Fitrah Reynaldi
Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM UTU, Meulaboh, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN POSYANDU DALAM MENANGANI STUNTING DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Rozatul Wardah; Fitrah Reynaldi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.859 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4123

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan pembangunan nasional di Indonesia yang dapat terhambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran posyandu dalam menangani stunting di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jenis pendekatan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh penyelenggara posyandu dan warga Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya yang terlibat sebagai peserta posyandu. Sedangkan sampel yaitu ketua posyandu 1 orang, kader posyandu orang 5, dan peserta posyandu 14 sehingga berjumlah 20 orang dengan teknik pengambilan yaitu purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi (lembar pedoman observasi), wawancara (lembar pedoman wawancara), dan dokumentasi (alat dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu: (1)  pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa posyandu di Desa Arongan kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya sangat berperan dalam menengani stunting dimana posyandu tersebut memiliki kader yang sudah mengikuti pelatihan, berpengetahuan dan aktif, partisipasi peserta yang tinggi, dan mampu menurunkan jumlah angka stunting. Adapun program yang dijalankan untuk menagani stunting diantaranya (1) pemberian Makanan Tambahan (PMT); (2) pemberian vitamin A pendamping ASI; (3) pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil; (4) imunisasi dasar lengkap; (5) pemantauan pertumbuhan balita; dan (6) sanitasi lingkungan.
HUBUNGAN PERILAKU SISWA TENTANG MAKANAN JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI 2 TEUNOM Rahma Yani; Fitrah Reynaldi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.924 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4117

Abstract

Terdapat banyak siswa di SD Negeri 2 Teunom yang membeli makanan janjanan yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan. Salah satu dampak buruk dari kegiatan tersebut yaitu mempengaruhi status gizi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku siswa tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom yang terdiri dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Teunom tepatnya di Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada Bulan November 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas III dan IV sebanyak 30 siswa. Sampel yaitu 30 siswa dengan teknik pengambilan yaitu total sampling. Pengumpulan data yaitu wawancara dengan instrumen lembar pedoman wawancara, dan observasi dengan instrumen lembar pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara analisis statistik yaitu uji Chi-square dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara pengetahuan tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (-pvalue = 0,000 α = 0,05), terdapat hubungan antara sikap tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (p-value = 0,000 α = 0,05), dan terdapat hubungan antara tindakan  tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (p-value = 0,000 α = 0,05).
PERAN POSYANDU DALAM MENANGANI STUNTING DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Rozatul Wardah; Fitrah Reynaldi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.859 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4123

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan pembangunan nasional di Indonesia yang dapat terhambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran posyandu dalam menangani stunting di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jenis pendekatan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh penyelenggara posyandu dan warga Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya yang terlibat sebagai peserta posyandu. Sedangkan sampel yaitu ketua posyandu 1 orang, kader posyandu orang 5, dan peserta posyandu 14 sehingga berjumlah 20 orang dengan teknik pengambilan yaitu purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi (lembar pedoman observasi), wawancara (lembar pedoman wawancara), dan dokumentasi (alat dokumentasi). Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu: (1)  pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa posyandu di Desa Arongan kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya sangat berperan dalam menengani stunting dimana posyandu tersebut memiliki kader yang sudah mengikuti pelatihan, berpengetahuan dan aktif, partisipasi peserta yang tinggi, dan mampu menurunkan jumlah angka stunting. Adapun program yang dijalankan untuk menagani stunting diantaranya (1) pemberian Makanan Tambahan (PMT); (2) pemberian vitamin A pendamping ASI; (3) pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk ibu hamil; (4) imunisasi dasar lengkap; (5) pemantauan pertumbuhan balita; dan (6) sanitasi lingkungan.
HUBUNGAN PERILAKU SISWA TENTANG MAKANAN JAJANAN TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI SD NEGERI 2 TEUNOM Rahma Yani; Fitrah Reynaldi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.924 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4117

Abstract

Terdapat banyak siswa di SD Negeri 2 Teunom yang membeli makanan janjanan yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan. Salah satu dampak buruk dari kegiatan tersebut yaitu mempengaruhi status gizi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku siswa tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom yang terdiri dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Teunom tepatnya di Desa Alue Ambang, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada Bulan November 2021. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas III dan IV sebanyak 30 siswa. Sampel yaitu 30 siswa dengan teknik pengambilan yaitu total sampling. Pengumpulan data yaitu wawancara dengan instrumen lembar pedoman wawancara, dan observasi dengan instrumen lembar pedoman observasi. Analisis data dilakukan secara analisis statistik yaitu uji Chi-square dengan taraf signifikansi (α) = 0,05. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara pengetahuan tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (-pvalue = 0,000 α = 0,05), terdapat hubungan antara sikap tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (p-value = 0,000 α = 0,05), dan terdapat hubungan antara tindakan  tentang makanan jajanan terhadap status gizi anak di SD Negeri 2 Teunom (p-value = 0,000 α = 0,05).