Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok di SMP Rosmaya, Elin
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2018): DEIKSIS JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i1.999

Abstract

Pembelajaran menulis mempunyai peranan yang penting dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Peran penting menulis tidak hanya digunakan sebagai sarana belajar namun juga digunakan untuk menunjang aktivitas kehidupan pada saat ini dan pada saat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, semua pendidik berharap agar anak didiknya dapat menguasai keterampilan menulis dan salah satunya adalah siswa dapat menulis karangan eksposisi. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia, diketahui bahwa pada kurikulum 2013 tingkat SMP kelas VIII KD 3.6. Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi lingkungan sosial, dan keragaman budaya dll) secara lisan dan tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan. KD tersebut menunjukan salah satu kegiatan pembelajaran siswa adalah menulis karangan eksposisi dan menurut hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa kemampuan siswa untuk menulis karangan eksposisi masih rendah. Umumnya siswa tidak dapat mengembangkan gagasan atau ide dalam karangannya. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi yang dimiliki siswa dan menyebabkan siswa kesulitan untuk mengolah ide menjadi sebuah karangan. Untuk mengatasi permasalahan itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Untuk itu penulis mengangkat permasalahan denga judul Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok di SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan pendekatan kooperatif tipe investigasi kelompok cocok digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil analisis terhadap metode investigasi kelompok dan materi ajar dapat disimpulkan bahwa dengan metode investigasi kelompok siswa dapat dimudahkan dalam menulis teks ekposisi.  Selan itu,  metode ini cocok atau sesuai dengan pembelajaran menulis teks eksposisi pada siswa kelas VIII SMP.Kata Kunci : Menulis, teks eksposisi, metode investigasi kelompok 
Sosialisasi Kesantunan Berbahasa di Media Sosial pada Pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Maya Dewi Kurnia; Elin Rosmaya; Sobihah Rasyad
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.32

Abstract

Bahasa menunjukan cerminan diri. Orang yang berbahasa dengan santun maka menunjukan karakter dirinya. Dalam komunikasi lisan maupun tulisan bahasa yang digunakan tentu harus memperhatikan sikap santun. Namun kenyataannya pengguna bahasa tidak acuh dengan kesantunan berbahasa terutama di media sosial. Di era digital ini pengguna media social didominasi kalangan muda yang berada pada rentang usia 18-24 tahun dengan jumlah pria lebih banyak 18 persen dibandingkan wanita. Melalui angket yang sudah disebarkan kepada pelajar di SMA Al Azhar 5 Cirebon sebagian siswa tidak mengetahui tentang kesantunan berbahasa. Ketidaktahuan etika komunikasi di media tersebut yang membuat pengguna bahasa khususnya pelajar dengan mudah memberikan komentar kasar atau penghinaan. Berdasarkan kondisi tersebut kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Pada Pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon dilaksanakan. Solusi yang ditawarkan dari pengabdian ini memberikan sosialisasi kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon tentang kesantunan berbahasa melalui media daring zoom meeting. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan pengetahuan tentang kesantunan berbahasa di media social kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon; memberikan pengetahuan etika komunikasi; menyosialisasikan tentang UU ITE Cirebon. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah ceramah, tanya jawab. Hasil yang diperoleh mahasiswa antusias dan memiliki keinginan untuk bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam keseharian.
Pelatihan Penggunaan Bahasa Persuasif dengan Memanfaatkan Media E-Commerce untuk Memasarkan Produk Anyaman Bambu Khas Masyarakat Desa Balagedog Elin Rosmaya; Mira Nuryanti; Nunung Nurjanah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.783 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.1654

