Rusmin Nuryadin
Program Studi Pemanfaatan Sumber daya Perikanan, Universitas 45 Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Minabisnis Ubur-Ubur Konsumsi Crambione mastigophora di Teluk Saleh, NTB: Implementasi Perikanan Berkelanjutan Evron Asrial; Hamid Hamid; Muhammad Marzuki; Rusmin Nuryadin; Al Furkan
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 6 (2019): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VI KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.506 KB)

Abstract

Kejadian blooming ubur-ubur konsumsi (gullung) Crambione mastigophora di Teluk Salehberlangsung selama Oktober-Desember sejak 2002, dan dimanfaatkan mulai 2006. Penelitian inibertujuan mengetahui status keberlanjutan minabisnisnya. Metode sampling, observasi, dialog,dan dokumentasi untuk menghimpun data primer. Penghimpunan data sekunder menggunakanmetode dokumentasi. Analisis keberlanjutan pengelolaan minabisnis gullung dengan pendekatanmultidimensi dan teknik Rapjellyfish-6D. Subsistem produksi menghasilkan komoditas danproduk gullung melalui penerapan teknologi sederhana. Subsistem pemasaran berproses hinggamembentuk pasar oligopsoni dan harga dibawah titik ekuilibrium yang menghilangkan sebagiankeuntungan nelayan. Pihak pembeli/pengolah gullung adalah eksportir dari Surabaya yangmembeli dan mengolah mouth-arm gullung. Hasil tangkapan gullung oleh nelayan sebanyak 8-30basket/perahu/trip selama 25 hari sepanjang musim tangkap, memakai perahu kayu, mesin on-board, serok, dan lampu. Dengan harga rerata mouth-arm IDR 80.000,-/basket, maka nilai reratatransaksinya IDR 1,52 juta/trip. Pendapatan nelayan mengikuti sistem bagi hasill menjadi 5bagian, sehingga pendapatannya IDR 254.000,-/trip (IDR 6.350.000,-/bulan) dan rente bisnisgullung IDR 12.800.000,-/bulan. Nilai R/C = 3,05, dan titik impas (TI) masing-masing TI H = IDR13.158,-/basket dan TI P = 3,13 basket/trip. Status pemanfaatan gullung yaitu fully exploited(90,09%). Keberlanjutan pengelolaan minabisnis gullung di Teluk Saleh berbasis dimensiteknologi (36,13%) dan ekonomi (49,64%) berstatus “Kurang Berkelanjutan”. Atribut-atributpendapatan nelayan, R/C, dan TI indikator para pihak telah mengelola minabisnis gullung secaraberkelanjutan di Teluk Saleh berbasis pendekatan ekonomi (sektoral, regional, komunal).Kata Kunci: Atraktor, Minabisnis, Gullung, Rente