Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE SIMULASI Hermanto MZ; Irnanda Pratiwi; Tolu Tamalika; Iskandar Husin
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.868 KB) | DOI: 10.52333/destek.v7i1.407

Abstract

Antrian merupakan sebuah bagian yang penting dalam manajemen operasi baik di sektor jasa maupun industri, dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan sistem antrian yang sangat panjang. Membahas antrian yang sangat panjang masalah yang dihadapi pada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Palembang yakni khususnya pada pelayanan klaim pelanggan. Penentuan jumlah server pelayanan merupakan hal yang tepat guna mengatasi masalah antrian pelanggan, dalam hal ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simulasi, dimana simulasi ini didukung oleh software promodel guna mengetahui seberapa besar tingkat kegunaan fasilitas dengan menambahkan satu server pelayanan yang di simulasikan. Berdasarkan hasil analisis skenario 1 jumlah peserta yang dilayani sebanyak 238 orang, dengan rata-rata waktu dalam sistem 40,83 menit dan utilitas sebesar 99,87 % sedangkan skenario 2 jumlah peserta yang dilayani sebanyak 339 orang dengan rata-rata waktu dalam sistem 36,05 menit dan utilitas sebesar 99,80 %. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa skenario 2 adalah skenario terbaik.Kata Kunci: kantor BPJS ketenagakerjaan, simulasi pro model
ANALISIS PENGARUH REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYATAMA SAVIERA PALEMBANG Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 5 No. 2 JULI 2017
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.991 KB) | DOI: 10.52333/destek.v5i2.380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan pengembangan karir terhadap kinerja kar yawan pada PT. Kar yatama Saviera Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 120 orang, sampel diambil sebanyak 50% dari populasi yaitu 60 orang dengan rincian 30 orang sebagai sampel uji coba dan 30 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampel Jenuh. Dari hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir secara bersama-sama terhadap Kinerja Karyawan. Model regresi yang diperoleh adalah: Ŷ = 57,80 + 0,85X 1 + 0,859X2 + 0,216X + e. Ketiga variable bebas tersebut berjalan seiring dengan variable terikat, artinya makin tinggi Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Pengembangan Karir makin tinggi pula Kinerja Karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Perencanaan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t = 0,025 ≥ 0,05. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Rekrutmen terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t = 0,011 ≥ 0,05. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan, diitunjukkan nilai Sig. t = 0,001 ≥ 0,05. Variable Rekrutmen mempunyai pengaruh yang lebih dominan sebesar 85,9 %. Implementasinya adalah upaya meningkatkan perencanaan sumeberdaya manusia seperti SDM yang profesional bekerja dengan maksimal, kometmen dan penuh kesungguhan, SDM yang sudah direncanakan sesuai dengan kebutuhan meningkatkan produktivitas perusahaan.Upaya meningkatkan rekrutmen seperti inti dari proses penyaringan, seleksi, dan penempatan adalah mencocokkan kemampuan karyawan sesuai dengan persyaratan kerja. Biro tenaga kerja pemerintah merupakan sumber untuk mendapatkan karyawan. Pewawancara dapat memahami persyaratan jabatan yang dibutuhkan. Persyaratan administrasi yang telah ditetapkan perusahaan dalam menyaring calon pekerjaannya telah disaring dengan benar.Upaya meningkatkan pengembangan karir seperti Perusahaan membantu karyawan untuk melakukan analisis diri sendiri terhadap karier mereka. Perusahaan memberikan informasi jelas kepada karyawan mengenai rencana penggantian posisi. Promosi jabatan yang diberikan pada setiap kar yawan sangat berkesempatan.Kata kunci: perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pengembangan karir dan kinerja karyawan
PEMBUATAN ALAT BANTU PASANG PLAFON DENGAN PENDEKATAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Hermanto MZ; Winny Andalia; Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 2 Juli 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.067 KB) | DOI: 10.52333/destek.v7i2.501

