Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL NOVEL MATERI EMPAT PERISTIWA AGUNG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Handi Tri Hermawan, Hesti Sadtyadi, Hariyanto
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis visual novel pada materi Empat Peristiwa Agung di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian dan pengembangan atau Research and Develepment (R&D) ini yang diadaptasi dari model pengembangan Brog dan Gall dengan menyederhanakan menjadi 7 tahap pengembangan. Uji kelayakan dilakukan tiga pengguna materi oleh guru pendidikan Agama Buddha dan dua ahli media oleh dosen STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. Media yang dikembangkan diuji cobakan kepada 47 siswa SMP Negeri 2 Pakis Aji, SMP Negeri 2 Donorojo Kabupaten Jepara, dan SMP Negeri 1 Cluwak, Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis Visual Novel materi Empat Peristiwa Agung Di Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh nilai validitas dan reliabilitas 0,61, sehingga dinyatakan valid dan reliabel. Selanjutnya penilaian ahli media diperoleh nilai validitas dan reliabilitas 0,79 sehingga dinyatakan valid dan reliabel. Respon siswa terhadap media menunjukan bahwa bahan ajar berupa Livin Maker 2 sangat diminati siswa. Sehingga media pembelajaran berbasis Visual Novel pada materi Empat Peristiwa Agung sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA Tri Lisnawati; Hariyanto; Santi Paramita
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.781 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.104

Abstract

Pada pembelajaran masih ada guru yang mengalami kesulitan dalam mengelola kegiatanpembelajaran. Hal itu dikarenakan kegiatan pembelajaran hanya mengarahkan siswa untuk membaca danmengingat teori saja sehingga membuat siswa menjadi kurang aktif dan hasil belajar siswa menjadi rendah.Hal tersebut yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian, yaitu dengan menerapkanPendekatan Keterampilan Proses (PKP) pada proses pembelajaran pendidikan agama Buddha untukmeningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangdilakukan di kelas VII SMP N 2 Susukan Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 5 siswa. Digunakanbeberapa instrumen untuk mengontrol kegiatan pembelajaran, yaitu lembar observasi, pedoman wawancara,dan soal tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa sudah mengalami peningkatansetelah proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Melalui penerapan PKPdapat meningkatkan hasil belajar siswa yang terlihat pada hasil tes, yaitu pada Siklus I dengan nilai tertinggi75 dan pada Siklus II 98. Selain itu, keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran juga mengalamipeningkatan yaitu 46,66% pada Siklus I menjadi 86,66% pada Siklus II. Kesimpulan hasil penelitian iniadalah proses pembelajaran dengan menerapkan PKP dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VIISMP Negeri 2 Susukan Kabupaten Banjarnegara.
PENERAPAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATERI AKU DAN LINGKUNGANKU DALAM PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISWA KELAS XI SMK MPU TANTULAR BANYUMAS Sutrisno; Hariyanto; Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.67 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.114

Abstract

Keaktifan siswa dan pemahaman konsep terhadap materi menjadi kendala bagi siswa kelas XI SMK Mpu Tantular Banyumas. Permasalahan ini disebabkan oleh pembelajaran yang diterapkan masih monoton. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep siswa kelas XI SMK Mpu Tantular Banyumas pada materi “aku dan lingkunganku”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, pedoman wawancara, tes pemahaman konsep. Data kuantitatif dianalisis dengan deskriptif komparatif dan data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis kritis. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keaktifan siswa meningkat dari 43,2; siklus pertama menjadi 56; dan siklus kedua menjadi 79,74. Nilai rata-rata pemahaman konsep materi meningkat dari 64,46; siklus pertama menjadi 75,56; dan siklus kedua menjadi 84,46. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Quantum Teaching meningkatkan keaktifan siswa. Pemahaman konsep siswa meningkat dalam memahami konsep-konsep materi ajar.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 1 KALIMANGGIS KECAMATAN KALORAN, KABUPATEN TEMANGGUNG Lili Andriani; Hariyanto; Walyono
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 7 No. 1 (2021): This issue focuses on Education and Religious
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.11 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v7i1.318

