Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Media Audio Visual dan Pendekatan Kontekstual serta Minat Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Eko Ismiyati; Supriadi Supriadi; Sandra Sukmaning Adji
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16439

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan Matematis siswa. Model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajaran kontekstual dengan media audio visual. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan faktorial 2×3. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa gugus 063 yang terdiri dari 14 Sekolah Dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil posttest kemampuan pemahaman matematis dan angket minat siswa. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan anava dua arah dilanjutkan dengan uji lanjut (posthoc). Kesimpulan dari hasil pengolahan data adalah 1) Kemampuan pemahaman matematik siswa yang menggunakan media audio visual pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori.2) Pemahaman matematik siswa yang memiliki minat tinggi, sedang dan rendah yang menggunakan media audio visual pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori.3) Terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman matematis.
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16479

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial
Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Berbantuan Media Animasi Kartun Dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Ervin Yunia Dwi Antari; Supriadi Supriadi; Sandra Sukmaning Adji
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan berbantuan media animasi kartun dan motivasi belajar terhadap pemahaman matematik peserta didik.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimental design dengan rancangan factorial 2 x 3, penelitian dilaksannakan di sekolah dasar negeri di kecamatan Pulomerak dengan sampel siswa kelas V pada dua sekolah dasar. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Convinan Sampling. Teknik sampling ini dilakukan dengan cara mensepadankan antara satu subjek dengan subjek yang lain berdasarkan nilai pretest maupun IQ, yakni dengan cara menranking semua subjek dari tertinggi sampai terendah.Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa sekolah dasar pada gugus 2 kecamatan Pulomerak yang berjumlah 8 sekolah dasar negeri dengan jumlah siswa 274. Dalam penelitian ini terdapat tiga variable penelitian yaitu 2 variabel bebas dan satu variable terikat. Variabel bebas adalah media animasi kartun dan motivasi belajar sedangkan variable terikat adalah pemahaman matematik siswa. Penelitian dimulai dengan pemberian pretest untuk mengukur kemampuan siswa dan angket motivasi untuk mengklasifikasi tingkat motivasi belajar siswa, selanjutnya siswa diberikan treatment sebanyak delapan kali pertemuan pada kelas eksperimen dengan berbantuan media anmiasi kartun sedangkan pada kelas kontrol tidak diberi treatment hanya menggunakan media gambar, dan pada pertemuan terakhir diberi soal posttest untuk dianalisis. Data dalam peneltian ini diperoleh dari hasil posttest kemampuan pemahaman matematik dan angket mortivasi siswa. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan anava dua jalur dilanjutkan dengan uji lanjutan yaitu uji Teknik Tuckey. Berdasarkan hasil analisis data yang telah terkumpul melalui instrumen penelitian diperoleh kesimpulan dari hasil pengolahan data yaitu pertama, kemampuan pemahaman matematik pada kelas ekperimen menggunakan media amimasi kartun lebih unggul dari pada kelas kontrol yang menggunakan media gambar; kedua, lebih unggul kemampuan pemahaman matematik berdasarkan motivasi belajar siswa; ketiga, terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran dengan berbantuan animasi dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemahaman matematik.
Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Media Audio Visual Dan Pendekatan Kontekstual Serta Minat Belajar Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Eko Ismiyati; Supriadi Supriadi; Sandra Sukmaning Adji
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16529

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan Matematis siswa. Model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah model pembelajaran kontekstual dengan media audio visual. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan faktorial 2×3. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa gugus 063 yang terdiri dari 14 Sekolah Dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil posttest kemampuan pemahaman matematis dan angket minat siswa. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan anava dua arah dilanjutkan dengan uji lanjut (posthoc). Kesimpulan dari hasil pengolahan data adalah 1) Kemampuan pemahaman matematik siswa yang menggunakan media audio visual pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori.2) Pemahaman matematik siswa yang memiliki minat tinggi, sedang dan rendah yang menggunakan media audio visual pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori.3) Terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap kemampuan pemahaman matematis.
Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Realistik Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemahaman Geometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual Spasial Siswa SD Kelas V Di Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Basiran Basiran; Supriadi Supriadi; Suroyo Suroyo
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16530

