I Made Tirta Adnyana
Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KINERJA JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI TUNGKUB KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG I Gusti Ngurah Eka Partama; I Wayan Diasa; I Made Tirta Adnyana
Jurnal Teknik Gradien Vol 12 No 2 (2020): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v12i2.456

Abstract

Daerah Irigasi Tungkub (DI Tungkub) yang berada di Badung merupakan daerah irigasi teknis dengan sumber air dari Bendung Tungkub, Daerah Aliran Sungai Sungi (DAS Sungi). DI Tungkub memiliki luas rencana 1.092ha dan luas fungsional 1.045ha sumber. Saat ini di Subak Tungkub Dalem dan Tungkub Lanyahan yang berada di sawah paling hilir masih mengalami kekurangan air. Saat ini pada DI Tungkub sebagian saluran sudah rusak dan sebagian tanpa pasangan batu. Agar komitmen petani mempertahankan ekosistem sawah tetap eksis, maka perlu dilakuan evaluasi kinerja jaringan irigasi DI Tungkub sebagai tindak lanjut dari pengelolaan Jaringan Irigasi Tungkub. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat diambil langkah-langkah atau tindakan-tindakan dalam memanfaatkan air irigasi pada DI Tungkub sehingga efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan analisis ketersediaan air, analisis kebutuhan air, analisis water balance, analisis efisiensi penyaluran irigasi, analisis efektifitas irigasi. Data yang disiapkan yaitu dimensi saluran, debit pengaliran, curah hujan dan pola tanam. Penelitian ini mendapatkan DI Tungkub pada Masa Tanam 2019 kekurangan (defisit) air pada pada Bulan Nopember-Desember 2018 dan Bulan Juli–Oktober 2019 dengan defisit tertinggi pada Bulan September 2019 sebesar 1.215,56lt/dt. Kelebihan (surplus) air terjadi Bulan Januari-Juli 2019 dengan surplus tertinggi terjadi pada Bulan Maret 2019, sebesar 1.620,01lt/dt. Nilai efisiensi pengaliran sebesar 87,46% menunjukkan saluran primer pada DI Tungkub memiliki nilai efiesiensi pengaliran dibawah standar saluran perimer yang disyaratkan sebesar 90%, sehingga perlu dilakukan peningkatan atau perbaikan saluran eksisting dari BT.1 sampai BL.1. Nilai Efektifitas irigasi sebesar 95,69% menunjukkan saluran primer pada DI Tungkub termasuk kriteria masih efektif.