Abstract

The aims of this study are: to describe the efforts of Buddhist education teacher to improve student’s learning outcomes and to find out how teacher evaluate student learning outcomes in online learning during the covid-19 pandemic at Kalimanggis Elementary School state 1, Kaloran district, Temanggung regency. This study used descriptive qualitative research methods. The methods of data collection were through observation, interviews and documentation. This research was conducted at Kalimanggis Elementary School state 1, Kaloran district, Temanggung regency. The subjects of this study were Buddhist education teachers and students Kalimanggis Elementary School state 1.The results of this study showed that the teacher has succeeded in improving students learning outcomes. Efforts made by teachers to improve student learning outcomes are: improving the quality and creativity in the learning process, increasing students's motivation and interest in online learning, teacher also applied appropriate learning strategies and methods, teacher evaluated learning, collaborate with parents, and maximizing the use of learning media as a support to deliver learning material so that it is easily understood by students. As a result, that maximum learning outcomes are achieved. Keywords: Covid-19, Learning Outcomes, Online Learning, Teacher Efforts.
PENGARUH MEDIA GAMBAR DAN LAGU BUDDHIS TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Hariyanto Hariyanto
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.02 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v9i4.7868

Abstract

This study aims to determine the differences in learning outcomes of Buddhist education at the elementary school level in Wonogiri Regency between learning using Buddhist pictures and songs as compared to learning through material presentation by teachers using textbooks. The research design used the Nonequivalent Control Group Design. The research subjects were third grade students of Buddhist elementary schools in Wonogiri Regency. The normality test uses the One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test and the homogeneity test uses the Levence Test on SPSS. Meanwhile, to test the hypothesis using the Independent Sample T Test and Paired Sample T Test on SPSS. The results showed that the learning outcomes of the experimental group and the control group were normally distributed and homogeneous. The average increase in learning outcomes of the control group was 5.1250, the experimental group was 16.5000. The results of the independent sample t test show that Sig. (2-tailed) or p 0.000. Meanwhile, α 0.05, so p <αmeans that Ho is rejected. The results of the paired sample t test are known to be sig. (2-tailed) or p 0.000. While α 0.05 so p <α means that Ho is rejected, meaning that Buddhist images and songs have a more positive effect on learning outcomes
EKSISTENSI PENYULUH AGAMA BUDDHA DALAM MEMPERTAHANKAN KEYAKINAN UMAT BUDDHA DI VIHARA MAITRI RATNA DUSUN BEDUG DESA GEDONGREJO KECAMATAN GIRIWOYO KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH Suharno; Hariyanto; Ngadat
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 1 No. 1 (2020): Nivedana : Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v1i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksistensi penyuluh agama Buddha dalam mempertahankan keyakinan umat di Vihara Maitri Ratna Dusun Bedug, Desa Gedongrejo, Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Objek penelitian adalah penyuluh Agama Buddha Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi penyuluh agama Buddha sangat dibutuhkan oleh masyarakat Buddha. Eksistensi penyuluh sebagai penggerak umat atau motivasi dalam mempertahankan keyakinan ajaran Buddha Dhamma. Seorang penyuluh memiliki tiga komponen penting dalam fungsi dan perannya sebagai seorang penyuluh, yaitu menggerakkan, mengarahkan, dan menopang tingkah laku manusia. Kompetensi penyuluh agama Buddha sangat membantu dalam pengetahuan dan wawasan umat Buddha.
Pemahaman Peserta Didik saat Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Eka Ariyanti; Hariyanto Hariyanto; Widia Darma
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.806 KB) | DOI: 10.30998/sap.v7i1.12643

