Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pendidikan Ekonomi Informal Keluarga Nelayan Di Desa Palang Kabupaten Tuban Yosia Dian Purnama Windrayadi
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.15.No.1.Maret 2022
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify informal economic education in fishermen's families in the village of Palang, Tuban Regency. The focus of the research that will be addressed includes the economic condition of the family, internalized economic education for children and the impact of economic education on children's attitudes and behavior in frugal consumption and saving in fishermen's families. This study uses a descriptive qualitative research method with a phenomenological approach. The location of this research is in Palang Village, Palang District, Tuban Regency. The results of the study are that (1) The economic condition of fishermen's families is classified as middle to lower, based on the wages earned from fishing every day, still below the minimum wage of 70 thousand - 80 thousand only every day. Families are in limited conditions in meeting the needs of food, clothing and housing. To meet the household needs and education of fishermen's families, they must look for other sources of income so that they have more than one job. (2) The value of economic education instilled in children in fishermen's families is about saving, both the reasons for the importance of children's attitudes and behavior about saving, how to use pocket money, and the introduction of parents' jobs. The way parents teach the value of business education is through verbal explanations, examples and direct examples, and involving children in work so that they gain experience in the world of work. (3) Economic education has a positive or good impact on the attitudes and behavior of children in terms of frugal consumption and saving in fishermen's families. Children become more independent and disciplined in carrying out their economic activities and have good attitudes and behavior in terms of frugal consumption and saving.DOI: https://dx.doi.org/10.17977/UM014v15i12022p058
TINGKAT PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO Yosia Dian Purnama Windrayadi
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 10 No.1 Maret 2017
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.741 KB)

Abstract

Facing growing competition in the age of education right now, all partiesneed to equate the thinking and attitudes to promote improved qualityeducation. then as the author of I want to know how far the level ofprofessionalism of teachers in study refers to Permendiknas the year of 2007that already assigned. The author would like to know how the professional inlearning ranging from planning, implementation, and evaluation. Here theauthor took rumusah problems about the application of professional teachersin the planning, implementation and evaluation and then coupled with asupporting factor and the factor restricting teachers become professional.From the results that have been obtained through observation anddocumentation indicate that economics teacher at SMAN 1 Sooko still not besaid because of the four professional competence set forth in thisGovernment Department, second economics teacher This is not yet able tomeet all of them, like the relationship with a less harmonious society, andalso the relationship of fellow teachers who have not undertaken smoothly,then the results of the second study video recording the teacher hadn't meetthe hours of lessons on the set, and also still using learning methodsaccording to the learners tend to be boring, thus there are 6 factors thatsupport the success ofachieving professional teacher SMAN 1 Sooko i.e.factor the presence of expertise each teacher, community support, a factor ofdukngan colleagues as teachers, government intervention, the demands ofthe teachers ' code of ethics, and the last factor is the scrutiny of theDepartment of education. In addition there is a supporting factor there isdefinitely a factor that inhibits a teacher could become a professionalatSMAN 1 Sooko Mojokerto, factors such a barrier is the lack of fulfillmentof the hour lesson, there is a lack of social interaction, the relationship is notgood against fellow teachers, and also the use of inappropriate methods oflearning in students. This indicates that the economics teacher at SMAN 1Sooko from the four competenciesno one has perfectly fulfilled, since thereare many challenges from within and from outside the teacher, but werecommend that teachers must be better learn to understand the conditionsenvironment, and also the feedback from learners over what has beenpresented so these existing barrier factor can be reduced and economicsteacher at SMAN 1 Sooko growing professional, and this is also a reflectionfor authors in particular for increasingly encouraged as to how these fourcompetencies will be fulfilled properly if the author worked as educators.Stanford University was set upin order for educators that is really able tomeet the province's existing competencies, because teachers are professionalin produce with the fulfillment of the four competencies that already exist. DOI: https://dx.doi.org/10.17977/UM014v10i12017p046
MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT KULIAH BAGI SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 PALANG DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Yusuf; Yosia Dian Purnama; Dumiyati Dumiyati; Yudi Supiyanto; Hendra Suwardana
DedikasiMU : Journal of Community Service Vol 4 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v4i2.3992

