Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Readiness of SMEs in Bulungan to Face ASEAN Economic Community (AEC) Nurus Soimah
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.681 KB) | DOI: 10.17977/um002v9i22017p146

Abstract

ASEAN Economic Community (AEC) is formed on the basis of an agreement in order to create a relationship of closer cooperation among ASEAN countries. The agreement covers four strategic, namely: (1) the achievement of a single market and a unified production base, (2) a competitive economic region, (3) equitable economic growth, and (4) integrated with the global economy. This research aimed to identify the readiness of SMEs Facing the ASEAN Economic Community (AEC), which will begin to be realized in December 2015. This research is a qualitative descriptive research. The researcher took a case study on SMEs in Bulungan Regency by selecting informants by using Purposive Sampling. 36 SMEs domiciled in Bulungan Regency were taken as the research subject. The data used in this research was a combination of primary data obtained in the field through interviews and secondary data adapted from various sources as a reference for research writing. Data analysis techniques used was data reduction and validity techniques using triangulation. The result of the research shows that the problem of SMEs in Bulungan Regency is the problem of the production process, capital, marketing, and permit. Further research results indicate that Bulungan Regency Government has been trying to encourage the development of the SMEs, but the implementation of government policy is not maximized. Based on the conditions and problems faced by SMEs in Bulungan Regency, it is not ready to face the AEC.Keywords: Readiness, SMEs, MSEs, ASEAN Economic Community (AEC)JEL Classification: G10, G20
MEWASPADAI GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL DI ERA PANDEMI COVID-19 Dewi Qomariah Imelda; Tati Hariyati; Siti Maria Ulva; Nila Rusyanti; Aslan; Nurus Soimah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan antusias belajar mahasiswa dan penurunan produktivitas karyawan menjadi permasalahan selama pandemi covid-19 di Universtas Kaltara, hal ini diduga dikarenakan tingkat stress yang meningkat. Webinar ini dilaksanakan dengan tujuan agar para peserta dapat mengenali jika mereka mengalami gejala stress sehingga dapat mencegah gangguan yang lebih berat. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan aplikasi zoom could meeting dan live streaming pada akun youtube Universitas Kaltara pada bulan Juli 2021. Dari hasil analisis jawaban partisipan pada kuesioner, dapat kita ketahui bahwa 67% responden menyatakan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh peserta webinar. Dalam hal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa banyak peserta sedang mengalami depresi di masa pandemi covid-19 sehingga merasa materi yang disampaikan sesuai dengan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Selain itu pengabdi juga meminta para peserta untuk menyampaikan saran dan kesan terkait dengan pelaksanaan webinar ini melalui google form yang telah disediakan. Dari hasil jawaban yang disampaikan dengan adanya webinar ini banyak peserta yang merasa terbantu untuk mengenali gejala depresi dan bagaimana penanganannya. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa para peserta mendapat manfaat sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini.
Pelaksanaan pendidikan kewirausahan di perguruan tinggi serta motivasi sukses terhadap minat berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara A Aslan; Nurus Soimah; Dewi Qomariah Imelda
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v11i1.14461

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian kausal komparatif melihat dan membandingkan pengaruh variabel sebab (pendidikan kewirausahaan serta motivasi sukses) terhadap variabel akibat (minat berwirausaha) baik secara parsial maupun simultan. Teknik pengambilan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang populasi anggotanya tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas, serta uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda, uji T, uji F dan uji Determinan (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendidikan Kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara, yang dibuktikan dengan nilai dengan thitung 0,414 lebih kecil tabel 1.971 dan nilai Sig. (0,680) lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (Sig lebih kecil 0,1).  (2) Motivasi Suksesa berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa di Provinsi Kalimantan Utara, yang dibuktikan dengan nilai thitung 4,386 lebih besar dari tabel 1,971 dan nilai Sig. (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan (Sig lebih kecil 0,1). (3) Motivasi Berwirausaha dan Pendidikan Kewirausahaan secara simultan berpengaruh terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Di Provinsi Kalimantan Utara nilai fhitung lebih besar dari ftabel (922,607 lebih besar dari1,554) dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,10.
STRATEGI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TERHADAP UMKM PADA MASA PEMULIHAN EKONOMI PASCA PANDEMI COVID-19 Nurus Soimah; M Messi; Dewi Qomariah Imelda
EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/equilibrium.v10i2.12850