Abstract

Abstrak: Properti Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat,sehinggameningkatkanpersaingan usahabaikdarisegihargamaupunkualitas yang ditawarkan. Penentuan harga dan kualitas properti salah satunya dipengaruhioleh biaya pengerjaan, untuk menekan biaya pengerjaan perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan kinerja parapekerja dengan cara menyediakan alat bantu keja. Salah satu alat bantu yang di perlukan adalah alat bantu pasangplafon. Dengan menggunakan alat bantu ini pengerjaan pemasangan plafon lebih efektif dan efisien. Perancangan danpembuatan alat ini menggunakan pendekatan metode QFD (Quality Function Deployment) yang berfungsimenerjemahkan permintaan konsumen ke dalam sebuah disain produk. Hasil dari analisis QFD akan menunjukkankelebihan, kekurangan danfaktor yang dapat meningkatkan disain produk yang dibuat.Kata kunci: properti, alat bantu pasang plafon, QFD
ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN (Studi Kasus Pembangunan Rumah Keluarga Deta Itzala) Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI VOLUME 8 NO 2 JULI 2020
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v8i2.646

Abstract

Abstrak: Perencanaan tenaga kerja dalam konstruksi bangunan memiliki peran yang sangat penting untuk memperoleh jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga penggunaan tenaga kerja lebih efisien. Perencanaan tenaga kerja pada proyek konstruksi pembangunan rumah keluarga Deta Itzala dibuat berdasarkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI ICS 91.010.20,) untuk konstruksi bangunan. SNI ini merupakan pembaharuan atau revisi dari analisa BOW. Analisa SNI adalah sistem koefisien analisa harga satuan bangunan yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman. Prinsip yang mendasar pada metode SNI ini adalah penentuan jumlah tenaga kerja pertiap kegiatan atau unit kerja. Waktu pekerjaan pelaksanaan Rumah Tempat Tinggal Keluarga Deta Itzala dianalisis menggunakan Activity On Arrow (AOA), yang kegiatan digambarkan pada garis panah (arrow) dalam hal ini node merupakan suatu peristiwa (event). Dari hasil network tersebut didapat waktu tercepat pada kegiatan B – C – D – H – P – M – Q dengan waktu 21 Minggu, sedangkan waktu kritis terdapat pada lintasan B – C – D – I – J – L – M – Q dengan lama kegiatan selama 32 minggu. Estimasi jumlah sumber daya manusia dihitung dengan perkiraan Koefisien Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk konstruksi bangunan. Perhitungan jumlah tenaga kerja selama 224 hari kalender atau 32 minggu. Pekerja = 8 orang, Tukang = 2 orang, Kepala Tukang = 1 orang. Sedangkan perhitungan jumlah tenaga kerja selama 147 hari kalender atau 21 minggu. Pekerja = 12 orang, Tukang = 3 orang, Kepala Tukang = 1 orang. Aplikasi pelaksanaan berada di lintasan kritis dengan waktu terlama selama 32 minggu atau 224 hari Kalender.Kata kunci: SNI ICS 91.010.20, activity on arrow, lintasan kritis
PEMANFAATAN BAN BEKAS UNTUK FONDASI DANGKAL PADA INDUSTRI KONSTRUKSI PERUMAHAN MENJADI NILAI EKONOMIS Tolu Tamalika; Indra Syahrul Fuad
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Vol 10, No 1 (2022): VOL 10 No. 1 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i1.860

