This Author published in this journals
All Journal DINTEK
Rudi Bawataa
Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN PECAHAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DALAM CAMPURAN ADUKKAN MUTU BETON Fc 21,7 MPa TERHADAP KUAT TEKAN BETON Muhammad Usamah; Joni Hermanto; Rudi Bawataa
DINTEK Vol 14 No 1 (2021): Vol. XIV No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton cement portland, yang terdiri dari agregat mineral biasanya kerikil dan pasir, semen dan air. Penggunaan beton sebagai bahan bangunan teknik sipil telah lama dikenal di Indonesia. beton memiliki kuat tekan yang tinggi, mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan, perawatan yang murah, dan dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal. Meskipun demikian, karena sifatnya yang getas dan praktis tidak mampu menahan gaya tarik bela yang baik, maka bahan tersebut memiliki keterbatasan dalam penggunaanya. Pada penelitian ini menggunakan bahan tambah substitusi agregat kasar serat dari pecahan tempurung kelapa dengan presentase 0%, 5 %, dan 10 %. Dengan metode penelitian kuat tekan beton mengunakan cetakan silinder ukuran 15 x 30 cm. Dari hasil penelitian yang penulis laksanakan mendapatkan hasil yang berfariasi antara beton normal, beton bahan tambah 5 % dan beton bahan tambah 10 % pada umur rencana perawatan 3, 7, 14, 21 ,28 hari terjadi peningkatan dan penurunan terhadap kuat tekan. Dari hasil pengujian kuat tekan beton normal di dapatkan rata-rata dari hasil pengujian yaitu, 21.94 MPa sesuai dengan mutu rencana K-250, Dari hasil pengujian kuat tekan beton bahan tambah 5 % di dapatkan rata-rata dari hasil pengujian pengujian yaitu, 12.47 MPa tidak sesuai dengan mutu rencana K-250, Dari hasil pengujian kuat tekan beton bahan tambah 10 % di dapatkan rata-rata dari hasil pengujian pengujian yaitu, 10.41 MPa tidak sesuai dengan mutu rencana K-250. Dari hasil pngujian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa penambahan pecahan tempurung kelapa dengan variasi sebanyak 5 % dan 10 % ternyata dapat menurunkan nilai kuat tekan beton, maka Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan bahan tambah tempurung kelapa lebih kecil dari 5 % dan 10 % atau lebih kecil dari ukuran pecahan tempurung kelapa 2 x 3 cm.