Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Kader Sadar Wisata Desa Lohia Melalui Penguatan Strategi Komunikasi Parawisata Harry Fajar Maulana; Hastuti Hastuti; Ferdi Ferdi; Mutmainah Mutmainah; Reza Maulana
Abdimas Singkerru Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Teknologi Industri Dewantara Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Lohia adalah sebuah desa wisata dekat Danau Napabale, serta Pantai Meleura, tujuan wisata populer di Kabupaten Muna. Karena Kawasan desa Lohia berjarak lebih dari 2 (dua) kilometer dari Kota Muna Kurnag, ada program yang tersedia bagi wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut. Tujuan dari PKM ini adalah untuk menciptakan mitra yang akan menjadi pusat model pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat jangka panjang dengan memanfaatkan potensi desa wisata di Desa Mangunan melalui taktik komunikasi pariwisata. Berikut ini adalah beberapa teknik yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat: Program pelatihan pengabdian masyarakat dihasilkan menggunakan teknik yang disederhanakan, khususnya dengan melakukan sarasehan dan percakapan santai/informal agar masyarakat tidak terbebani dengan materi pelatihan. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi berbagai studi kasus dan praktik terbaik dalam pengelolaan desa pariwisata, memberikan peserta pelatihan gambaran umum tentang isu dan taktik yang harus dilaksanakan. Tujuan dari pendekatan pelatihan yang mencakup dialog informal adalah untuk mendorong keterlibatan aktif yang lebih besar dan perhatian dari peserta. Penguatan Desa Wisata Kungkuk merupakan konsekuensi dari upaya ini, yang dilakukan melalui pembangunan dan pengembangan forum pariwisata yang tangguh. Berdasarkan pengamatan, strategi kelompok sadar wisata untuk memperkuat desa wisata napabale dan desa wisata pantai maleura telah berjalan cukup baik. Hal ini didukung dengan temuan wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan, yang menyatakan bahwa strategi tersebut telah dilakukan dengan baik hanya dalam penerapannya, yaitu kurangnya koordinasi antara pokdarwis dan masyarakat, sehingga masih ada masyarakat di sana. Desa Wisata Pantai Maleura dan Desa Napabale.
Reference Management Software Training for Educators Ansar Suherman; Harry Fajar Maulana; Wa Ode Murmainah; Reza Maulana
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, 2022: Special Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.577 KB)

Abstract

Teachers in schools not only have to be good at teaching in the classroom, but, like lecturers in higher education, have an obligation to be able to conduct research and compile scientific articles. So it is important for teachers to have mastery in organizing references or literature properly. The use of reference management software is something that teachers must know and be able to use. In general, teachers at SMA 1 Muhammadiyah Baubau do not have the knowledge and skills to use the reference management system, so this community service activity is carried out with the aim of providing knowledge and skills for teachers at SMA 1 Muhammadiyah Baubau regarding reference management software. The applications provided are Zotero, and EndNote, and Mendeley. The activity was held for two days, starting with a survey of participant knowledge and continued with training on reference management software, and ending with a post-test for participants to measure the level of participant mastery. The survey results showed that most of the training participants did not have a good understanding of reference management software including its operation. After the training, 90% of the trainees stated that the Zotero application is quite easy to use when compared to the End-Note application. 54% of participants stated that the Zotero application is easier to operate, while 43% stated that the EndNote application is easier to use, meaning that the two applications are almost as easy to operate. Another finding was that the training participants expressed their satisfaction with the speaker 's mastery of the material including the presentation of the material that was interesting and easily understood by the participants.