Abstract

ABSTRACTThe use of persuasive language in everyday life is very necessary, especially to support economic activity (business). Nowedays e-commerce media is commonly used by Indonesian youth, including the younger generation in Balagedog village. Most of Balagedog villagers are being craftsmen of woven bamboo and rattan. Unfortunately they are more interested in weaving rattan. In fact the natural resources of Balagedog village support it because there are so many bamboo plantations in the Balagedog village. However, due to the lack of marketing, the market demand or interest in woven bamboo crafts is very lacking. This makes people less interested in producing woven bamboo. For this reason, the role of the younger generation of Balagedog Village is needed to help market woven bamboo products. This training will be carried out with the Balagedog village government partners. The training was carried out in three stages, namely training in using persuasive language, mentoring the use of e-commerce media, and reflecting on training activities by looking at the efforts of the younger generation in marketing bamboo plant products. Through this training, the villagers are being more anthusiastic to recreate woven bamboo. Keywords: Persuasive Language, E-commerce Media, Woven Bamboo. ABSTRAKPenggunaan bahasa persuasif dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan, terutama untuk menopang kegiatan perekonomian (bisnis). Pada saat ini, media e-commerce sudah biasa digunakan genarsi muda Indonesia, termasuk generasi muda di desa Balagedog. Sebagian besar masyarakat Desa Balagedog bermata pencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu dan rotan. Hanya saja, masyarakat lebih tertarik menganyam rotan. Padahal sumber daya alam desa Balagedog sangat mendukung, karena banyak sekali perkebunan bambu di wilayah desa Balagedog. Namun, karena faktor kurangnya pemasaran mengakibatkan permintaan atau minat pasar terhadap kerajinan anyaman bambu sangat kurang. Untuk itu diperlukan peran generasi muda Desa Balagedog untuk membantu memasarkan produk anyaman bambu. Pelatihan ini dilaksanakan dengan mitra pemerintah desa Balagedog. Pelatihan dilakukan dengan tiga tahapan, yakni pelatihan penggunaan bahasa persuasif, pendampingan penggunaan media e-commerce, dan refleksi kegiatan pelatihan dengan melihat upaya generasi muda dalam memasarkan produk anyaman bambu. Dengan pelatihan ini, masyarakat menjadi antusias untuk kembali memproduksi anyaman bambu. Kata Kunci: Bahasa Persuasif, Media E-commerce, Anyaman Bambu
Metode Peer Teaching Berbasis Lesson Study dalam Meningkatan Kompetensi Interpersonal Mahasiswa (Lesson Study-Based Peer Teaching Methods in Improving Student Interpersonal Competence) Jimat Susilo; Hesti Muliawati; Elin Rosmaya; Umi Rachmawati
Indonesian Language Education and Literature Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v8i2.11373

Abstract

This study aims to describe the use of lesson study for the learning community in learning in the Indonesian Language Learning Evaluation course. The target of learning is sixth-semester regular students in the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Gunung Jati Swadaya University, Cirebon. Data were collected through observation sheets which had been filled in by the observers. Several indicators are used as guidelines for assessing student interpersonal competence, namely (1) initiation of interactions and relationships (2) assertion, (3) self-disclosure, (4) emotional support, and (5) management of interpersonal conflicts. The results of the study show that interpersonal competence has increased. This can be seen from the recapitulation of successive percentages, cycle 1 of 60%, cycle 2 of 70%, and cycle 3 of 87.87%. The implication of this research is the importance of education related to students' interpersonal competence in preparing themselves as prospective teachers at school.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan lesson study for learning community pada pembelajaran pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sasaran pembelajaran yaitu mahasiswa regular semester enam di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Data dikumpulkan melalui lembar observasi yang telah diisi oleh para observer. Beberapa indikator yang dijadikan sebagai pedoman penilaian terhadap kompetensi interpersonal mahasiswa, yaitu (1) initiation of interactions and relationships (2) assertion, (3) selfdisclosure, (4) emotional support, dan (5) management of interpersonal conflicts. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi interpersonal mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari rekapitulasi persentase secara berturut-turut, siklus 1 sebesar 60 %, siklus 2 sebesar 70 %, dan siklus 3 sebesar 87,87 %. Implikasi dari penelitian ini yaitu pentingnya pendidikan terkait dengan kompetensi interpersonal mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru di sekolah.
Penggunaan Metode Picture and Picture untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara (Materi Dongeng) pada Anak Sekolah Dasar Elin Rosmaya
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.777 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v3i1.3189

