembangan di bidang lampu penerangan, LED kini mulai digunakan sebagai lampu penerangan baik untuk penerangan rumah maupun jalan. Di Indonesia sendiri penggunaan LED dalam penerangan sudah banyak digunakan, ini karena harga dari lampu LED yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan lampu penerangan  lain  yang  biasa  digunakan.  Pembuatan  LED  dilakukan  berdasarkan  kebutuhan  tegangan  yang umumnya digunakan oleh konsumen, yaitu pada tegangan listrik bolak-balik 220 V. Maka susunan LED yang paling tepat adalah rangkaian seri, yang dihubungkan dengan kombinasi resistor dan kapasitor sebagai penurun tegangan, LED ini sendiri disuplai oleh tegangan 220V yang sudah disearahkan sehingga sesuai dengan kebutuhan dari total LED yang dipasang. sehingga tegangan keluaran dari suplai adalah tegangan searah, bukan lagi tegangan bolak – balik. Pada percobaan dilakukan pengujian menggunakan daya nyata dan daya semu serta luntuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap dua rangkaian  driver LED menghasilkan faktor daya  dari rangkaian ini sangat rendah untuk jenis transformerless, sedangkan  driver  LED  dengan  rangkaian  switching  menghasilkan  faktor  daya  yang  lebih  tinggi  sehingga mempengaruhi konsumsi daya LED.
PELATIHAN STARTING MOTOR Y/D MENGGUNAKAN PLC PENGAJAR TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN Tresna Umar Syamsuri; Abdul Manaf; Harrij Mukti K; Ruwah Joto; Sigi Syah Wibowo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i2.42

Abstract

PLC training aimed at instructors of the Industrial Automation Engineering Skills Competency Program in Muhammadiyah 1 Kepanjen, can improve the skills and motivation of teachers and students to know and understand PLCs and improve skills in making/assembling PLC practice modules for the development of PLC practice subjects. In addition, it can also increase additional skills for PLC field teachers in accordance with the applicable curriculum in SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wirausaha Pembuatan Kerupuk Skala Rumahan di Suko-Lumajang Hanifiyah Darna Fidya Amaral; Harrij Mukti K; Rohmanita Duanaputri; Rhezal Agung A; Sigi Syah W
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.114

Abstract

Warga di lingkungan RT 03 RW 07 Suko-Jogoyudan berisi 30 KK dengan mata pencaharian rata-rata adalah wiraswasta. Dengan kondisi pandemi covid-19 saat ini, mata pencaharian yang biasa dilakukann warga banyak yang berdampak. Pemberdayaan masyarakat dalam pembuatan kerupuk bawang sebagai usaha skala rumahan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga lingkungan RT 03 RW 07 Suko-Jogoyudan yang terdapak oleh pandemi. Produksi kerupuk yang pernah warga lakukan masih sangat sederhana. Proses pengolahan kerupuk yang kurang menjaga kebersihan. Proses pengemasannya pun sederhana hanya menggunakan plastik seadanya dan tanpa merk, sehingga makanan ringan ini tidak hygienis, mudah rusak (melempem) dan tidak menarik. Terlebih lagi mereka tidak bisa menjual dengan harga yang layak sesuai dengan tenaga dan waktu yang telah mereka kerjakan. Faktor lain yang tidak menunjang adalah keterbatasan informasi dan dana, warga RT 03 sebagian besar tidak bisa menggunakan internet untuk berjualan online, mereka juga tidak memiliki dana yang cukup untuk pembiayaan produksi mereka agar layak bersaing di pangsa pasar. Berdasarkan kondisi lingkungan diatas maka kami melalui program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) akan melakukan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan kegiatan penyuluhan kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan kerupuk bawang, pengemasan dan pemasaran kerupuk bawang yang lebih menarik dan inovatif. Diharapkan setelah adanya pelatihan ini, warga dapat memiliki pengetahuan tentang kewirausahaan dan manajemen penjualan kerupuk bawang dengan baik.
Penambahan Sarana Cuci Tangan di RW VIII Kelurahan Kesatrian Kota Malang Ruwah Joto; Harrij Mukti; Tresna Umar; Wijaya Kusuma; Rahma Nur Amalia
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.139

Abstract

Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang berada di wilayah RW VIII (Asrama Skodam V/ Brawijaya) dengan jumlah sebanyak 7 RT. Sebagian besar penduduk adalah TNI AD aktif, pensiunan dan Pegawai Negeri Sipil. Dalam upaya memenuhi protokol kesehatan di masa pandemi, diperlukan penambahan sarana untuk cuci tangan yang rencana penempatannya terletak pada pintu masuk wilayah RT 01. Pembangunan saluran air memanfaatkan sarana yang sudah terpasang dari sumur yang dipompa dengan mesin pompa air. Kekurangan dari sistem ini yaitu belum adanya tandon air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air (reservoir) sementara yang dapat berguna sebagai tempat cadangan ketika musim kemarau tiba. Tandon air juga dapat digunakan untuk tempat penampungan sementara dari saluran air dilengkapi instalasi sensor pelampung sebagai indikator penerapan sistem kontrol otomatis. Sensor yang digunakan dalam sistem ini yaitu sensor level, dimana jika level sudah mencapai set point level atas, maka selanjutnya akan mematikan pompa air sebagai komponen utama dalam memompa air sehingga dapat disalurkan sampai ke tempat dengan jarak yang cukup jauh, begitu pula sebaliknya ketika air di tandon mencapai level bawah, maka akan mengaktifkan pompa air. Untuk itu dalam pelaksanaan PPM ini akan dipasang instalasi tandon air dengan dilengkapi sakelar pelampung untuk menyalakan pompa air.
Pelatihan Instalasi Listrik Penerangan di Lingkungan RT 01 RW 06 Dusun Ndoro Desa Karangwidoro Dau Malang Tresna Umar Syamsuri; Harrij Mukti; Rahma Nur Amalia amalia; Rohmanita Duanaputr; Ruwah Joto
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.140

