p-Index From 2019 - 2024
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Iqlila Romaidha
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI KEEFEKTIFAN EKSTRAK ETIL ASETAT AKAR KAIK - KAIK (Uncaria cordata (Lour.) Merr.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Noormei Alfionita; Iqlila Romaidha; Febri Nur Ngazizah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.559 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i2.252

Abstract

Latar Belakang : Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Penyebab diare terbanyak kedua setelah virus adalah infeksi bakteri. Salah satu bakteri yang menyebabkan diare yaitu Escherichia coli. Obat untuk mengatasi infeksi bakteri adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang berlebihan menyebabkan resistensi bakteri. Sehingga harus dilakukan pelitian terkait tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri, salah satu tumbuhan yang hidup di Malay, Peninsula, Sumatra, Borneo, dan Philippines (Erwin, 2020).diduga berpotensi sebagai antibakteri adalah Akar kaik - kaik (Uncaria cordata (Lour). Merr.). Tumbuhan tersebut mengandung senyawa fenolik, flavonoid, dan terpenoid. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa dalam Ekstrak etil asetat akar U. cordata terhadap pertumbuhan bakteri E. coli secara in vitro dengan metode difusi cakram yang ditunjukkan dengan zona hambat. Hasil penelitian:  ini didapatkan hasil pada konsentrasi 100 ppm adalah 1,6 mm, 150 ppm adalah 2 mm, 200 ppm adalah 3 mm, 250 ppm adalah 3,6 mm dan 300 ppm adalah 5,6 mm. Pengolahan data dilakukan dengan uji non parametric Kruskal Wallis. Pada uji statistic Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,026 (p<0,05) yang artinya menerima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat U. cordata dapat menghambat pertumbuhan E. coli yang ditunjukkan dengan adanya diameter zona hambat pada kelompok perlakuan yang berbeda-beda sesuai konsentrasi ekstrak etil asetat U. cordata.
GAMBARAN KADAR TRIGLISERIDA PADA KONSUMEN KOPI TUBRUK BERDASARKAN FREKUENSI DAN LAMA KONSUMSI Triana Agatis; Nur Aini H. Khasanah; Iqlila Romaidha
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.942 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.275

Abstract

Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Konsumsi kopi dikaitkan dengan resiko peningkatan kadar lipid serum. Senyawa aktif utama dalam kopi adalah kafein, asam klorogenat, kafestol dan kahweol. Efek konsumsi kopi terhadap kadar lipid serum bervariasi tergantung pada metode persiapan dan jenis kopi. Jenis kopi yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah kopi tubruk. Konsumsi jangka panjang dari kopi tanpa filter (kopi tubruk) akan secara efektif menyebabkan peningkatan trigliserida dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar trigliserida pada konsumen kopi tubruk berdasarkan frekuensi dan lama mengkonsumsi di RT 01 dan 02 Desa Kumpai Batu Bawah Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan kadar trigliserida menggunakan metode (GPO-PAP) dengan alat fotometer. Pengolahan data dilakukan dengan editing, coding, tabulating serta analisa data dengan software SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengkonsumsi kopi ≥ 3 gelas dalam sehari memiliki kadar trigliserida di atas normal sebanyak sebanyak 21 responden (70%) dan sebagian besar responden yang mengkonsumsi kopi ≥ 10 tahun memiliki kadar trigliserida di atas normal sebanyak 19 responden (63%). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen kopi tubruk yang mengkonsumsi kopi ≥ 3 gelas dalam sehari dengan lama mengkonsumsi ≥ 10 tahun di RT 01 dan 02 Desa Kumpai Batu Bawah Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki kadar trigliserida di atas normal.Kata kunci : Konsumen Kopi, Kopi Tubruk, Kadar Trigliserida.
Gambaran Bakteri Pada Ikan Haruan (Channa striata) Yang Dijual Di Pasar Kota Pangkalan Bun Iqlila Romaidha
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.322 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.191

