Zulprizal Zulprizal
Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kandungan Nutrien dan Antinutrien Tepung Daun Kelor Terfermentasi sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Senny Helmiati; Rustadi Rustadi; Alim Isnansetyo; Zulprizal Zulprizal
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.58526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrien dan antinutrien tepung daun kelor terfermentasi sebagai sumber protein nabati pakan ikan. Tahap penelitian meliputi pembuatan tepung daun kelor, persiapan dan penghitungan kepadatan bakteri, proses fermentasi, dan analisis kandungan nutrien dan antinutriennya. Bakteri yang digunakan untuk fermentasi merupakan campuran bakteri T2A (Bacillus sp.), T3P1 (Bacillus sp.) dan JAL11 (Lactococcus raffinolactis) dengan kepadatan sebesar 2,16x109 cfu/mL. Fermentasi tepung daun kelor dilakukan selama 168 jam. Analisis kandungan nutrien dan zat antinutrien tepung daun kelor terfermentasi dilakukan pada jam ke-24, ke-48, ke-72, ke-96, ke-120, ke-144 dan ke-168. Kandungan nutrien tepung daun kelor meliputi kadar air (9,04±0,00%), abu (9,70±0,21%), protein (25,77±0,08%), lemak (4,80±0,52%), serat kasar (11,60±0,13%), bahan ekstrak tanpa nitrogen (39,06±0,52%), energi (351,27±3,27 kkal/00 g), hemiselulosa (13,79±0,07%), selulosa (9,9±0,06%) dan lignin (15,34±0,31%). Fermentasi dapat meningkatkan kadar air, abu, protein dan lemak, serta menurunkan kadar serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, hemiselulosa, selulosa, lignin dan antinutrien, antara lain fenol, tanin, asam fitat dan HCN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan kandungan nutrien dan menurunkan kandungan antinutrien tepung daun kelor, sehingga dapat digunakan sebagai sumber protein nabati pada bahan baku pakan ikan.