p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL GOVERNANSI
Rhea Ardhana
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL GOVERNANSI

BUILDING THE PUBLIC ORGANIZATION BRAND BASED ON THE INTERNAL BRANDING PERSPECTIVE Nurul Azizah; Arimurti Kriswibowo; Khusnul Khotimah; Rhea Ardhana
Jurnal Governansi Vol 6 No 2 (2020): JURNAL GOVERNANSI, Vol. 6 No. 2, Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v6i2.3059

Abstract

A brand is the identity of an organization as well as the intangible asset that has significant added value for an organization. Currently, there are many organizations that are aware of the important role of brand for developing their organizations. Based on the internal branding concept, this research is aimed to gain the brand identity. The internal branding consists of three variables, namely brand orientation, brand knowledge, and brand involvement. The case was taken in Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT) that built its brand as “Bela Negara” campus since it changed its status to be a state university in 2014 and it was managed as a public organization. The samples were all employees of UPNVJT used as 267 respondents. SmartPLS software is used to test the hypothesis. The results of this research indicated that all three variables (brand orientation, brand knowledge, and brand involvement) had a positive and significant effect on brand identity. And by comparing the three variables, brand involvement had a more dominant effect on brand identity than the two other variables.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN MINIMARKET Rhea Ardhana; Diana Hertati
Jurnal Governansi Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Governansi Volume 7 Nomor 2, Oktober 2021
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v7i2.4233

Abstract

Pertumbuhan jumlah minimarket di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat dari tahun ke tahun, hingga tahun 2019 tercatat ada 398 minimarket yang berdiri di Kabupaten Sidoarjo. Selain memberikan investasi yang tinggi kepada daerah, bertambahnya jumlah kegiatan perdagangan di sektor minimarket di Kabupaten Sidoarjo tentunya juga memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat yang menjalankan UMKM dan Pasar Rakyat. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah mengeluarkan sebuah kebijakan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo No 10 Tahun 2019 yang mengatur tentang Penataan Toko Swalayan di Kabupaten Sidoarjo. Peraturan Daerah ini dibuat untuk meningkatkan pembinaan dan penataan usaha minimarket yang semakin banyak berkembang dan juga sebagai salah satu upaya perlindungan terhadap keberadaan pasar tradisional dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi Kebijakan Penataan Minimarket di Kabupaten Sidoarjo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan model implementasi kebijakan Edward III. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif bertujuan untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, fenomena, variable, dan keadaan yang terjadi pada saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut sudah terimplementasikan namun belum optimal. Masih banyaknya permasalahan dalam pelaksanaan Peraturan Daerah tersebut diantaranya masih adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dan tidak sesuai dengan Perda. Kurangnya sumber daya staf yang ada di Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Sidoarjo sehingga kurang adanya pengaawasan terhadap pelanggaran yang terjadi, hal tersebut juga menjadi penghambat implementasi kebijakan ini.