Abstract

The Covid-19 pandemic changed the learning of Buddhist Education, which was initially carried out by face-to-face then changed into online learning. Learners' understanding is influenced by how teachers convey learning and conditions during the online learning process. This study aims to: (1) find out how much the influence of online learning during the Covid-19 pandemic has on learners' level of understanding. (2) to explain the influence of online learning during the Covid-19 pandemic on students' level of understanding of Buddhist education subjects. This research is a quantitative study with a type of correlational approach conducted at Semarang Regency Junior High School in AprilJune 2021. The population in this study was 125 learners, while the sample used was 60 learners— sampling using simple random sampling techniques. Data collection techniques and instruments were carried out using questionnaires. Data analysis techniques used simple linear regression analysis with the help of the SPSS 16 program. Based on the research and data analysis results, online learning during the Covid-19 pandemic has influenced students' level of understanding by 0.641. When viewed from the value of R square is 29%. The influence of online learning on learners' level of understanding is positive and significant, with a simple linear regression test showing that the correlation coefficient of 0.540 is positive.
PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA TERHADAP INOVASI PEMBELAJARAN DI KABUPATEN JEPARA Hariyanto
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.601 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui besarnya pengaruh kegiatan KKG Pendidikan Agama Buddha terhadap inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di Kabupaten Jepara.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Variabel independen kegiatan KKG PAB dan variabel dipenden adalah inovasi pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian populasi sebanyak22 guru, Data penelitian dikumpulkan melalui angket. Angket sebelumnya tekah diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas intrumen. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi. Sebelum diuji dengan menggunakan regresi diadakan uji normalitas dan linierritas data yang diperoleh. Berdasarkan data yang diolah hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kegiatan kelompok kerja guru Pendidikan Agama Buddha dengan inovasi pembelajaran di Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Inovasi pembelajaran di sekolah Kabupaten Jepara dipengaruhi oleh kegiatan KKG PAB sebesar 78.5% sedangkan 21.5% dipengaruhi faktor lainnya
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH AFEKTIF PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Hariyanto Hariyanto
EDUCATE Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i2.13858

Abstract

Evaluasi merupakan bagian proses pembelajaran yang dilakukan secara menyeluruh, berkala dan berkesinambungan. Hasil observasi pelaksanaan mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha menunjukkan evaluasi dilakukan dengan tes, terbatas penilaian domain kognitif. Penilaian afektif menggunakan tugas dan pengamatan. Penilaian afektif memerlukan instrumen yang tepat dan berkualitas. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Subjek penelitian peserta didik beragama Buddha dipilih secara acak, uji kelayakan dan kualitas instrumen divalidasi tim ahli, validasi guru, dan hasil pelaksanaan uji coba. Pengambilan data menggunakan metode dokumentasi, dan kuesioner. Olah data dengan uji t, uji validitas dan reliabilitas. Draf awal 60 butir pernyataan dikembangkan menggunakan skala likert. Hasil validasi dosen sebesar 76% dan guru 82% pernyataan sudah sesuai dengan aspek yang ditelaah dengan kriteria layak. Analisis hasil uji coba kelompok kecil 51 (85%) butir pernyataan memiliki daya beda 38 (63%) butir pernyataan valid dan reliabilitas instrumen r11= 0,614 > rtabel=0,576. Berdasarkan analisis uji coba, instrumen diperbaiki dan disusun kembali menjadi draf II. Hasil analisis uji lapangan menunjukkan 52 (87%) butir pernyataan memiliki daya beda baik. Hasil uji validitas 52 (87%) butir pernyataan valid dan hasil penghitungan reliabilitas yaitu r11=1,00 > rtabel=0,244, sehingga instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil analisis uji lapangan ini disusun produk akhir instrumen penilaian domain afektif.
MENYONGSONG KURIKULUM MERDEKA BELAJAR: MASALAH-MASALAH KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN Hariyanto Hariyanto
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru Pendidikan Agama Buddha dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar pada aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Pendidikan Agama Buddha di Kabupaten Jepara yang berjumlah 22 guru. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapan guru Pendidikan Agama Buddha melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar: (1) aspek perencanaan pembelajaran sebanyak 19 guru masuk dalam kategori siap di atas rerata (mean) 28.41 atau sebesar 86% (2) aspek pelaksanaan pembelajaran 11 guru masuk dalam kategori siap di atas rerata (mean) 54.77 atau sebesar 50.00%, dan (3) aspek evaluasi pembelajaran 17 guru masuk dalam kategori siap di atas rerata (mean) 29.27 atau sebesar 77%.