Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kerusakan APU Fuel System Pada Pesawat B737-500 Dengan Metode Fault Tree Analysis Arif Pambekti; Riski Kurniawan; Agung Prakoso; Cyrilus Sukaca Budiono; Indro Lukito; Hisyam Musyaffa Arazi
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.457

Abstract

APU Fuel System merupakan sistem bahan bakar APU yang secara otomatis memonitor laju aliran bahan bakar untuk mejaga APU pada kecepatan konstan untuk kondisi yang berbeda. Sistem APU Fuel System terpenting pada pesawat saat terbang guna mendistribusi fuel selama melakukan penerbangan. Dalam penelitian ini, metode observasi langsung dan metode fault tree analysis digunakan untuk mengamati dan menganalisis penyebab kegagalan dari APU Fuel System Boeing 737-500 Sriwijaya Air. Hasil dari penelitian tentang permasalahan APU Fuel System Boeing 737-500 Sriwijaya Air adalah terjadi permasalahan pada Fuel Control Unit dengan 14 basic event.
Analisis Kegagalan Fungsi Traffic Alert and Collision Avoidance System Boeing 737-800 Next Garuda Indonesia dan Indentifikasi Penyebab Kegagalan Dengan Metode Fault Tree Indro Lukito; Arif Pambekti; Cyrilus Sukaca Budiono; Riski Kurniawan; Agung Prakoso; Fathkul Mizan
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.459

Abstract

Traffic Alert and Collision Avoidance Systems (TCAS) pada pesawat Boeing 737-800 NG memiliki fungsi utama untuk menghindari dan memberi peringatan dari suatu potensi tabrakan antar pesawat di udara. Dengan menganalisis berbagai input dari sinyal balasan pesawat lain dan kemudian memberikan peringatan visual dan/atau aural kepada crew berdasarkan perintah TA maupun TA/RA yang dipilih. Dengan demikian crew bisa mengambil suatu tindakan sehingga potensi kecelakaan bisa dihindari. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan melakukan observasi langsung dan melakukan penanganan kegagalan kerusakan pesawat Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia di Hanggar 2 PT. GMF AeroAsia. Selain itu dilakukan analisis kegagalan pesawat dengan menggunakan metode fault tree analysis. Hasil  troubleshooting dan  fault  tree analysis  ditemukan kegagalan pada TCAS antenna, coaxial cable dan REU yang berpengaruh pada navigasi pesawat. Proses troubleshooting TCAS mengacu pada FIM Boeing 737-800 NG chapter 34-45 task 803 dan 804 dan juga FIM B737-800 NG chapter 23-51 task 803.
EXPERIMENTAL STUDY OF COOLING SPRAY METHOD ONTO INCLINED HEATED SURFACES Teguh Wibowo; Dedet Hermawan; Agung Prakoso
Vortex Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.501 KB) | DOI: 10.28989/vortex.v3i1.1164

Abstract

Single droplet impingement onto inclined heated surface is studied experimentally. Droplet in the form of aquades is dropped from a fixed height 70 mm to the metal surface with 45º impact angle. This experiment uses 3 types of metals; Stainless Steel AISI 304, Aluminum Alloy 2024, and Copper. All material surfaces are mirror polished and assumed to have the same surface treatment condition. Surface temperatures are 110 ºC, 150 ºC and 210 ºC to determine droplet behavior characteristics. The droplet has 3.0 mm diameter and 28.5 Weber Number (low impact category). In order to analyze droplet behavior in slow motion high velocity camera 4000 fps (frames per second) is used with image resolution 1024 x 768. Data obtained then processed using MATLAB image processing technique to analyze sequence of images visually and quantitatively to determine several parameters; spreading ratio, dimensionless height and contact time.The results showed droplets have different behavior characteristics even at the same surface temperature. Droplet contact time on the copper surface is shorter than aluminum and stainless steel. This is because droplets experienced bouncing due to film boiling regime takes place earlier. Maximum spreading ratio of stainless-steel surfaces is higher than copper because changes of boiling regime on stainless steel surfaces are slower and droplet is still experiencing spreading on the surface
Perancangan dan analisis karakteristik aerodinamik pada pesawat fix wing VTOL UAV Agung Prakoso; Arif Pambekti; Cyrilus Sukaca Budiono; Indro Lukito; Riski Kurniawan; Simplicio Doutel Sarmento Vong
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 15, No 1 (2023): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/angkasa.v15i1.1373

Abstract

Unmanned aerial vehicle (uav) merupakan wahana udara tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh. Pemanfaatan wahana udara tanpa awak ini salah satunya sebagai media pemantauan yang memiliki keunggulan pada nilai efektifitas kerjanya. Untuk melakukan pengamatan daerah perkotaan diperlukan rancangan pesawat uav yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (vtol) dan memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tahap pertama dalam  perancangan pesawat vtol uav ini adalah menentukan geometri pesawat sesuai kriteria yang telah ditentukan, kemudian dilakukan pemodelan dan analisis aerodinamik dengan menggunakan software solidwork. Hasil rancangan pesawat memiliki panjang fuselage 1,1849 meter, wing span 3 meter, dan berat 5,9 kg. Hasil analisis aerodinamik diperoleh CLmax sebesar 0,363125 pada sudut serang 4o, nilai CDmax sebesar 0,199722 pada sudut serang 4o, dan nilai efisiensi max sebesar 1,81815 pada sudut serang 40.