Farial Farial
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin/ Program Studi Bimbingan dan Konseling

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MELALUI METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PADA KELAS VII DI MTS AL-AZHAR KEC.ALALAK KAB.BATOLA TAHUN AJARAN 2017/2018 Siti Aisyah; Hamzah Hamzah; Farial Farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.565 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i3.1234

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada fenomena yang terjadi di MTs Al-Azhar Kec.Alalak Kab.Batola bahwa terdapat siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa sebelum dan sesudah layanan, serta mengetahui tingkat efektivitas layanan penguasaan konten melalui metode pembelajaran simulasi dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VII. Metode penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen design dengan rancangan one group pretes and post-test. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII A MTs Al-Azhar Kec.Alalak Kab.Batola yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Metode pengumpulan data menggunakan skala kecerdasan emosional dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah paired sampel t-test. Dari hasil uji paired sampel t-test menunjukan bahwa Thitung -14,76 > Ttabel -1,701 sehingga hipotesis diterima. Kecerdasan emosional siswa dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten melalui metode pembelajaran simulasi dengan teknik sosiodrama.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECANDUAN ANAK YANG MENGGUNAKAN GADGET DI SMK NEGERI 1 PARINGIN Ana Diniati; Jarkawi Jarkawi; farial farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.234 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i3.1229

Abstract

Gadget adalah sebuah kata  yang berasal dari bahasa Inggris , yang artinya perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus/ spesial. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah unsur “Kebaruan”. Artinya dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis. Perkembangan teknologi ( gadget ) dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, di tandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kecanduan anak yang menggunakan gadget di SMK Negeri 1 Paringin. Subyek penelitian yaitu siswa dan siswi SMK Negeri 1 Paringin dengan metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam  Penelitian ini menggunakan tindakan kualitatif dan analisis observasi. Hasil pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kecanduan anak yang menggunakan gadget.
LAYANAN INFORMASI TENTANG CARA BERETIKA SOPAN SANTUN TERHADAP GURU DI SMK NEGERI 1 PARINGIN Risdawati Risdawati; Jarkawi Jarkawi; farial farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.181 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i3.1231

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan layanan informasi terhadap siswa yang kurang beretika sopan santun terhadap guru di SMK Negeri 1 Paringin untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat etika sopan santun pada siswa kelas XII AVI B. Sopan santun adalah budi pekerti yang baik, tata krama, peradaban, dan kesusilaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah melalui layanan informasi dapat mengurangi  perilaku siswa kurang beretika sopan santun terhadap guru di SMK Negeri 1 Paringin. Subyek penelitian yaitu siswa dan siswi SMK dengan metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tindakan kualitatif dan analisis observasi. Hasil pelaksanaan layanan informasi dapat meningkatkan etika sopan santun siswa terhadap guru disekolah.
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL TERHADAP SISWA YANG MENGALAMI HAMBATAN PERKEMBANGAN EMOSI DI SMPN 3 BANJARABARU Yunita Sari; Nurdin Ady; Farial Farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.606 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i3.1236

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode/teknik, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat serta untuk mengetahui hasil dari layanan konseling individual yang dilaksanakan Guru BK terhadap siswa yang mengalami hambatan perkembangan emosi di SMPN 3 Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan yaitu metode konselig eklektif sedangkan teknik khusus nya menggunakan teknik persuasive dan teknik bertanggung jawab. Faktor pendukung ketika melaksanakan layanan konseling individu yaitu ketika siswa langsung mau terbuka dengan masalah yang dihadapinya sedangkan faktor penghambatnya yaitu jika siswa yang bermasalah tidak hadir ketika ingin di panggil keruang BK. Hasil dari penelitian layanan konseling individu yang dilaksanakan oleh Guru BK terhadap siswa yang mengalami hambatan perkembangan emosi di SMPN 3 Banjarbaru yaitu sangat jarang siswa yang mengulangi kesalahannya seperti berkelahi karena di SMPN 3 Banjarbaru diberlakukan system pon. Jadi layanan konseling individu yang dilaksanakan oleh Guru BK sangatlah berperan dalam perkembangan emosi siswa hal itu dapat dibuktikan dari perubahan sikap siswa.Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi Guru BK memberikan perhatian khusus bagi siswa-siswi yang mengalami hambatan perkembangan emosi dan Guru BK diharapkan kedepannya lebih bervariasi dalam menggunakan metode dan teknik ketika melaksanakan layanan konseling individu.