Abstract

Di saat Pademi Covid 19 yang belum selesai, yang menimbulkan beberapa dampak yang luar biasa, salah satunya diantaranya di sektor pendidikan yaitu kurangnya minat siswa siswa SMA untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi atau ke perguruan tinggi. Adapun beberapa alasannya adalah karena keterbatasan biaya dan waktu serta dalam keseharian juga banyak siswa yang harus mencari penghasilan dalam membantu orang tua memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu program pengabdian ini mempunyai tujuan meningkatkan motivasi para siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dengan meneruskan kuliah di perguruan tinggi dalam mengapai masa depan yang lebih baik kedepannya. Dalam pengabdian ini target luaran yang dicapai yaitu artikel yang dipublikasikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu memberikan penyuluhan materi pembekalan dan motivasi serta dilanjutkan dengan tanya jawab demi meningkatkan minat kuliah siswa SMA Muhammadiyah 2 Palang. Kegiatan Ini dilaksanakan secara langsung dengan mengedepankan Protokol Kesehatan.
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PAJAK DAERAH SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TUBAN Yosia Dian Purnama Windrayadi; Mario Fahmi Syahrial
Solusi Vol 16, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v16i3.2176

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keefektifan pungutan pajak daerah dikabupaten tuban dan juga untuk mengetahui tingkat efisien dari pungutan pajak daerah kabupaten tuban serta kontribusinya terhadappendapatan asli daerah kabupaten Tuban pada tahun 2013-2017. Metode penelitian yang digunakan adalahmetode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti hanya terbatas pada penerjemahan perhitunganbesaran potensi dan prosentase efektivitas dan efisiensi yang di dapat dari data primer yang berkaitan dengantingkat efektifitas dan efisiensi pemungutan pajak daerah serta kontribusinya terhadap pendapatan aslidaerah Kabupaten Tuban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk bidang efisiensi pemungutan pajak daerahdi kabupaten tuban cenderung mengalami peningkatan dengan tahun 2013 sebesar 0,67 % dan semakinmeningkat dengan tahun 2017 sebesar 0,48 %, untuk efektifitas penarikan pajak daerah tahun 2013 sebesar 114% dan di tahun 2017 sebesar 111%, ada penurunan sedikit, sedangkan untuk kontribusi Pajak daerah terhadapPAD pada tahun 2013 sebesar 58,8 % dan pada tahun 2017 sebesar 39,2%. Ada penurunan karena sebagianwajib pajak apabila dilakukan pemungutan pajak ada banyak resistensi karena kurang sadarnya wajib pajak akanpembayaran pajak. Dan juga kurangnya beberapa dasar hukum penarikan pajak dari DPPKAD kabupatenTuban, sehingga ini yang menyebabkan kontribusi terhadap Pendapatan asli daerah menurun, sedangkanrealisasi pendapatan asli daerah terus meningkat. Kedepan akan dilakukan pendataan dasar hukum yang perluditambah agar kesadaran wajib pajak meningkat. Kata Kunci: Pajak Daerah, Efektifitas, Efisiensi, Pendapatan Asli Daerah
KAJIAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENAMBANG BATU KAPUR DI DESA LERANWETAN KECAMATAN PALANG Moch. Miftchul Huda; Yosia Dian Purnama Windrayadi
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 02 (2020): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.936 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat penambang batu kapur di Desa Leranwetan Kecamatan Palang. Sebelum masyarakat beralih pekerjaan menjadi penambang batu kapur, masyarakat mayoritas bekerja menjadi buruh tani. Dari peralihan pekerjaan tersebut tentunya kondisi social ekonomi masyarakat mengalami peningkatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapatkan dari wawancara langsung kepada narasumber. Sedangkan sumber data sekundernya adalah dokumen yang diperoleh dari pemerintah desa dan dokumen lainnya serta dokumentasi foto tentang pertambangan tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum menjadi penambang batu kapur kondisi ekonomi masyarakat masih rendah, pendapatan mereka sedikit, kesejahteraan belum meningkat dan kondisi tempat tinggal mereka juga masih kecil dan memadai. Selain itu untuk membiayai pendidikan keluarga juga masih mengalami kesusahan. Kemudian dalam hal kondisi sosial, karena kondisi ekonomi masih rendah, maka mempengaruhi kondisi social masyarakat, mereka masih belum leluasa ketika berhubungan social dengan masyarakat ataupun dengan keluarga yang sekiranya secara ekonomi diatasnya, mereka juga masih jarang mengikuti kegiatan kelompok sosial. Selain itu mereka juga tidak memperdulikan prestise sosial. Kemudian setelah beralihnya pekerjaan masyarakat menjadi penambang batu kapur maka kondisi social ekonomi mereka mengalami peningkatan. Dalam hal kondisi ekonomi, pendapatan mereka mengalami peningkatan, sehingga kesejahteraannya juga meningkat. Selain itu kondisi tempat tinggal masyarakat juga sudah lebih besar dan lebih layak lagi, dan saat ini untuk membiayai pendidikan keluarga juga sudah lebih mudah. Seiring dengan meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat, maka kondisi social masyarakat juga meningkat.
VALIDASI PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GOOGLE CLASSROOM DALAM MATA PELAJARAN PRAKARYA DI SMA MA’ARIF DARUL ULUM BRONDONG Nur Lina; Henny Sri Astuty; Yosia Dian Purnama Windrayadi
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 2 No 01 (2021): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.536 KB)