Abstract

Abstrak: Perumahan siap huni Type 36 yang dianjurkan pemerintah melalui Dinas Perumahan berdasarkan hasil penelitian dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Konstruksi pada jurnal edisi Juli – Agustus 2019 bahwa pondasi menggunakan bahan dari Ban Bekas cukup kuat untuk menahan beban pada konstruksi bangunan. Dan juga sangat kuat untuk tanah keras serta terjadinya sedikit penurunan pada tanah (Sumiyati Gunawan dkk, Jurnal Prosiding Edisi II Universitas Atmajaya Jogjakarta). Metoda yang digunakan dalam perhitungan biaya ban bekas adalah Koefisien Analisa Biaya Konstruksi Standar Nasional Indonesia untuk pondasi dangkal yaitu SNI Analisa Biaya Konstruksi (ABK) tentang Bangunan Gedung dan Perumahan tahun 2008. Estimasi jumlah biaya Konstruksi dihitung dengan perkiraan Koefisien Analisa Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk konstruksi bangunan gedung. Untuk perhitungan biaya pondasi batu bata dapat dihitung berdasarkan: panjang bidang pondasi = 35.4 m dengan luas penampang pondasi = 0.16 m2 dan volume Pondasi batu bata = 5.664 m3 , maka didapat biaya yang digunakan untuk membangun pondasi batu bata sebesar = Rp. 6.672.183,90,-. Sedangkan untuk biaya pondasi bahan ban bekas berdasarkan pada desain : kolom pondasi = 0,01125 m3 dengan tapak pondasi = 0,06041 m3 , maka diperoleh biaya untuk membangun 15 unit pondasi ban bekas adalah = Rp. 4.828.010,48,-. Sedangkan jumlah ban bekas yang digunakan sebanyak 15 unit dengan biaya = Rp. 375.000,-. Jadi total keseluruhan untuk biaya menggunakan pondasi ban bekas adalah sebesar Rp. 5.203.010,48,-. Penggunaan pondasi batu bata akan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 6.672.183,90,-, sedangkan menggunakan pondasi ban bekas biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 5.203.010,48,-. Jadi penggunaan pondasi ban bekas lebih hemat biaya dibandingkan dengan menggunakan pondasi batu bata dengan selisih Rp. 1.469.173,42,-. Kata kunci : SNI 03-2836 BSN 2008, pondasi ban bekas, estimasi biaya
PENGARUH WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDM DAN PERT (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUMAH DR. RICHARD LEE, MARS, AAM) Krisno Hidayat Harahap; Hermanto MZ; Faizah Suryani; Tolu Tamalika
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 10 No. 2 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v10i2.937

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas tentang pengaruh waktu pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Method (PDM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) (Studi Kasus Pembangunan Rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM). Pembangunan Rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM, meliputi empat kegiatan yakni kegiatan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Perhitungan lintasan kritis pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM metode PDM adalah jalur kritis dikarenakan dalam pengerjaan pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM tidak ada keterlambatan dalam pengerjaannya, supaya proyek dapat selesai tepat pada waktunya jika dibandingkan dengan kurva S. Metode jaringan kerja (CPM dan PDM) cocok untuk proyek yang bersifat komplek karena dapat menunjukkan secara spesifik hubungan logika ketergantungan antar kegiatan dan memiliki teknik hitungan matematis serta  PDM memiliki tampilan yang relatif lebih sederhana bila dibandingkan dengan CPM sehingga lebih cocok digunakan untuk proyek yang berulang daripada CPM. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan kurva distribusi normal didapat waktu penyelesaian proyek pembangunan rumah Dr. Richard Lee, MARS, AAM  selama 59,11 Minggu. Sedangkan waktu yang diharapkan menurut Kurva S selama 40 minggu sehingga waktu yang tersisa dalam penyelesaian proyek sebesar 20 minggu (5 bulan). Hasil kurva S menyatakan proyek ini akan selesai pada bulan April 2022.Kata kunci: critical pathmethod dan precedence diagram method
Identifikasi Perawatan Mesin Press Hidrolik Dengan Menggunakan Metode FMEA dan FTA (Studi Kasus di Bengkel Cahaya Ilahi) Jakpar Sidik; Winny Andalia; Tolu Tamalika
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 2 NO. 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jirev.2.2.%p

