Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK PAKIS SEBAGAI POTENSI UMKM UNGGULAN DESA KARANG BERAHI Bayu Kurniawan; Ayub Mursalin; M. Juridis Muhaibuddin; Irwandi Irwandi; Dwi Indah Lestari; Sella Tasya; Witri Witri; M. Rizal Alfidani; Elza Berta Salsabila; Fauzi Yudiyanto
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3527-3532

Abstract

Desa Karang Berahi merupakan desa dengan history yang tinggi dengan adanya Prasasti Karang Berahi penginggalan kerajaan Sriwijaya. Desa ini merupakan masyoritas perkebunan kelapa sawit dengan potensi kelimpahan tumbuhan pakis yang tinggi namun belum dimanfaatkan secara optimal. Masyarakat cenderung hanya memanfaatkan tumbuhan pakis sebagai sayur mayur. Studi etnobotani menyebutkan bahwa tumbuhan pakis dapat dijadikan sebagai obat diantara sebagai obat kencing darah, obat penurun panas pada anak, dan obat sakit kepala. Tumbuhan pakis juga memiliki kandungan Vitamin A yang tidak rusak jika melalui proses pemanasan/penggorengan yang wajar. Pengabdian masyarakat yang ada di Desa Karang Berahi memberikan inovasi dalam pengelolaan tumbuhan pakis menjadi keripik pakis yang lebih ekonomis dengan kemasan yang lebih menarik. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode sosialisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat melalu beberapa tahapan observasi, persiapan, dan pelaksanaan. Hasil dari akhir dari pengabdian ini merupakan adanya produk inovatif dari bahan baku tumbuhan pakis menjadi keripik pakis yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
PENGUATAN KAPASITAS GREEN PESANTREN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BATANGHARI DALAM PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME Aini Qomariah Manurung; Mutamassikin Mutamassikin; Ayub Mursalin; Fevi Mawadhah Putri; Sri Ramdayeni Sakunti; Bayu Kurniawan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.520-531

Abstract

Eco-enzyme merupakan cairan multiguna yang diperoleh dari fermentasi limbah organik. Kegiatan green pesantren berkelanjutan memiliki tujuan sebagai training of trainer kepada peserta pelatihan sebagai sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan peserta yang mengikuti pelatihan mau dan mampu menerapkan pengelolaan limbah organik menjadi eco-enzyme dengan skala domestik yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan kulit buah nanas sebagai bahan organik untuk pembuatan eco-enzyme yang dilakukan di pondok pesantren Darul Aufa dan Darul Qur’an Al-Islamy di Kabupaten Batanghari. Kegiatan ini diawali dengan melakukan studi lapangan atau observasi, penyebaran angket untuk mengetahui pengetahuan masyarakat pesantren dalam hal pengelolaan limbah organic menjadi eco-enzyme, penyampaian materi, diskusi interaktif, prantik pembuatan eco-enzyme, monitoring,  pemanenan eco-enzyme, serta penyebaran angket untuk evaluasi hasil dari kegiatan ini. Hasil angket menunjukkan bahwa semua responden tidak mengetahui tentang eco-enzyme, setalah pelatihan responden tertarik terhadap eco-enzyme. Hasil dari monitoring menunjukkan bawah terdapat eco-enzyme yang berhasil setelah dilakukan fermentasi selama 3 bulan dicirikan dengan warna kecoklatan, memiliki bau yang khas seperti buah nanas dan asam, tidak ada belatung. Eco-enzyme yang terkontaminasi setelah dilakukan fermentasi selama 3 bulan memiliki ciri warna kehitaman, dan terdapat belatung. Masyarakat pesantren sangat antusias dalam menyambut kegiatan pengabdian green pesantren berkelanjutan.