Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CYBER COUNSELING (GOOGLE SITES) DALAM PERKEMBANGAN PEMILIHAN KARIER PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 5 SUNGAI LILIN KABUPATEN MUSI BANYUASIN Risca Alvina Yuliani; Fifi Yasmi; Joni Adison
Berajah Journal Vol. 2 No. 2 (2022): May
Publisher : Berajah Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v2i2.96

Abstract

The study in the background is that learners select undesirable career pathways and talents that discourage them from learning. The purpose of this study is to describe: 1. Describe the development of the student career choices. 2. Makes up a classification guide by using cyber-counseling (Google sites) to enhance the development of careers of participants by guidance teachers. The study was conducted using a quantitative method. The sample extraction technique USES samples used for the study to use adhesive samples with 58 learned packets divided into instruments used in the study is angkettes by data analiis techniques using percentages. The results of this study found: 1. Profile of the development of the study of the career learners are in the low category. 2. Model Design of the classical guidance service by using Cyber Counseling media (GOOGLE SITES) To improve the development of career election has been done by Master BK, then the researcher hopes that BK teachers can apply the classical guidance model using the Cyber Counseling Media in the development of the selection of Classical E-Classical Classes at SMP Negeri 5 Sungai Lilin. This research is recommended to Master BK to use Cyber Counseling Media (Google Sites) for classical guidance.
MODEL LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN CYBER COUNSELING DALAM PERKEMBANGAN PEMILIHAN KARIER PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 5 SUNGAI LILIN Risca Alvina Yuliani; Fifi Yasmi; Joni Adison
Jurnal Pendidikan Sultan Agung Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.001 KB) | DOI: 10.30659/jp-sa.v2i2.20303

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya peserta didik yang memilih karir yang tidak sesuai dengan minat dan bakat sehingga membuat mereka tidak bersemangat dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1)perkembangan pemilihan karir peserta didik kelas IX di SMP sebelum diberi perlakuan. 2) perkembangan karir setelah peserta didik kelas IX di SMP diberi perlakuan. 3) Pengaruh penggunaan model informasi dengan menggunakan media konseling cyber (google sites) terhadap perkembangan pemilihan peserta didik kelas IX di SMP Negeri 5 Sungai Lilin.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan menggunakan rancangan “Pretest Posttest Control Group Desain ”. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel yang digunakan untuk penelitian ini yaitu menggunakan sampling purposive dengan 58 peseta didik yang dibagi dalam kelompok kontrol 29 peserta didik dan 29 peserta didik kelas eksperimen. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan uji t.  Hasil penelitian ini menemukan: 1) Pada pre-tes sebelum diberi perlakuan layanan informasi rata-rata kelas eksperimen sebesar 58.59 dan pada kelas kontrol sebesar 59.09. 2) Setelah diberi perlakuan layanan informasi menggunakan media konseling cyber (google sites) kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang diperoleh 70,27 dan pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata yang diperoleh 59,64. 3) Terdapat pengaruh layanan positif informasi menggunakan mediakonseling cyber (google sites) terhadap perkembangan pemilihan karir siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Sungai Lilin. Penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK agar menggunakan media cyber konseling (google sites) untuk layanan informasi. Studi di latar belakang adalah bahwa pelajar memilih jalur karir yang tidak diinginkan dan bakat yang membuat mereka enggan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) gambaran tentang bagaimana seleksi max-class carrier yang berkembang di SMP sebelum dirawat. 2) gambaran perkembangan seleksi karir pendidikan kelas VII SMP pasca perlakuan. 3) mempengaruhi penggunaan model layanan informasi dengan menggunakan cyber konseling (situs Google) terhadap perkembangan pemilihan karir kelas ix di SMP Negeri VII Lilin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yang digunakan dalam desain penelitian dengan menggunakan desain “pretest posttest control group design”. Teknik ekstraksi sampel MENGGUNAKAN sampel yang digunakan untuk penelitian menggunakan sampel prosthesis dengan 58 sampel yang dipelajari dibagi menjadi kelompok kontrol 29 siswa dan 29 siswa peserta kelas eksperimen. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan uji-t. Hasil temuan: 1) pre-test sebelum perlakuan pelayanan informasi rata-rata 58,59 dan kelas kontrol 59. 2) setelah mendapat perlakuan layanan informasi menggunakan cyber konseling (situs Google) kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 70,27 dan pada kelas kontrol rata-rata skor yang diperoleh 59,64. 3) ada pengaruh positif layanan informasi menggunakan cyber konseling (situs Google) terhadap perkembangan pemilihan karir kelas ix di sekolah negeri 5 sungai lilin.