Abstract

Pengembangan buku petunjuk praktikum sebagai media pembelajaran berbasis Google Classroom dalam pembelajaran prakarya bertujuan agar mempermudah siswa dalam prosespembelajaran secara daring dalam mata pelajaran prakarya di SMA Ma’arif Darul Ulum Brondong.Belum adanya buku petunjuk praktikum sebagai media pembelajaran prakarya yang digunakan olehguru untuk pembelajaran menyebabkan kurang berkembangnya ilmu pengetahuan, keterampilandan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan. penanaman jiwa, sikap, dan etikawirausaha , bekal pengetahuan tentang kewirausahaan kepada peserta didik dapat dilakukan karenaproses pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Media pembelajaran meliputi alatyang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri antara lainbuku atau materi dan gambar, foto yang berada dalam satu wadah google classroom. Penelitian inidilakukan dengan model Borg & Gall dengan tujuh tahapan tanpa uji coba. Subjek pada penelitianini adalah SMA Ma’arif Darul Ulum Brondong. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara guru prakarya kelas X. Buku petunjuk praktikum sebagai media pembelajaran berbasisgoogle classroom berbentuk file yang dapat digunakan dengan bantuan smartphone atau komputer.Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah produk berupa modul pembelajaran prakarayayang dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa SMA. Kualitas produk yangdikembangkan menurut penilaian ahli media rerata skor 4,38 dengan kategori “Sangat Baik”,menurut ahli materi rerata skor 4,42 dengan kategori “Sangat Baik”, menurut ahli bahasa rerataskor 3,75 dengan kategori “Baik”, menurut ahli digital rerata skor 3,75 dengan kategori “Baik”.Hasil dari keseluruhan validasi ahli mendapat rerata skor 4,08 dengan kategori “Baik” dari hasiltersebut disimpulkan bahwa buku petunjuk praktikum pembelajaran berbasis Google Classroomlayak untuk digunakan.
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS APLIKASI TELEGRAM SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 Yosia Dian Purnama Windrayadi; Muhammad Yusuf
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 2 No 02 (2021): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.467 KB)