Abstract

Corona virus desease (covid-19) menyerang kesehatan masyarakat dan juga menyerang perekonomian Indonesia. UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak di dua sisi yaitu penawaran dan permintaan. Dari sisi penawaran UMKm terkendala dengan tenaga kerja dan pada sisi permintaan permasalahannya terletak pada berkurangnya pendapatan UMKM. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa paket stimulus untuk menghadapi hal tersebut, namun dampaknya belum terkukur dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terhadap UMKM dimasa pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dan bagaimana dampaknya terhadap UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan 30 pelaku usaha sebagai respondennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah merumuskan beberapa kebijakan guna mengatasi perlambatan ekonomi akibat pandemi covid-19 dengan menyalurkan bantuan stimulus dan pengembangannya berupa bantuan modal UMKM dan pelatihan. Bantuan modal usaha diberikan kepada 172 pelaku usaha di Kalimantan Utara sejumlah Rp. 2.500.000/orang. Adapun pelatihan yang dilaksanakan selama tahun 2021 diantaranya adalah pelatihan kewirausahaan, keamanan pangan dan manajemen usaha, pelatihan pengembangan dan pemasaran produk home decor dan handicraft untuk ekspor, pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula, dan pelatihan pengurusan legalitas usaha. Bantuan modal usaha dan pelatihan telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan baik dan dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas usaha.
Sosialisasi Kemitraan Usaha Skala Besar Dan UMKM di Kabupaten Bulungan Nurus Soimah; Rina Sri Wahyuni
JOURNAL OF SOCIETY SERVICE Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM naik kelas menjadi salah satu prioritas pemulihan ekonomi pasca covid-19. Program kemitraan adalah salah satu program yang digagas untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mensinergikan UMKM dengan perusahaan besar melalui program kemitraan, sesuai dengan yang diamanahkan PP no 07 tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada seluruh pelaku usaha di Kabupaten Bulungan. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku usaha mengetahui kebijakan program kemitraan antara usaha skala besar dengan UMKM setempat.
Strategi Pengembangan UMKM Pasca Pandemi COVID-19 Adi Aspian Nur; Nurus Soimah
JOURNAL OF SOCIETY SERVICE Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan bisnis dan dunia usaha dewasa ini sangatlah pesat dan akibat dari pertumbuhan bisnis yang pesat tersebut dibarengi dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan. Didukung dengan sumber daya yang kuat seperti modal yang cukup maka setiap perusahaan akan mencoba untuk dapat beroperasi seefektif dan seefisien dengan baik
Analisis Studi Kelayakan Bisnis Kelapa Sawit Maria Lidya Lou Witak; Yuliansyah; Nurus Soimah
Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kaltara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan bisnis kelapa sawit ditinjau dari aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi,aspek lingkungan hidup dan aspek finansial. penelitian ini dilakukan di kebun kelapa sawit milik bapak markus meak witak yang berada di lokasi jalan Bulungan-Malinau, depan kantor inspektorat provinsi, jarak kebun ada yang di pinggir jalan dan sebagian lagi berjarak 100 meter dari pinggir jalan. penelitian ini di mulai dari bulan maret 2022 hingga bulan juli 2022. metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari kebun kelapa sawit milik bapak markus meak witak ini layak untuk dijalankan karena memenuhi aspek kelayakan bisnis. dibuktikan dengan menghitung biaya tetap Rp.45.800.000 dan biaya tidak tetap adalah Rp. 99.608.000 sedangkan dengan aspek finansial dengan modal awal per 1 ha adalah kurang lebih Rp.50 juta dengan perkiraan penjualan per 1 tahun dengan biaya potongan 3% dari koperasi. Harga sawit per kg Rp.3.150 dengan perbandingan hasil penen yang didapatkan mulai dari rendah, sedang dan tertinggi untuk mendapatkan profit kotor. Untuk pengembalian modal usaha (PP) dari hasil penjualan tertinggi adalah 2 tahun 11 bulan. sedangkan hasil pendapatan di hitung menggunakan BEP untuk 1 Ha tertinggi adalah 5 tahun 8 bulan dan keuntungan bersih yang di peroleh Rp.626.644.520.