Abstract

Selama ini bengkel cahaya ilahi belum mempunyai sistem perawatan sehingga membutuhkan waktu untuk mencari sumber masalah yang menjadi penyebab berkurangnya tekanan pada mesin press. Penelitian ini membahas tentang identifikasi perawatan mesin hidrolik dengan menerapkan metode Failure Mode And Effect (FMEA) dan metode Fault Tree Analysis (FTA) sebagai pelengkap dalam penelitian ini. Karna dalam operasionalnya mesin sering mengalami kendala kurangnya tenaga pada mesin press, kebocoran oli, bahkan mesin tidak berfungsi. Kerusakan tersebut mengurangi keandalan mesin, dan menghambat proses operasional. Selain itu yang sering mrnjadi penyebab terjadinya kerusakan dikarenakan perawatan atau maintenace yang kurang tepat sasaran dan juga dikarenakan belum adanya tindakan pencegahan dari kerusakan yang terjadi dan terus berulang. Penelitian ini menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis yang bertujuan menganalisadan mengevaluasi risiko terhadap kegagalan dalam tindakan perawatan. Penelitian ini juga menggunakan Metode Fault Tree Analysis dapat digunakan untuk menganalisa kegagalan sistem dari gabungan beberapa sub-sistem dan level yang dibawahnya dan juga kegagalan komponen.
ANALISIS POSTUR KERJA DAN REDESIGN PERALATAN KERJA DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) PADA PEKERJA PENCETAKAN GERABAH (Studi Kasus : Sentra Industri Gerabah, Sei Selincah) M. Agustiansyah; Mahmud Basuki; Hermanto MZ; Tolu Tamalika; Togar P.O.S.
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 11 No. 1 Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v11i1.1023

Abstract

Abstrak: Gerabah Mang Ujang adalah salah satu Home Industry gerabah di Palembang. Alat pencetakan gerabah yang masih tradisional membuat pekerja sering mengalami pegal-pegal dan sakit pada tubuh bagian atas karena alat kerja yang digunakan tidak sesuai dengan aspek ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur tubuh pekerja terutama dibagian pencetakan kemudian merancang ulang alat pencetakan gerabah yang sesuai dengan aspek ergonomi. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode Quick Exposure Check dan Nordic Body Map, postur tubuh pekerja pencetakan gerabah berada pada kondisi Action Level 3 dengan Exposure Level 72,2 % pada pekerja 1 dan 64,8% pada pekerja 2. Berdasarkan hasil pengukuran data Antropometri, dilakukan perancangan alat yang sesuai aspek ergonomi dengan menambahkan bearing pada putaran bawah dan sandaran kursi yang bisa disesuaikan maju dan mundur.Kata kunci: antropometri, ergonomi, home industry, nordic body map, quick exposure check
PENERAPAN SISTEM K3 DENGAN PENDEKATAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Tolu Tamalika; Faizah Suryani; Rido Parlindungan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 11 No. 1 Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52333/destek.v11i1.1024

Abstract

Abstrak:  Pada saat perawatan berkala di PT XYZ sangat banyak risiko yang bisa dihadapi pekerja yang bekerja. Untuk mengurangi atau menghilangkan bahaya yang dapat menyebabkan risiko kecelakaan di tempat kerja maka diperlukan suatu manajemen risiko, kegiatannya meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, evaluasi risiko dan pengendalian risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada perawatan peralatan menggunakan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa risiko bekerja pada total 54 risiko pada penggantian stripper. Hasil analisis risiko yang didapat menggambarkan bahwa pada kegiatan penggantian stripper terdapat 27 risiko dengan tingkat risiko very high yaitu dikelompokkan ke dalam risiko terjatuh dari ketinggian, risiko ledakan akibat penggunaan las asetilin, terjatuhnya stripper saat proses penurunan, penggulingan, penegakan dan pengangkatan.Kata kunci: bahaya, FMEA, risiko, perawatan