Abstract

Ikan gabus/ ikan haruan (Channa striata) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis. Di Indonesia penyebarannya antara lain di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Spesies ini memiliki rasa yang khas, tekstur daging tebal dan putih sehingga harganya pun cukup mahal baik dalam bentuk segar maupun kering (ikan asin). Selain itu, memiliki kandungan albumin yang diperlukan tubuh manusia dalam mengatasi berbagai penyakit terutama yang disebabkan berkurangnya jumlah protein darah (Andriyanto, 2009). C. striata banyak dijual di pasar Pangkalan Bun, masyarakat biasanya mengolah C. striata Sebagai lauk yang dimasak merah dipadukan dengan nasi kuning atau dijadikan krupuk. C.  striata dapat mengalami penyakit yang secara dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu penyakit infeksius dan non-infeksius. Pertama, penyakit non-infeksius biasanya disebabkan, defisiensi nutrisi, atau abnormalitas genetis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran bakteri pada C. striata yang dijual di pasar Pangkalan Bun. Parameter Pengamatan dan Analisa Data Parameter yang diamati yaitu gejala klinis eksternal dan internal pada ikan. Hasil penelitian menunjukkan bakteri yang teridentifikasi pada sampel komoditas ikan air tawar di dominasi oleh bakteri Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp. dan Streptococcus sp..Kata Kunci : Channa striata, albumin, Aeromonas hydrophila, Pseudomonas sp., Streptococcus sp
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SUPIR BUS DI PANGKALAN BUN BERDASARKAN DURASI TIDUR Rena Agustina; Iqlila Romaidha; Nur Aini Hidayah Khasanah
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.238 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i1.232

Abstract

Hemoglobin merupakan protein yang kaya akan zat besi yang terdapat di sel darah merah yang berfungsi menstranspor oksigen keseluruh tubuh. Faktor yang dapat mempengaruhi kurangnya kadar hemoglobin pada manusia diantaranya adalah kurang tidur pada malam hari, hal ini dapat menyebabkan produksi sel darah merah berkurang. Sedangkan faktor lain yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin adalah perokok dengan kategori berat, hal ini di karenakan karbon monoksida mempunyai afinitas yang kuat terhadap hemoglobin sehingga oksigen yang seharusnya berikatan dengan hemoglobin menjadi rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada supir bus berdasarkan durasi tidur di Pangkalan Bun.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Metode yang digunakan dalam pemeriksaan ini menggunakan metode Cyanmethemoglobin, kelebihan metode ini  karna pemeriksaannya akurat dan reagen serta alat untuk mengukur kadar hemoglobin dapat dikontrol dengan larutan standar yang stabil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian Croos Sectional. Pengolahan data menggunakan software SPSS versi 20. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan kadar hemoglobin dari 32 responden untuk kadar hemoglobin normal pada supir sebanyak 14 responden, kadar hemoglobin rendah rendah sebanyak 13 responden dan kadar hemoglobin tingi sebanyak 5 resonden.Supir bus yang memiliki kadar hemoglobin dengan durasi tidur ≤ 7 jam sebagian besar 15 (21,87 %) memiliki kadar hemoglobin normall.Kata Kunci : Hemoglobin, Supir Bus, Durasi Tidur, Cross Sectional
UJI DAYA HAMBAT INFUSA AKAR KAIK KAIK (Uncaria cordata (Lour.) Merr.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus Desi -; Febri Nur Ngazizah; Iqlila Romaidha
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.087 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.270

Abstract

Salah satu jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat di Kalimantan tengah khususnya suku dayak adalah Akar Kaik Kaik (Uncaria cordata (Lour) Merr). Tumbuhan ini mempunyai senyawa aktif yang terkandung antara lain polifenol seperti terpenoid, steroid, tannin, alkonoid, fenolik, saponin, yang dapat berpotensi sebagai anti bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit adalah Staphylococcus aureus. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya timbul dengan tanda-tanda khas yaitu peradangan, nekrosis, pembentukan abses, serta dapat menyebabkan berbagai macam infeksi seperti pada jerawat, bisul atau nanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang dihasilkan oleh infusa U. cordata terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus pada berbagai konsentrasi. Uji anti bakteri dilakukan dengan metode kertas cakram. Uji anti bakteri ditandai dengan terentuknya zona bening di sekitar kertas cakram yang disebut dengan zona hambat. Penelitian ini menggunakan 5 perlakuan konsentrasi yaitu 100%, 80%, 60%, 40%, 20%. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA, menunjukan adanya pengaruh infusa U. cordata terhadap S. aureus dengan nilai signifikan (α < 0.05). Diameter hambatan rata-rata 100% = 15.7 mm, 80% = 14 mm, 60% = 12 mm, 40% = 10 mm dan 20% = 9 mm. Konsentrasi 100% paling baik dalam bentuk zona hambat yaitu dengan diameter 15.7 mm.