Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIOHISTORIS MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM Khairul Amri
JURNAL MUMTAZ Vol. 2 No. 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LP2M-STIT Mumtaz Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan tentang sosiohistoris bangsa Arab pra-Islam di bidang agama, ekonomi, politik, sosial, akidah, pemikiran, pemahaman, dan unsur kejiwaan yang berjalan di atas aturan jahiliyah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research), penelitian yang obyek kajiannya menggunakan data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber datanya, Penelitian ini dilakukan dengan membaca, menelaah, dan menganalisis berbagai literatur yang ada, berupa Al Qur’an, hadis, kitab, maupun hasil penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif atau penelitian naturalistic. Sumber Data dalam penelitian ini Sumber data Primer Al-Qur’an, Hadist, Kitab Sirah Nabawiyah, Sumber data Sekunder buku, jurnal, kitab-kitab islam dan internet yang berisikan hasil sosiohistoris Arab Pra Islam yang relevan dengan objek kajian penelitian. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa 1). Asal usul bangsa Arab ada tiga, yaitu Arab Ba’idah, Aribah, dan Musta’ribah, atau disebut juga Arab Adnaniyah yang kelak menurunkan Muhammad saw dari jalur Quraisy, ke Adnan, hingga ke Ismail., 2). Kondisi keagamaan bangsa Arab dipenuhi dengan praktik penyembahan berhala dan patung-patung dengan skala yang masif di seluruh lapisan masyarakat., 3). Kondisi politik bertumpu pada kekuatan kabilah, atau sistem kesukuan dan kelompok, yang darinya diambil pola kepemimpinan di antara mereka, termasuk persekutuan, dengan sistem kabilah berpotensi untuk kinflik dan perang sepanjang masa., 4). Kondisi ekonomi menitikberatkan pada perjalanan dagang ke negeri sekitar, ke utara Syam, dan selatan Yaman, dan negeri lainnya, sebagian besar sebagai penggembala kambing, domba, dan onta., 5). Kondisi sosial saling membanggagakan suku dan nasab masing-masing, Unjuk kelihaian dalam menyampaikan syair, yang juga isinya adalah membanggakan suku dan kabilah masing-masing. Perlakuan yang tidak wajar kepada kaum wanita, termasuk konsep nikah dan talak yang jauh dari nilai Islam. Juga tradisi berperang, suka merampok, dan budaya jahiliyah lainnya yang melekat pada bangsa Arab., 6). Kondisi moral bangsa Arab budaya mabuk-mabukan (minum khamr), judi, mengundi nasib, berzina, pelacuran, dan tindakan amoral lainnya, akan tetapi bangsa Arab punya karakter positif pada diri mereka, yaitu: pandai, cerdik, dermawan, murah hati, pemberani, ksatria, benci kezaliman, menepati janji, terbuka, terang, jujur, sabar, tabah, rela dengan yang sedikit, berjiwa kuat, dan memiliki fisik yang tangguh.
Penerapan Data Mining Dalam Mencari Pola Asosiasi Data Tracer Study Menggunakan Equivalence Class Transformation (ECLAT) Khairul Amri; Alwis Nazir; Elin Haerani; Muhammad Affandes; Reski Mai Candra; Amany Akhyar
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i3.4408

Abstract

Abstrak - Tracer study adalah sebuah pendekatan yang diterapkan universitas untuk memperoleh informasi tentang kemungkinan kelemahan dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran yang menjadi dasar perencanaan aktivitas untuk penyempurnaan di masa mendatang. Pada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau belum pernah ada tracer study yang komprehensif dan terstruktur dalam ruang lingkup universitas. Tracer study yang dilakukan hanya dalam lingkup program studi dan hanya dilaksanakan menjelang proses akreditasi prodi. Tidak ada tracer study yang rutin dilakukan di tingkat program studi dan universitas setiap tahunnya. Pada penelitian ini akan berfokus kepada penerapan data mining untuk mencari pola asosiasi pada data tracer study menggunakan Equivalence Class Transformation (ECLAT). Dari hasil penelitian terdapat 4 pola yang memenuhi support 13% dan confidence 80% dengan pengujian lift rasio 1. Pola tersebut diantaranya Jika ipk antara 3 – 3,5 dan gaji pertama dibawah 3 juta dan laki-laki maka status kelulusan tidak tepat waktu dan “masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 6 bulan” dengan support 17% dan confidence 84%. Jika ipk antara 3 – 3,5 dan perempuan maka “masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 6 bulan” dan hubungan pekerjaan dengan jurusan sesuai dengan support 14 % dan confidence 100%.Kata kunci: Tracer Study, Data Mining, Asosiasi, Equivalence Class Transformation, Eclat Abstract - Tracer study is an approach applied by universities to obtain important information in the education and learning process which is the basis for planning activities for future improvement. At UIN SUSKA University there has never been a comprehensive and structured tracer study within the scope of the university. There is no routine tracer study conducted at the study program and university level every year. This research will focus on the application of data mining to find association rules in tracer study data using ECLAT. From the research results, there are 4 patterns that meet the support of 13% and 80% confidence with a lift ratio test 1. The patterns include If the ipk is between 3 - 3.5 and the first salary is below 3 million and male then the graduation status is not on time and the waiting period to get the first job is less than 6 months with 17% support and 84% confidence. If the ipk is between 3 - 3.5 and female, then the waiting period to get the first job is less than 6 months and the job relationship with the major is in accordance with the support of 14% and confidence 100%.Keywords: Tracer Study, Data Mining, Asosiasi, Equivalence Class Transformation, Eclat