Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DIVORCE CLAIM TEXT AT RELIGIOUS COURT OF PRAYA: SYSTEMIC FUNCTIONAL LINGUISTIC STUDY Wirajayadi, Lalu
International Journal of Systemic Functional Linguistics Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Warmadewa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.846 KB) | DOI: 10.22225/ijsfl.1.2.448.39-46

Abstract

Abstract This research reports description of modality system and its relevance toward discourse learning at higher education. The approach used in this research was qualitative descriptive with the orientation of Systemic Functional Linguistics (SFL) theory. The data collection method was documentation and note-taking technique. The data analysis was done by using identification technique. The result of data analysis was presented by using description of phrases and clauses. The finding of the research showed that the system of modality in Divorce Claim text consists of the clauses that are organized as modalization (probability and frequency) 18 (15.51%) and modulation (necessity and tendency) 16 (13.80%) as an effort to strengthen the idea, view, and opinion to convince the judge in deciding a case that would be decided related to the content of the claim that had been submitted. Keywords: Text, Modality, LFS, Learning
Aspek Nilai Religiusitas dalam Teks Terjemahan Cerita Masyarakat Sasak Rare Sigar di Pulau Lombok Lalu Wirajayadi
SOLID Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/solid.v10i2.429

Abstract

Adapun tujuan penulisan artikel ini, yaitu memberikan deskripsi kejelasan informasi tentang nilai religiusitas yang terkandung di dalam cerita masyarakat Sasak Rare Sigar dan perwujudan nilai religiusitas yang terkandung dalam cerita Rare Sigar di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya dalam artikel ini digunakan metode observasi, dokumentasi, translitrasi/terjemahan, dan telaah. Sedangkan metode analisis data yaitu pendekatan pragmatis dan struktural. Hasil analisis teks terjemahan cerita masyarakat Sasak Rare Sigar menunjukan bahwa bentuk aspek nilai religiusitas meliputi : Ketakwaan, Pengabdian kepada Rasulullah, dan Keinginan untuk menyebarkan agama Islam. Nilai-nilai yang lebih universal seperti kesetiaan, keberanian karena benar, kedarmawanan, baik kepada orang tua maupun kepada orang lain, pengorbanan yang tulus demi yang baik, dan kesetiakawanan. Adapun wujud nilai religiusitas dalam cerita masyarakat Sasak Rare Sigar dengan tolak ukur bersifat akhlak dan prilaku dalam penganutnya meliputi: ketakwaan, keinginan untuk menyebarkan Agama Islam, dan baik kepada orang tua maupun kepada orang lain.Kata kunci: Aspek, Nilai Religiusitas, Cerita Rakyat Rare Sigar
PKM PENINGKATAN KUALITAS HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN SISWA MENGGUNAKAN ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN PROGRAM ITEMAN DAN SPSS DI DESA JAGO KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Muhamad Yunus; Lalu Wirajayadi; Neni Suryanirmala; Aliahardi Winata; Zul Haeri
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga pendidik (guru) sebagai fasilitator peserta didik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalamn melakukan analisis butir soal. Identifikasi terhadap setiap butir item soal dilakukan dengan harapan akan menghasilkan berbagai informasi berharga yang pada dasarnya akan menjadi umpan balik guna melakukan perbaikan, pembenahan, dan penyempurnaan terhadap butir soal. Madrasah Aliyah Miftahul Iman NW Bundua (mitra 1) dan Madrasah Aliyah Nurul Anwar (mitra 2) sebagai mana diketahui bahwa banyak tenaga pendidikanya yang tidak memiliki kompetensin menganalisis butir soal. Instrumen yang digunakan tenaga pendidik masih didominasi dari buku dan LKS. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru belum mengetahui kualitas tes yang digunakan sehingga diperlukan peningkatan kompetensi guru melaui pelatihan analisis butir soal. Analisis butir soal yang diberikan berupa analisis butir soal dengan menggunakan program Iteman dan SPSS. Guru sebagai objek pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diharapkan mampu menyusun butir soal yang memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda serta fungsi distraktor yang baik. Butir soal soal yang sudah dilakukan analisis akan dikumpulkan menjadi satu kemudian akan dibentuk menjadi bank soal bagi. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya (1) tahap pelatihan program yang akan di isi dengan pemahan konsep dari setiap bentuk analisis. (2) Tahap pendampingan analisis butir soal bagi peserta. (3) Tahap implementasi program yang dilaksanakan melalui uji coba hasil analisis butir soal kepada peserta didik di masing-masing mitra. Luaran yang diperoleh dari Program Kemitraan Masyarakat ini adalah berupa bank soal, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan pembuatan dan pengembangan butir soal yang lebih berkualitas
CERMINAN BUDAYA DALAM BAHASA DAERAH: SEBAGAI PENANDA IDENTITAS DIRI MASYARAKAT SASAK Lalu Wirajayadi; Muhamad Yunus; Neni Suryanirmala; Aliahardi Winata; Zul Haeri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.792 KB)

Abstract

Cerminan budaya dalam bahasa daerah merupakan pernyataan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan, sehingga segala yang ada dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasanya, begitu juga sebaliknya. Hal ini memperlihatkan penggunaan bahasa daerah tersebut oleh masyarakat Sasak mencerminan kebudayaan masyarakat tersebut sekaligus memberikan kontribusi untuk mempertahankan identitas diri masyarakat Sasak dalam modernisasi kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, Permasalahan yang hendak diungkapkan dalam penelitian ini, yaitu: bagaimanakah budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak? Adapun penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah fenomena kehidupan bermasyarakat yang masih dilakukan dalam kegiatan tertentu oleh masyarakat Sasak. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan catat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Artinya, teknik yang berusaha menguraikan dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan atau ada, kemudian selanjutnya dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan setiap budaya terungkap dalam bahasanya. Cerminan budaya dalam bahasa daerah itu terlihat pada penggunaan kosa kata, dimana penggunaan bahasa daerah tersebut menandakan identitas diri masyarakat Sasak