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya temuan mengenai rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SD dan masih terdapat siswa yang pasif dalam proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran dapat mengarahkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan alat peraga. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang relevan, peningkatan pembelajaran lebih tinggi dibandingkan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswa kelas V di kecamatan Pasarkemis Kabupaten Tangerang tahun pelajaran 2020/2021dan tekning pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu cluster random sampling sehingga diperoleh dua kelompok secara acak yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diberikan perlakuan yag berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik dan pendekatan ekspositori; (2) mengetahui ada tidaknya interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan gaya belajar visual spasial (tinggi,rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa; dan (3) mengeahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan pendekatan RME berbantuan alat peraga lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan ekspositori. (2) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan matematika awal (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa. (3) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model RME berbantuan alat peraga dan pendekatan ekspositori berdasarkan gaya belajar visual spasial
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA Supriadi Supriadi
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 22, No 1 (2017): JPMIPA: Volume 22, Issue 1, 2017
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v22i1.8387

Abstract

This study focuses on the development of creative thinking abilities through ethnomathematics Sunda learning mathematics students primary school teacher reviewed all students, educational background and origin as well as non Sunda Sundanese culture. Subjects used were students semesters 1, 3, 5, and 7 2012/2013 academic year at a State University in West Java and Banten, in the development of teaching materials prepared by the method didactical Design Research (DDR). Then tested through experimentation stage. Instruments used in the form postes. Experimental research with posttest only control group design uses the 135 research subjects first semester students were divided into 3 groups. 2 The experimental group made teaching and Non-DDR DDR and 1 control group.Mathematical creative thinking ability of the students who get ethnomathematics Sunda learning (Non-DDR and DDR) better than students who do not. There is interaction between the learning model and culture of the original group in creative thinking skills mathematical, there is no interaction in a group educational background.AbstrakPenelitian ini berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematik mahasiswa PGSD melalui pembelajaran etnomatematika Sunda  ditinjau keseluruhan mahasiswa, latar belakang pendidikan dan asal budaya Sunda serta non Sunda.  Subjek penelitian yang digunakan adalah mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 tahun ajaran 2012/2013 di sebuah Universitas Negeri di Jawa Barat dan Banten, dalam pengembangan bahan ajar yang disusun melalui metode Didactical Design Research (DDR). Kemudian diuji melalui tahap eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa postes. Penelitian eksperimen dengan desain  posttest only control group ini menggunakan subyek penelitian 135 orang mahasiswa semester 1 yang terbagi menjadi 3 kelompok. 2 Kelompok eksperimen berbahan ajar DDR dan Non-DDR dan 1 kelompok kontrol.Kemampuan berpikir kreatif matematik antara mahasiswa  yang mendapatkan pembelajaran etnomatematika Sunda (DDR dan Non-DDR) lebih baik daripada mahasiswa yang tidak. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kelompok asal budaya dalam kemampuan berpikir kreatif matematik, tidak terdapat interaksi dalam kelompok latar belakang pendidikan.
Bakti Pendidikan Pusat Kesehatan Matematika Sekolah melalui Pelatihan Pembelajaran Etnomatematika Sunda bagi Seluruh Guru dan Siswa SD Supriadi Supriadi; Tiurlina Tiurlina; Andika Arisetyawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.835 KB) | DOI: 10.17509/jpm.v1i1.30621