Abstract

Abstrak.  Urutan keterampilan berbahasa yang diperoleh anak secara berurutan dimulai dari keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis.  Pada keterampilan berbicara ini, anak yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu merasa kesulitan berbicara menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaranya. Kecanggungan dan rasa tidak percaya diri merupakan faktor utama anak daerah kesulitan berbicara di depan umum menggunakan bahasa Indonesia dengan memperhatikan faktor kebahasaan yang tepat. Hal ini juga menjadi permasalahan yang dikeluhkan guru SDN I dan SDN II Ciparay Kecamatan Leuwimunding kabupaten Majalengka. Untuk itu, penulis melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Metode Picture and picture untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara (Materi Dongeng) Pada Anak sekolah Dasar.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode picture and picture dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak di kelas III dan untuk mengetahui keefektifan metode picture and picture dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak.  Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa siswa yang menggunakan metode picture and picture dapat dengan mudah menceritakan kembali dan mengungkapkan pesan dongeng dibandingkan dengan yang menggunakan metode snowball throwing.  Hal ini menunjukan bahwa metode picture and picture dapat meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara anak SD terutama materi mengungkapkan pesan dongeng menggunakan kosakata baru dan kalimat efektif. Kata Kunci : Picture and picture, Keterampilan Berbicara 
MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK MENGUNAKAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENCIPTAKAN BUDAYA LITERASI DI SD 1 BALAGEDOG, KECAMATAN SINDANGWANGI, KABUPATEN MAJALENGKA Elin Rosmaya
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.906 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v1i1.1179

Abstract

AbstrakKemampuan menulis dan membaca masyarakat Indonesia menduduki peringkat terendah dibandingkan negara-negara lain. Hal ini akan berdampak pada kemajuan suatu negara karena dimulai dari sumber daya manusialah suatu negara akan maju dan mampu berdaya saing dengan  negara lain. Oleh karena itu, siswa yang bertindak sebagai agen of change diharapkan mampu membuat perubahan dan dan menjadikan bangsanya maju. Salah satunya dengan membudayakan kebiasaan membaca dan menulis sejak dini. Sejak dari kecil lah suatu kebiasaan akan terbentuk dan landasan penting untuk masa dewasa nanti. Jika membaca sudah merupakan kegiatan yang menjadi kebiasaan, maka generasi penerus bangsa akan cerdas dan kaya informasi. Untuk itu, perlu strategi dan media khusus yang dapat menumbuhkan dan menarik minat anak untuk menyukai membaca. Salah satu media yang diharapkan dapat membantu dalam menumbuhkan minta baca pada anak adalah melalui Big. Media big book dapat menarik perhatian siswa untuk tertarik mengikuti kegiatan membaca, juga menawarkan bacaan dengan tampilan menarik dengan beberapa aktifitas kecil yang dapat mengasah kemapuan motorik anak. Dengan demikian,, big book dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat baca dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini. Kata Kunci: Budaya literasi; kemampuan membaca; media big book
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGONSTRUKSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERBANTUAN VIDEO YOUTUBE PADA SISWA KELAS X SMA Nadilah Nadilah; Elin Rosmaya; Nuning Wahyuni
Jurnal Tuturan Vol 12, No 1 (2023): JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE AND LITERATURE
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i1.8713

Abstract

Tujuan penelitian ini yang pertama untuk mendeskripsikan desain pembelajaran siswa dalam mengkonstruksi teks laporan hasil observasi. Kedua untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengkonstruksi teks laporan hasil observasi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Ketiga untuk mengetahui Keefektifan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran mengkonstruksi teks laporan hasil observasi berbantuan video youtube pada siswa kelas X SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen semu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik analisis menggunakan deskripsi dan statistik (uji T menggunakan aplikasi SPSS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa model pembelajaran berbasis masalah dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X di SMA berlangsung efektif diterapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pascates dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pascates menggunakan model inquiri. Berdasarkan perencanaan pembelajaran yang tepat dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran mengonstruksi teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen termasuk kategori sangat baik (SB). Dengan demikian, proses pembelajaran mengkonstruksi teks laporan hasil observasi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah menjadikan siswa aktif dan kreatif selama pembelajaran.