Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbantuan 3D PageFlip Professional untuk SMA Nining Setia Asih; Sobihah Rasyad; Juwanda Juwanda
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 1 (2022): January 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i1.2248

Abstract

Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbantuan 3D PageFlip Professional untuk SMA
ANALISIS NILAI EDUKASI DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS NOVEL DI SMA Rendi Suhendra; Hesti Muliawati; Sobihah Rasyad
Jurnal Tuturan Vol 9, No 1 (2020): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.694 KB) | DOI: 10.33603/jt.v9i1.3637

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Materi teks novel kelas XII SMA pada Kurikulum 2013 Revisi membutuhkan bahan ajar pendamping untuk memenuhi kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pendalaman  materi dan contoh teks yang kurang beragam sehingga membutuhkan bahan ajar pendamping khususnya pada materi teks novel yang sesuai dengan KD 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan KD 4.9 merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan ajar subbab buku teks novel untuk kelas XII SMA. Nilai-nilali edukasi yang telah dianalisis penulis dalam teks novel berjudul Ayah karya Andrea Hirata djadikan materi penyusunan bahan ajar subbab buku teks novel. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh penimbang ahli mendapatkan hasil sebesar 98,43 dengan kriteria sangat valid. Uji coba bahan ajar subbab buku teks novel dilakukan kepada 10 peserta didik kelas XII SMA untuk mengetahui respons terhadap penggunaannya dalam pembelajaran di sekolah. Uji coba tersebut mendapat hasil 94,25 dengan kriteria sangat valid. Dari hasil validasi dan ujicoba yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa bahan ajar subbab buku teks novel layak digunakan sebagai bahan ajar pendamping dalam kegiatan pembelajaran di sekolah khususnya dalam materi teks novel.
Sosialisasi Kesantunan Berbahasa di Media Sosial pada Pelajar SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Maya Dewi Kurnia; Elin Rosmaya; Sobihah Rasyad
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v1i1.32

Abstract

Bahasa menunjukan cerminan diri. Orang yang berbahasa dengan santun maka menunjukan karakter dirinya. Dalam komunikasi lisan maupun tulisan bahasa yang digunakan tentu harus memperhatikan sikap santun. Namun kenyataannya pengguna bahasa tidak acuh dengan kesantunan berbahasa terutama di media sosial. Di era digital ini pengguna media social didominasi kalangan muda yang berada pada rentang usia 18-24 tahun dengan jumlah pria lebih banyak 18 persen dibandingkan wanita. Melalui angket yang sudah disebarkan kepada pelajar di SMA Al Azhar 5 Cirebon sebagian siswa tidak mengetahui tentang kesantunan berbahasa. Ketidaktahuan etika komunikasi di media tersebut yang membuat pengguna bahasa khususnya pelajar dengan mudah memberikan komentar kasar atau penghinaan. Berdasarkan kondisi tersebut kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Kesantunan Berbahasa Di Media Sosial Pada Pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon dilaksanakan. Solusi yang ditawarkan dari pengabdian ini memberikan sosialisasi kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon tentang kesantunan berbahasa melalui media daring zoom meeting. Tujuan pengabdian ini yakni memberikan pengetahuan tentang kesantunan berbahasa di media social kepada pelajar SMA Al Azhar 5 Cirebon; memberikan pengetahuan etika komunikasi; menyosialisasikan tentang UU ITE Cirebon. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah ceramah, tanya jawab. Hasil yang diperoleh mahasiswa antusias dan memiliki keinginan untuk bisa menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam keseharian.
PELATIHAN MENULIS CERITA ANAK PADA SISWA SDN SADAGORI CIREBON UPAYA KEMBANGKAN KREATIVITAS DI MASA PANDEMI Maya Dewi Kurnia; Dian Permanaputri; Sobihah Rasyad
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.961 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v4i1.1781

Abstract

Pembelajaran menulis cerita fiksi pada siswa SD Sadagori Cirebon kenyataanya masih menemukan banyak kendala. Kesulitan menemukan ide hingga mengembangkan ide-ide tersebut menjadi sebuah cerita adalah beberapa persoalan yang dihadapi siswa. Ditambah lagi karena kondisi pandemi yang terjadi saat ini membuat dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh dengan waktu yang lebih sedikit. Praktis waktu luang siswa di rumah lebih besar. Berdasarkan kondisi itu untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita siswa sekaligus mengembangkan kreativitas mereka di masa pandemi ini tim PKM menyelenggarakan pelatihan menulis cerita anak secara berkesinambungan. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan empat tahap mulai dari analisis hingga evaluasi. Berdasarkan angket wawancara terbuka, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan mengatakan senang mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang penulisan cerita anak. Selain itu juga berdasarkan hasil observasi diketahui kemampuan siswa menulis cerita anak meningkat. Hasil tersebut menunjukan 100 % siswa mampu menentukan ide dan mengembangkannya menjadi sebuah cerita anak. Meski terdapat temuan bahwa siswa masih mengalami kendala dalam membangun konflik cerita. Kata Kunci: menulis cerita anak, pelatihan, kreativitas  ABSTRACT  In fact, learning to write stories to students of SDN Sadagori Cirebon still finds many obstacles. Difficulty finding ideas to develop these ideas into a story are some of the problems faced by students. In addition, due to the current pandemic condition, distance learning takes less time to carry out. Practically the free time of students at home is greater. Based on these conditions, to improve students' story writing skills as well as to develop their creativity during this pandemic, the PKM team held ongoing children's story writing training through Gmeet. The methods used in the implementation of this PKM are lectures and questions and answers with four stages from analysis to evaluation. Based on the results of an open interview questionnaire, all participants who took part in the activity said they were happy to gain experience and knowledge about writing children's stories. Besides that, based on the observation, it was known that the students' ability to write children's stories had increased. These results show that 100% of students are able to determine ideas and develop them into children's stories.  Keywords: writing children's stories, training, creativity
BAHAN AJAR TEKS CERITA PENDEK BERBASIS DIGITAL UNTUK SMA Galih Ahmad Dinata; Abdul Rozak; Tri Pujiatna; Sobihah Rasyad
Jurnal Tuturan Vol 12, No 1 (2023): JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE AND LITERATURE
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v12i1.8720

Abstract

Cerita pendek merupakan salah satu teks digunakan sebagai bahan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar teks cerita pendek berbasis digital untuk SMA. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, (1) bagaimana bahan ajar teks cerita pendek berbasis digital untuk SMA, dan (2) bagaimana implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan desain penelitian ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Setelah bahan ajar  disusun, selanjutnya bahan ajar tersebut divalidasi oleh 2 orang  dosen ahli bahasa Indonesia dan 3 orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil dari validasi tersebut diperoleh nilai 84,8 %. Selain menempuh tahap validasi, bahan ajar tersebut juga diimplementasikan pada siswa kelas XI SMA dengan menyebarkan angket. Hal itu dilakukan untuk mengetahui respons siswa terhadap bahan ajar. Hasil dari implementasi tersebut memperoleh nilai 89 %. Presentase tersebut menunjukkan kriteria valid. Dengan demikian, bahan ajar teks cerita pendek berbasis digital layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.