Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Jam Kerja dan Tanggung Jawab Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Honorer Di Kantor Walikota Medan Windi Mayani Dalimunthe; Nurhayati Nurhayati
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kajian ini untuk mengetahui bagaimaina pengaruh jam kerja dan tanggung jawab kerja terhadap kinerja karyawan honorer di Kantor Walikota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif dan data di dapatkan dari hasil wawancara dengan karyawan honorer di Kantor Walikota Medan sehingga dalam hal ini dapat diambil atau diputuskan peneliti bahwa waktu dan tanggung jawab secara tidak langsung berpengaruh kepada para karyawan. Dengan adanya tanggung jawab kerja tambahan maka diperlukannya juga waktu dalam penyelesaian tugas tersebut. Selain waktu yang sesuai dengan tanggung jawab diberikan, juga diperlukan kekompakkan antar para karyawan dan juga atasan yang mendukung baik dari bantuan secara jasa ataupun memberikan apresiasi atau bonus.
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Melalui Pengembangan UMKM Devi Nadya Dea; Windi Mayani Dalimunthe; Asrul Aswinanta Dongoran; Hendri Hendri; Sari Wulandari; Wan Dian Safina
Jurnal Edueco Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v5i2.139

Abstract

Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sumatera utara, Usaha Kecil Menengah (UKM) digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting. Kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu cara agar produk kreatif daerah dapat dikenal dan memberikan peluang bisnis bagi pelaku usaha di daerah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari pengetahuan dan memahami tentang dampak apa saja yang timbul dari Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Melalui Pengembangan UMKM. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi wadah yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang direncanakan baik oleh pemerintah, swasta dan pelakunya usaha perorangan. peran pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah
Pengaruh Peralihan Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Masyarakat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Muhammad Yunus Sofian; Windi Mayani Dalimunthe; Sultan Rasy Nasyaa; Juliana Nasution
Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.599 KB) | DOI: 10.58192/wawasan.v1i1.321

Abstract

Sumatera utara merupakan sebuah provinsi di barat Indonesia yang memiliki banyak sekali jenis sub sektor pertanian. Namun ada sebuah fenomena di masyarakat, khususnya di daerah Labuhan Batu Selatan dimana perkebunan karet yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun dan menjadi penghidupan perekonomian di daerah tersebut dialihfungsikan menjadi perkebunan karet. Penelitian ini disusun dan dikerjakan melalui pendekatan deskriptif kombinasi. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, perkembangan komoditas lahan pertanian di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Labuhan Batu Selatan dari tahun 2019-2021. Untuk mendukung data tersebut, tim peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa orang petani karet di kabupaten tersebut mengenai alih fungsi lahan pertanian karet dan kelapa sawit. Untuk mencari tahu kembali, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa petani di wilayah Labuhan Batu Selatan agar data yang peneliti terima bisa disesuaikan dengan kondisi di masyarakat. Peralihan lahan karet ke sawit ini terjadi karena keuntungan yang diterima petani sawit lebih besar penghasilannya karena harga dan buahnya lebih stabil dibandingkan harga karet dan juga pengerjaan karet yang lebih rumit.