Abstract

Adanya pandemi Virus Covid-19 berdampak pada berbagai bidang, salah satunya pendidikan.Dalam dunia pendidikan, perubahan metode mengajar pun harus dilakukan secara daring. Mahasiswa dan dosen diimbau untuk melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh. Hal ini mendatangkan efek positif maupun kekurangan yang perlu dibenahi. Maka dari itu suatu keniscayaan apabila e-learning harus dilaksanakan secara masif karena bersifat fleksibel dan lebih mudah diakses. Namun, di sisi lain metode e- learning juga mengurangi interaksi dosen dan mahasiswa serta antarmahasiswa. Keadaan seperti ini menuntut para dosen untuk lebih selektif dan kreatif dalam memilih metode apa yang akan digunakan dan diterapkan kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak merasa cepat bosan ketika menerima materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen. Di sinilah peran dosen sangat diperlukan, mereka harus tetap menjalankan tugas profesinya.. Semua itu bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan memanfaatkan aplikasi mobile yaitu telegram. Nilai akhir yang didapat secara keseluruhan dari ahli media mencapai 87,6% yang menempati kriteria Sangat Kuat atau Sangat Baik. Nilai akhir yang didapat secara kesuluran dari ahli materi mencapai 92,5% yang menempati kriteria Sangat Kuat atau Sangat Baik. Nilai akhir yang didapat secara kesuluran dari responden mencapai 86,47% yang menempati kriteria Sangat Kuat atau para responden Sangat Setuju menggunakan media telegram ini digunakan sebagai penunjang pembelajaran.
PENGARUH KERJA PART-TIME DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN Winda Ayu Alvionita; Yosia Dian Purnama Windrayadi; Hendra Purwanto
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 3 No 02 (2022): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.885 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh kerja part-time terhadap prestasi akademik mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2) pengaruh Aktivitas Belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 3) pengaruh kerja part-time dan aktivitas belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden penelitian adalah mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban yang melakukan kerja part-time dengan sample 50 mahasiswa/mahasiswi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sedangkan analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas , uji asumsi klasik, Uji regresi secara parsial (uji t) dan uji regresi secara simultan (uji f) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan : 1) kerja part-time terhadap prestasi akademik ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi 0,491 dengan nilai positif, nilai determinasi 0,522, 7,235 > 2,010 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 2) Aktivitas Belajar terhadap prestasi akademik ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi 0,798 dengan nilai positif, nilai determinasi 0,330, 4,866 > 2,010 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 3) kerja part-time dan aktivitas belajar terhadap prestasi akademik koefisien regresi 0,775 nilai deteminasi 0,600 dan perhitungan uji f 35,323 > 3,20
PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA PESISIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN TUBAN Sulistya Novia Fitasari; Yosia Dian Purnama Windrayadi; Arif Unwanullah; Muhammad Yusuf
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 4 No 1 (2023): Oportunitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan, dan Koperasi
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan suatu hal yang menjadi komponen cukup penting dalam peningkatan kualitas ekonomi masyarakat, baik dalam upaya untuk hiburan maupun komponen pendukung dalam rangka peningkatan ekonomi setempat. Pariwisata dapat membantu perekonomian masyarakat. Belakangan ini sektor kepariwisataan di Tuban mengalami peningkatan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengolaborasi potensi objek wisata baru di Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang dan di Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Pariwisata Pantai Kelapa dan Semilir memiliki daya tarik tersendiri yang otentik dan unik terkait dengan alam dan budaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Berkenaan dengan teknik analisis data, penulis memakai teknik analisis data secara periodik mulai dari reduksi data hingga penarikan kesimpulan. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Kelapa memiliki daya tarik tersendiri dari keindahan alam, budaya. Adapun keunggulan yang dimiliki Pantai Kelapa dari hasil pengembangan yang berupa penambahan spot foto dan arena bermain juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pariwisata. Begitu pula sama halnya dengan Pantai Semilir yang memiliki keindahan pasir putih dan air laut bersih sebagai ciri tersendiri untuk pantai tersebut. Hal Ini Menjadikan pariwisata sebagai faktor kunci dalam pendapatan jumlah destinasi dan investasi di sektor pariwisata, penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur, pariwisata juga telah mengalami aktivitas memperluas usaha dan menganekaragamkan produk yang berkelanjutan, serta menjadi sektor ekonomi yang sangat pesat untuk peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
Optimalisasi Kualitas Pelayanan Prima Dengan Menggunakan Metode Servqual Pada Koperasi Btm Surya Utama Tuban Muhammad Yusuf; Yosia Dian Purnama Windrayadi; Dumiyati; Yudi Supiyanto; Hendra Suwardana
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 1 (2024): AbdiSembrani: Jurnal Pengabdian Mayarakat Vol. 2 No. 1 Edisi April 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4321/as.v2i1.943

Abstract

Pelayanan yang prima adalah salah satu keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini berlaku untuk lembaga koperasi seperti BTM Surya Utama Tuban yang menyediakan jasa, yang kegiatannya focus pada pelayanan kepada para anggota koperasi dan masyarakat. Pelayanan yang prima (service excellence) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas koperasi dan bagian dari promosi koperasi. Tim Abdimas unirow menawarkan solusi berupa alat ukur service excellence untuk mengidentifikasi indikator pelayanan yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan. Metode pelaksanaan dari Abdimas ini adalah dengan melakukan komunikasi dengan pihak Manajer koperasi, studi literature, pembuatan kuesioner terbuka dengan masukan dari pihak koperasi, pengumpulan data, perapihan dan pengolahan data, diakhiri dengan diskusi antar anggota tim pelaksana untuk merumuskan alat ukur service excellence. Hasil Abdimas adalah 10 indikator service excellence yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan dari Koperasi BTM Surya Utama. sasaran pengabdian dan kesepakatan alternatif materi Penyuluhan dan pendampingan, dan disepakati materi Penyuluhan dan pendampingan pengenalan potensi diri karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, sebelum kegiatan pelatihan dan pendampingan diadakan pre test dengan responden yang mengisi kuesioner terdiri dari karyawan/ pegawai BTM Surya Utama, untuk mengetahui pemahaman peserta tentang pelayanan prima. Sebelum penyampaian dilakukan pre test dan setelah penyampaian di lakukan postes serta Kuesioner ini dibagi berdasarkan keterlibatannya dalam BTM Surya Utama yang dibedakan atas perannya yang terdiri dari Manajer, Pegawai/Karyawan, dan Nasabah untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta tentang materi dan kesadaran pentingnya peningkatan pelayanan prima