Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS

UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PESERTA BPJS PADA FASILITAS KESEHATAN KLINIK MITRA KELUARGA BERDASARKAN ANALISIS BRAND EQUITY DI KABUPATEN BANYUWANGI Supriyadi, Supriyadi; Pratiwi, Yunita Satya
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 2, No 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.567 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.373

Abstract

Perkembangan kondisi saat ini, institusi pelayanan kesehatan baik itu milik pemerintah maupun swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, RB,BP,Klinik) cenderung menuju kearah pelayanan yang bersifat entrepreneurship. Sehingga tidak hanya bersifat pelayanan sosial tapi juga pelayanan jasa yang berorientasi pada profit. Adapun tantangan yang paling komplek dari diberlakukannya BPJS  adalah aspek kemampuan manajerial dalam pengelolaan pelayanan kesehatan dan yang paling utama adalah kemampuan sumberdaya manusia, dimana yang dibutuhkan adalah pola fikir exelent service, mampu melihat peluang dan pesaing dilingkungannya. Beberapa fakta dapat dipelajari bahwa Angka kunjungan Klinik Rawat Inap Mitra Keluarga tahun  2011-2015 fluktuatif. Pada tahun  2012  sampai tahun 2015 ada kecenderungan menurun,   kondisi ini bisa dilihat dari data tersebut menunjukkan kunjungan pada Tahun 2010-2011 masih menunjukkan cenderung naik akan tetapi mulai 2012-2013 turun sebesar 18,44 %, Tahun 2013-2014 menurun 17,25%, Tahun 2014- maret 2015 menurun 16,72%. Kalau dihitung berdasarkan rata-rata penurunan kunjungan, maka mengalami penurunan kunjungan sebesar 17,80 % per tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyusun    rekomendasi    upaya peningkatan pemanfaatan Peserta BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi berdasarkan analisis Brand Equity. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Klinik Rawat  Inap  Mitra Keluarga Banyuwangi.  Pengambilan data  dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada responden pengguna pelayanan di Klinik Mitra Keluarga yang menjalani perawatan rawat inap dengan jumlah responden  sebanyak 250 responden. Tahapan  kerja penelitian  ini yaitu diawali dengan mengidentifikasi faktor pelanggan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan  pendapatan. Sedangkan faktor psikografi meliputi sikap, motivasi dan pengalaman, sarana prasana dan SDM Klinik. Setelah itu, mengidentifikasi komponen  Brand equity meliputi  Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty. Kemudian merumuskan  isu strategis terkait pengembangan brand equity  sebagai upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi. Setelah menemukan isu strategis, langkah selanjutnya yaitu melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan akar masalah dan solusi pemecahannya.  Dari hasil tersebut maka peneliti melakukan telaah untuk menyusun rekomendasi upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi.
UPAYA PENINGKATAN PEMANFAATAN PESERTA BPJS PADA FASILITAS KESEHATAN KLINIK MITRA KELUARGA BERDASARKAN ANALISIS BRAND EQUITY DI KABUPATEN BANYUWANGI Supriyadi Supriyadi; Yunita Satya Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 2, No 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.373

Abstract

Perkembangan kondisi saat ini, institusi pelayanan kesehatan baik itu milik pemerintah maupun swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, RB,BP,Klinik) cenderung menuju kearah pelayanan yang bersifat entrepreneurship. Sehingga tidak hanya bersifat pelayanan sosial tapi juga pelayanan jasa yang berorientasi pada profit. Adapun tantangan yang paling komplek dari diberlakukannya BPJS  adalah aspek kemampuan manajerial dalam pengelolaan pelayanan kesehatan dan yang paling utama adalah kemampuan sumberdaya manusia, dimana yang dibutuhkan adalah pola fikir exelent service, mampu melihat peluang dan pesaing dilingkungannya. Beberapa fakta dapat dipelajari bahwa Angka kunjungan Klinik Rawat Inap Mitra Keluarga tahun  2011-2015 fluktuatif. Pada tahun  2012  sampai tahun 2015 ada kecenderungan menurun,   kondisi ini bisa dilihat dari data tersebut menunjukkan kunjungan pada Tahun 2010-2011 masih menunjukkan cenderung naik akan tetapi mulai 2012-2013 turun sebesar 18,44 %, Tahun 2013-2014 menurun 17,25%, Tahun 2014- maret 2015 menurun 16,72%. Kalau dihitung berdasarkan rata-rata penurunan kunjungan, maka mengalami penurunan kunjungan sebesar 17,80 % per tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyusun    rekomendasi    upaya peningkatan pemanfaatan Peserta BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi berdasarkan analisis Brand Equity. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Klinik Rawat  Inap  Mitra Keluarga Banyuwangi.  Pengambilan data  dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada responden pengguna pelayanan di Klinik Mitra Keluarga yang menjalani perawatan rawat inap dengan jumlah responden  sebanyak 250 responden. Tahapan  kerja penelitian  ini yaitu diawali dengan mengidentifikasi faktor pelanggan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan  pendapatan. Sedangkan faktor psikografi meliputi sikap, motivasi dan pengalaman, sarana prasana dan SDM Klinik. Setelah itu, mengidentifikasi komponen  Brand equity meliputi  Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty. Kemudian merumuskan  isu strategis terkait pengembangan brand equity  sebagai upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi. Setelah menemukan isu strategis, langkah selanjutnya yaitu melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan akar masalah dan solusi pemecahannya.  Dari hasil tersebut maka peneliti melakukan telaah untuk menyusun rekomendasi upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi.