Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Sistem Sanitasi Dasar di Permukiman Pesisir Pulau Penyengat Hendro Murtiono; I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Carissa Dinar Aguspriyanti; Tabitha Nailah Putri; Rilsha Nadya Dwi Poetri Z
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 2 No 2 (2021): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v2i2.6347

Abstract

Sanitasi dasar merupakan sarana dan prasarana minimal yang harus dimiliki oleh setiap hunian. Fasilitas-fasilitas yang termasuk dalam sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan air limbah, saluran drainase, dan pengelolaan sampah. Buruknya kualitas sanitasi dasar dapat menyebabkan kekumuhan di suatu permukiman. Sayangnya, fenomena tersebut terlihat pada beberapa permukiman pesisir di Kepulauan Riau yang notabene memiliki potensi sebagai desitinasi wisata budaya. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kondisi sanitasi dasar di Kampung Datuk, Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa warga kampung ini masih menyalurkan air limbah dan drainase langsung ke laut. Meski dianggap belum memenuhi standar sanitasi dasar yang baik secara menyeluruh, permukiman pesisir Kampung Datuk di Pulau Penyengat telah cukup sadar untuk mengelola sampah dengan baik dan juga telah tersedia sarana air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa rekomendasi dalam penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan sistem pembuangan air limbah dan saluran drainase di permukiman tersebut.
Pengantisipasian Tindakan Bullying Dan Hate Speech Di SMAN 26 Batam Stivani Ayuning; Hendro Murtiono; Sherlyca Styvani; Ameylia Esa Putri; Elrika Elrika; Joice Halim; Putri Tazkia
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.7013

Abstract

Pada tahun 2021 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah menerima laporan terkait kasus perlindungan khusus anak sebanyak 2.982 kasus dan menurut data laporan Comparitech, 82,8% perundungan yang dilaporkan terjadi di area pendidikan atau dalam sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai bullying dan hate speech untuk mengantisipasi tindakan tersebut. Penulis memilih SMAN 26 BATAM sebagai mitra dengan alasan, SMAN 26 BATAM merupakan sekolah baru yang beroperasi tidak lama, siswa-siswi masih belum memiliki pengetahuan yang cukup seputar bullying dan hate speech seperti hukum yang berlaku mengenai bullying dan hate speech, dan tema yang diambil berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan sebanyak dua kali, secara online dengan jumlah partisipan 15 siswa dan secara offline dengan jumlah partisipan sebanyak 32 siswa dengan tujuan untuk mengantisipasi tindakan bullying kalangan pemuda. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dengan salah satu guru SMAN 26 BATAM. Penulis juga menyiapkan beberapa luaran lainnya seperti video edukasi dan implementasi dan laporan akhir kegiatan.
ANALOGI KARAKTERISTIK DAN MATERIAL RUMAH TINGGAL KAMPUNG TUA TANJUNG GUNDAP Jeanny Laurens; Hendro Murtiono; Senna Abdi Cahyo; Eka Agustianto
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 3 No 2 (2022): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v3i2.7447

Abstract

Kampung tua tanjung gundap merupakan salah satu dari sekian banyak kampung melayu pesisir yang terdapat di Kota Batam, Kampung ini terletak di jalan Tanjung Gundap, Tembesi, Kec Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau. Karaktersistik arsitektur bangunan melayu pesisir memiliki keunikan tersendiri pada unsur-unsur yang selalu berkaitan dengan adat dan agama masyarakat melayu pesisir. Arsitektur melayu pesisir juga memiliki peran penting dalam pelestarian budaya melayu. Begitu juga dengan kampung-kampung tua di kota Batam, termasuk kampung tua tanjung gundap, mengenal karakteristik bangunan melayu pesisir dirumah tinggal kampung tua tanjung gundap menjadi salah satu cara untuk tetap dapat melestarikan dan menjaga kebudayaan melayu pesisir khusus nya disektor bangunan rumah tinggal.ditengah perkembangan zaman material alami yang digunakan dari generasi ke generasi sudah sangat sulit didapatkan, bahkan sudah tidak ada lagi disekitar kampung tua tanjung gundap
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KARAKTERISTIK HUNIAN PADA PERMUKIMAN KAMPUNG TUA NONGSA Hendro Murtiono; I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Stivani Ayuning Suwarlan; Nabila Dea Alifia; Venita Christine; Angelina Tan; Jonaldo Effendy; Adi Yonathan
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 4 No 1 (2023): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v4i1.7914

Abstract

Selain berperan dalam bidang mata pencaharian, kawasan pesisir mempunyai pola permukiman tersendiri dalam mendirikan hunian sesuai dengan karakteristik lingkungannya. Pengembangan pada wilayah Kampung Tua Nongsa mempengaruhi perubahan karakteristik pada permukiman dan bentuk hunian. Analisis ini diambil berdasarkan data yang ada di permukiman tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif grounded theory melalui pendekatan observasi, wawancara dengan informan terpilih dan field note untuk menghasilkan sebuah teori induktif tentang segala sesuatu yang terkait dengan transformasi hunian pada pemukiman penduduk pesisir di Kampung Tua Nongsa. Hasil dari analisis ditemukan bahwa faktor yang membawa pengaruh paling signifikan berasal dari perkembangan teknologi, pengembangan hunian dan ekonomi, serta kondisi alam. Faktor alam dapat menjadi klimaks dan antiklimaks dari proses transformasi rumah panggung di Kampung Tua Nongsa. Pengembangan hunian dan kondisi ekonomi juga menjadi pertimbangan masyarakat dalam mengurangi urgensi pembangunan rumah adat melayu. Setelah melalui intervensi dari faktor sosial, ekonomi, budaya dan alam, didapatkan premis bahwa perkembangan teknologi dan gaya hiduplah yang menjadi patokan masyarakat dalam mengubah bentuk huniannya.
Pelaksanaan Kegiatan Pemantau Pemilu Pada Lokasi TPS Kelurahan Buliang & Kelurahan Bukit Tempayan Lisa Teo; Kellyn Kellyn; Willsen Austin; Tracy Tay; Hengky Lau; Dicky Ananta Huns; Lyvia Lyvia; Paolo Tandiono; Averina Zoraya; Sheren Angelina; Carrolyn Febrianti; Fenny Royentricia; Celvian Celvian; Indah Waty; Jollyn Jollyn; Ronaldo Calvin Pua; Arwin Samuel; M.Arif Rivady; Vito Vito; Hennie Selviani; Hendro Murtiono; Fitriana Aidnilla Sinambela; Agustianto Agustianto
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 5 No 1 (2023): The 5th National Conference for Community Service Project 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v5i1.8251

Abstract

The coklit process (voter data collection) is an important process in a democratic system. Elections are a means of implementing people's sovereignty, general, honest, and fair. Coklit can improve the preliminary data collection process. In this case, Batam International University students carry out and supervise the implementation of this election monitoring activity in order to increase public participation for the 2024 elections. During the implementation there were a number of discrepancies and obstacles found during the implementation of the activity so that it could not be carried out, namely KTPs of residents who came from outside Batam, found coklit stickers on residents' homes, residents had not been visited by officers before, and residents did not know about coklit or even did not allow coklit activities to be carried out. The efforts made by Batam International University students are to provide socialization to the community and go directly to the field so that the community can actively participate in voting during elections. Overall, elections are the main foundation in a democratic system. Elections have an important role in ensuring public participation in politics, determining leaders who will represent the interests of the state and creating an accountable and transparent government.