Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PKM PENINGKATAN KUALITAS HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN SISWA MENGGUNAKAN ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN PROGRAM ITEMAN DAN SPSS DI DESA JAGO KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Muhamad Yunus; Lalu Wirajayadi; Neni Suryanirmala; Aliahardi Winata; Zul Haeri
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga pendidik (guru) sebagai fasilitator peserta didik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalamn melakukan analisis butir soal. Identifikasi terhadap setiap butir item soal dilakukan dengan harapan akan menghasilkan berbagai informasi berharga yang pada dasarnya akan menjadi umpan balik guna melakukan perbaikan, pembenahan, dan penyempurnaan terhadap butir soal. Madrasah Aliyah Miftahul Iman NW Bundua (mitra 1) dan Madrasah Aliyah Nurul Anwar (mitra 2) sebagai mana diketahui bahwa banyak tenaga pendidikanya yang tidak memiliki kompetensin menganalisis butir soal. Instrumen yang digunakan tenaga pendidik masih didominasi dari buku dan LKS. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru belum mengetahui kualitas tes yang digunakan sehingga diperlukan peningkatan kompetensi guru melaui pelatihan analisis butir soal. Analisis butir soal yang diberikan berupa analisis butir soal dengan menggunakan program Iteman dan SPSS. Guru sebagai objek pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diharapkan mampu menyusun butir soal yang memiliki tingkat kesukaran, daya pembeda serta fungsi distraktor yang baik. Butir soal soal yang sudah dilakukan analisis akan dikumpulkan menjadi satu kemudian akan dibentuk menjadi bank soal bagi. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya (1) tahap pelatihan program yang akan di isi dengan pemahan konsep dari setiap bentuk analisis. (2) Tahap pendampingan analisis butir soal bagi peserta. (3) Tahap implementasi program yang dilaksanakan melalui uji coba hasil analisis butir soal kepada peserta didik di masing-masing mitra. Luaran yang diperoleh dari Program Kemitraan Masyarakat ini adalah berupa bank soal, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan pembuatan dan pengembangan butir soal yang lebih berkualitas
CERMINAN BUDAYA DALAM BAHASA DAERAH: SEBAGAI PENANDA IDENTITAS DIRI MASYARAKAT SASAK Lalu Wirajayadi; Muhamad Yunus; Neni Suryanirmala; Aliahardi Winata; Zul Haeri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.792 KB)

Abstract

Cerminan budaya dalam bahasa daerah merupakan pernyataan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan, sehingga segala yang ada dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasanya, begitu juga sebaliknya. Hal ini memperlihatkan penggunaan bahasa daerah tersebut oleh masyarakat Sasak mencerminan kebudayaan masyarakat tersebut sekaligus memberikan kontribusi untuk mempertahankan identitas diri masyarakat Sasak dalam modernisasi kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, Permasalahan yang hendak diungkapkan dalam penelitian ini, yaitu: bagaimanakah budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak? Adapun penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah fenomena kehidupan bermasyarakat yang masih dilakukan dalam kegiatan tertentu oleh masyarakat Sasak. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan catat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Artinya, teknik yang berusaha menguraikan dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan atau ada, kemudian selanjutnya dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan setiap budaya terungkap dalam bahasanya. Cerminan budaya dalam bahasa daerah itu terlihat pada penggunaan kosa kata, dimana penggunaan bahasa daerah tersebut menandakan identitas diri masyarakat Sasak
Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi melalui Penerapan Teknik Menulis Objek Langsung pada Siswa Kelas IV SDN 1 Peteluan Indah Neni Suryanirmala
TSAQOFAH Vol 2 No 4 (2022): JULI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.849 KB) | DOI: 10.58578/tsaqofah.v2i4.531

Abstract

The purpose of this study was to improve the ability to write descriptive essays through the application of direct object writing techniques to fourth grade students of SDN 1 Peteluan Indah in the 2021/2022 school year. Through classroom action research which was carried out in 2 cycles, which consisted of 3 meetings in the first cycle and 2 meetings in the second cycle. This research uses descriptive quantitative data analysis method. The indicator of success is the result of writing student descriptions in terms of increasing gain through the normalized <g> gain test, at least in the medium category. Based on the results of data analysis, it can be concluded that the application of direct object writing techniques can improve the ability to write descriptive essays for fourth grade students of SDN 1 Peteluan Indah in the 2021/2022 school year. The improvement of students' writing descriptive essay ability can be seen from an increase of 14.07 (the average value before the study was 52.74 to 68.57 after the study). A significant increase can be seen from the results of the normalized gain test <g> before the study and after the study, which is 0.407 which is categorized as "Medium".
Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Perangkat Desa pada Desa Pemepek Muhamad Yunus; Zul Haeri; Neni Suryanirmala
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 8, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v8i1.13367

Abstract

This study aims to analyze the effect of education and training on the performance of village officials. This research was held in Pemepek Village, Pringgarata District, Central Lombok Regency. The sampling technique used in this study is Saturated Sampling. The sample in this study was employees of the Village Apparatus, which totaled 30 respondents. This research is a quantitative research and data analysis model using multiple linear regression. The results of this study show that partially in education and training research the calculated F value was obtained 9,061 while the F value of the table was 3.35, it can be known that the F value is calculated 9,061 > the F value of the table 3.35 with a significant level of 0.001 because the significant level < 0.05, then this regression model can be used for performance variables at the pekpek village office, in other words, it can be said that the variables of education and training together (simultaneously) have an effect onĀ  significant to performance.
Analisis Transitivitas Teks Takepan Banyuurung dan Relavansinya terhadap Pembelajaran Sastra Zul Haer; Neni Suryanirmala; Muhamad Yunus
YASIN Vol 3 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v3i3.1453

Abstract

The problem studied in this study is the transitivity analysis of Banyuurung text. Based on the logic of this problem, it is also the problem in this study that describes the transitivity system and its relevance to learning literature in schools. The approach used in this study is descriptive qualitative and based on the theory of Systemic Functional Linguistics (LFS). The method of data collection is done through documentation of transcripts, studies, and notes as a technique. The data analysis was carried out using identification techniques and the results of data analysis used the description method, describing and describing the data that had been collected or existed. The research findings show that the transitivity system in Banyuurung text (mental process) is 60 %) and the process of being is 60%. In addition to the process of being, goals, actors, behavior, phenomena, sensing with a total of 20%.