Abstract

Pelatihan pemasangan instalasi listrik di Dusun Ndoro Desa Karangwidoro Dau Malang memberikan tambahan keterampilan sekaligus motivasi bagi masyarakat khususnya Karang Taruna dalam hal pemasangan instalasi listrik penerangan rumah tangga. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal pemasangan instalasi listrik penerangan rumah tangga. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi pemahaman dan pengaplikasian modul beserta komponen-komponen yang akan digunakan, seperti pemilihan kabel listrik berdasarkan warna, penentuan kemampuan hantar arus, pengenalan simbol-simbol dan rangkaian instalasi listrik serta rancangan evaluasinya. Berdasarkan penerapan metode tersebut diharapkan masyarakat di dusun Ndoro Karangwidoro Dau Malang dapat memahami bagaimana langkah dan cara dalam pemasangan modul instalasi listrik, sehingga nantinya diharapkan dapat melakukan perancangan dan pengaplikasian instalasi listrik serta dapat menghasilkan penerangan yang dapat dimanfaatkan warga sekitar secara maksimal. Manfaat lain dari pelatihan ini yaitu nantinya dapat memberikan peluang usaha bagi Karang Taruna sebagai calon wirausaha. Selanjutnya, dari ilmu instalasi listrik yang telah diberikan selama kegiatan ini dapat disampaikan kepada warga tetangga wilayah kompleks lain yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi secara maksimal.
Rancang bangun alat pemasang tali sandal menggunakan sistem pneumatik Tresna Umar Syamsuri; Wijaya Kusuma; Rohmanita Duana Putri; Harrij Mukti K
JURNAL ELTEK Vol 18 No 2 (2020): ELTEK Vol 18 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.789 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v18i2.253

Abstract

Saat ini banyak berkembang sentra industri rumahan yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah industri rumahan yang memproduksi sandal. Dalam proses produksinya pengrajin sandal masih sangat mengandalkan keterampilan tangan atau handmade,peralatan yang digunakan pun masih sangat minim. Kurang canggihnya peralatan penunjang membuat proses produksi menjadi lama dan tidak efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan perencanaan dan pembuatan suatu alat untuk membantu dalam proses produksi sandal, khususnya dalam pemasangan tali sandal agar lebih cepat, efisien dan tidak memerlukan tenaga yang berat dalam pengoperasiannya. Salah satu bentuk teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pemasangan tali sandal ini adalah menggunakan sistem pneumatik yang bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara dari kompresor serta sistem manual dengan menggunakan pegas. Dalam pembuatan alat pemasang tali sandalini pneumatik digunakan sebagai komponen utama.Tujuan perencanaan dan pembuatan alat ditujukan kepada pekerja di Home Industry sandal agar bisa memproduksi sandal dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat. Currently, many home industry centers are developing in the community. One of them is a home industry that produces sandals. In the production process, sandal craftsmen still rely heavily on hand or handmade skills, and the equipment used is still very minimal. Lack of sophisticated supporting equipment makes the production process long and inefficient. Based on these problems, it is necessary to plan and manufacture a tool to assist in the sandal production process, especially in the installation of sandal straps so that it is faster, more efficient and does not require heavy labor in operation. One form of technology that can be applied in the installation of this sandal strap is using a pneumatic system that works by utilizing the air pressure from the compressor and the manual system using springs. In making this sandal strap fixing tool, pneumatics is used as the main component. The purpose of planning and making tools is aimed at workers in the sandal home industry so that they can produce large quantities of sandals in a short time.
Analisis Kinerja Transformator Tiga Belitan Sebagai Generator Step-Up Transformer Harrij Mukti K
JURNAL ELTEK Vol 11 No 1 (2013): ELTEK Vol 11 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.212 KB)

Abstract

Pada pusat pembangkit tenaga listrik, generator step-up transformer merupakan salah satu peralatan utama yang digunakan untuk menaikan tegangan keluaran generator untuk dapat mensuplai jaringan transmisi 70 kV, 150 kV, maupun 500 kV. Transformator tiga belitan ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan apabila dipasang dua buah transformator dua belitan. Antara lain ditinjau dari lebih tingginya nilai efisiensi, baik dilihat dari nilai rugi- rugi transformator maupun dilihat dari efisiensi rata-rata harian. Bila ditinjau dari sisi kinerja operasi transformator tiga belitan, meskipun transformator mempunyai 2 buah masukan tetapi bila salah satu turbin gas tidak beroperasi karena ada kerusakan atau untuk pemeliharaan, transformator tetap dapat beroperasi dengan hanya satu buah masukan. Kelemahan dari transformator tiga belitan sebagai transformator step-up pada dua generator adalah jika terjadi gangguan pada transformator yang menyebabkan tripnya PMT maka dua generator tidak dapat mensuplai daya ke beban, tetapi hal ini tidak terjadi jika menggunakan dua transformator dua belitan sebagai generator step-up transformer karena jika terjadi kerusakan pada salah satu transformator maka masih ada satu generator yang dapat mensuplai daya ke beban.