p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Buana Farma
Himyatul Hidayah
Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTENSI TANAMAN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA BERDASARKAN KANDUNGAN SENYAWA AKTIF : LITERATURE REVIEW ARTICLE Neni Sri Gunarti; Himyatul Hidayah; Annida Huril Adzkia; Iin Lidia Putama Mursal
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i2.129

Abstract

Hiperurisemia merupakan suatu kondisi dimana kadar asam urat didalam darah seseorang melampaui batas nilai normalnya. Hiperurisemia dapat disebabkan karena peningkatan metabolisme asam urat (overproduction), dengan penurunan ekskresi asam urat urin (underexcretion), atau kombinasi keduanya. Untuk mengobati hiperurisemia maka digunakan pengobatan secara alami salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah daun tempuyung (Sonchus arvensis L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tanaman tempuyung sebagai antihiperurisemia berdasarkan kandungan senyawa aktifnya. Dengan mengkaji beberapa literature yang berkaitan dengan hal tersebut, didapatkan hasil 7 artikel yang digunakan. Penelitian ini menggunakan Literature Review Article (LRA) yang merupakan sebuah metode yang sitematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identikasi. Maka, pencarian literature yang akan digunakan hanya terbatas pada penggunaan daun tempuyung sebagai antihiperurisemia yang dipublikasikan pada tahun 2010-2021. Proses pencarian literatur dilakukan melalui google schoolar dengan Kata kunci : “Sonchus arvensis L. and hyperuricemia”, “senyawa aktif dan Sonchus arvensis L. Flavonoid”. Berdasarkan literature review article yang dilakukan menunjukan bahwa tanaman daun tempuyung yang memiliki aktivitas antihiperurisemia dari golongan flavonoid dengan senyawa aktif apigenin, luteolin, apigenin-7-O-Glukosida, kaemferol, dan luteolin-7-O-Glukosida.
ANALISIS PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS KECAMATAN RAWAMERTA Mela Amanda; Dedy Frianto; Maulana Yusuf Alkandahri; Himyatul Hidayah
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i3.164

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan yang dapat menyebabkan kematian, virus covid-19 berasal dari Wuhan China dan ditetapkan sebagai pandemi global. Covid-19 menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, setelah covid-19 masuk ke indonesia maka beberapa puskesmas tidak terkecuali di Kabupaten Karawang harus mematuhi Standar Operasional Prosedur selama pandemi guna untuk menghindari penyebaran virus secara meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sediaan farmasi dan perbedaan tingkat kesesuaian pada aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan penyerahan obat pada masa pandemi covid-19 di puskesmas Kecamatan Rawamerta sesuai dengan Permenkes No.74 Tahun 2016 dan Kemenkes 2020 tentang Junkis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid-19 . Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dengan pemilihan puskesmas yang memiliki apoteker dan yang tidak memiliki apoteker yang terdapat di wilayah Kecamatan Rawamerta yakni Puskesmas Rawamerta dan Puskesmas Balongsari. Pengelolaan dan analisis data menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan sediaan farmasi pada masa pandemi covid-19 di Puskesmas Rawamerta memiliki nilai presentasi kuisioner 97% sedangkan di Puskesmas Balongsari dengan nilai presentasi kuisioner 90,75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap pengelolaan sediaan farmasi dengan nilai signifikan 0.301 (p value > 0.05) menggunakan uji Mann Whitney.
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini L.) Himyatul Hidayah; Novy Arifiantika; Iin Lidia Putama Mursal
Jurnal Buana Farma Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v1i4.264

Abstract

Ketombe merupakan suatu keadaan anomali pada kulit kepala, yang disebabkan oleh salah satu jamur yang bernama Candida albicans. Syzygium cumini L berfungsi sebagai antifungi terhadap Candida albicans karena memiliki zat aktif seperti tanin, flavonoid, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak buah jamblang didalam sediaan sampo dengan berbagai konsentrasi dan mengetahui formulasi terbaik dari ketiga formulasi ekstrak buah jamblang. Metode yang digunakan adalah penelitian secara eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Uji skrining fitokimia pada ekstrak buah jamblang positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin, sedangkan pada uji fisik sediaan sampo ekstrak jamblang hasilnya formula 1 sampai dengan formula 3 berwarna coklat muda, dengan bau khas aromatic dan bentuk semi liquid, pada pengujin pH hasilnya formula 1 dan 2 memiliki pH 6 dan formula 3 memiliki pH 5, uji viskositas hasilnya formula 1 memiliki nilai viskositas 1589 cps, formula 2 yaitu 1849 cps, dan 1189 cps pada formula 3. Pada uji stabilitas busa hasil formula 1 yaitu 92,85%, formula 2 yaitu 93,33% dan 93,75% pada formula 3. Ketiga formula memiliki viskositas yang baik karena berada pada kisaran 400-4000. Stabilitas busa yang diperoleh telah sesuai dengan syarat uji.
AKTIVITAS KANDUNGAN DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN : LITERATURE REVIEW ARTICLE Himyatul Hidayah; Farhamzah; Surya Amal; Iis Dahlia
Jurnal Buana Farma Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v2i3.549

Abstract

Antioxidants are compounds that can inhibit the oxidation of lipids or other molecules by inhibiting the initiation or propagation of chain oxidation reactions. Exogenous antioxidants consist of natural antioxidants and synthetic antioxidants. Concerns about the side effects of using synthetic antioxidants that can increase carcinogenesis have encouraged the use of natural antioxidants as an alternative source of antioxidants. One source of natural antioxidants can be obtained from plant species that contain antioxidants, namely those from Piper betle L. This literature review article aims to determine the content of Piper betle L. betel leaf as an antioxidant. The literature search process used is Google Scholar, PubMet and Science Direct published in 2011-2021. And the search results found 12 articles with each article stating that Piper betle L. Has antioxidant activity which is included in the category of very strong IC50 values. This is because betel contains quercetin, phenolic compounds, chlorogenic acid, atoxin, eugenol and gallic acid