Abstract

The assumption of students and primary school teachers that math learning was difficult and unpleasant as well as unrelated to daily life. Mathematics would be fun if connected to Sundanese culture. Sundanese ethnomathematics learning innovation could be taught to students and elementary school teachers through Sundanese ethnomathematics learning innovation training in their schools. Universitas Pendidikan Indonesia Serang School Mathematics Health Center (Puskesmas) is a community service to Universitas Pendidikan Indonesia community that will perform devotion to students and teachers of elementary school partners PLSP (Field Introduction Education Unit) in State Elementary School 4 of Serang City, Serang District, Banten Province.  The output that will be produced from this activity are publications in the journal and publications in mass media. After this program, initially Teacher and student feel happy and easy in mathematics learning with Sundanese culture
Kreativitas Guru dan Siswa melalui Pembelajaran Etnomatematika Sunda Supriadi
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 1 (2016): DIDAKTIS 1: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2016
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.79 KB)

Abstract

Kreativitas pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan pembelajaran etnomatematika Sunda, pengembangan kemampuan berpikir kreatif matematik dan kecerdasan kreatif. Pembelajaran etnomatematika Sunda merupakan pembelajaran yang mengembangkan ide dari irisan matematika dan budaya Sunda dengan memandang matematika sebagai produk budaya. Kemampuan berpikir kreatif matematik dapat diartikan cara berpikir siswa dalam aspek kognitif untuk mengubah atau mengembangkan suatu permasalahan, melihat sebuah situasi atau permasalahan dari sisi yang berbeda, terbuka pada berbagai ide gagasan bahkan yang tidak umum dan mengimplementasikan ide perbaikan. Kecerdasan kreatif merupakan sebuah ide pemikiran siswa dalam aspek afektif yang muncul secara tiba-tiba, unik, baru, dan bersifat tidak biasa dilakukan oleh umum.
Desain Didaktik Pembelajaran Etnomatematika Sunda untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik, Berpikir Geometri dan Aljabar Siswa SD Supriadi
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): DIDAKTIS 3: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2018
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.233 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran etnomatematika Sunda dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik, berpikir geometri dan Aljabar siswa SD dengan menggunakan bahan ajar yang disusun dengan metode Didactical Design Research. Subjek penelitian yang digunakan dalam tahap learning obtacle adalah siswa SD kelas 5 di dua SD di kota Serang, Banten dengan total 71 siswa, tahap desain didaktik awal siswa kelas 4 di sebuah SD A di kota Serang dengan jumlah 16 siswa dan tahap revisi desain didaktik menggunakan siswa kelas 4 di sebuah SD B di kota Serang dengan jumlah 16 orang siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa: diperoleh learning obstacle ontogeni terkait concept image tentang satuan-satuan panjang dan cara menghitungnya, learning obstacle ontogeni terkait bentuk bangun datar persegi dan persegipanjang dan learning obstacle ontogeni dan epistemologi memecahkan masalah terkait bangun datar persegi dan persegipanjang. Disaindidaktik awal dilanjutkan dengan revisi desain didaktik dalam pembelajaran etnomatematika Sunda dengan media papan budaya Sunda dan permainan engklek dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif, berpikir geometri dan aljabar siswa SD.
Desain Didaktis Penjumlahan Pecahan Melalui Pembelajaran Etnomatematika Sunda untuk Meningkatkan Kemampuan Pemodelan dan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SD Kelas 5 Supriadi
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2019): DIDAKTIS 4: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2019
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.82 KB)

Abstract

Penulisan artikel penelitian ini dilatarbelakangi oleh hambatan belajar siswa dalam kemampuan pemodelan dan berpikir kreatif matematik pada konsep pecahan. Tujuan penelitian untuk menyusun desain didaktis penjumlahan pecahan penyebut yang tidak sama melalui pembelajaran etnomatematika sunda permainan engklek dan endogendogan pada siswa kelas 5 SD di sebuah SD Islam kota Serang, Banten. Data hasil tes learning obstacle, desain didaktik awal dan revisi desain didaktik dianalisis dengan menerapkan metode didactical design research. Hasil penelitian menunjukan bahwa hambatan belajar berkurang dan adanya peningkatan kemampuan pemodelan dan berpikir kreatif matematik siswa.