Rastia Ningsih
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN KADER POSYANDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR) DIWILAYAH TELUK BOGAM Yogie Irawan; Riky Riky; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.133 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.112

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global, regional,nasional dan lokal. Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena PTM. Kegiatan ini berupa pelatihan kader posyandu mengenai penyakit tidak menular diwilayah kerja Puskesmas Teluk Bogam. Penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Teluk Bogam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mendeteksi dini dan mengontrol hipertensi dengan cara memberikan penyuluhan tentang hipertensi, pentingnya mengontrol hipertensi dan bagaimana cara mengukur tekanan darah.  Kata kunci : Lansia
PENGARUH TERAPI BERMAIN PERAN TERHADAP PERILAKU ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (Studi di Sekolah Dasar Negeri 1 Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang) Muhammad Ainul Yakin; Hindyah Ike Suhariati; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.696 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i2.144

Abstract

Pendahuluan, Masalah perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue adalah membuang sampah sembarangan serta masih ditemukannya tempat perindukan dan perkembangbiakan nyamuk. Tujuan penelitian ini untukmenganalisa pengaruh terapi bermain peran terhadap perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue. Desain, penelitian ini adalah pra eksperimen one group pre test post test design. Populasi semua siswa kelas 3-5 yang berjumlah 54 orang dengan jumlah responden 48 anak, Teknik pengambilan sampel adalah proporsional stratified random sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah terapi bermain peran dan variabel depeden adalah perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan skenario dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan Wilcoxon a= 0,05. Hasil, penelitian perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue sebelum terapi bermain peran sebagian besar negatif sejumlah 29 responden (60,4%).Perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue sesudah terapi bermain peran hampir seluruhnya positif sejumlah 37 responden (77,1%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p = 0,000 yang menunjukkan bahwa p<0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh terapi bermain peran terhadap perilaku anak dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue. Kata Kunci :  Bermain Peran, Demam Berdarah, Perilaku
Pelaksanaan Discharge Planning dengan kepuasan pasien (Studi di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah) Taufiq Rahman; Ni Wayan Rahayu Ningtyas; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.074 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.52

Abstract

Pendahuluan Discharge planning keperawatan merupakan komponen yang terkait dengan rentang keperawatan, sering pula disebut dengan perawatan berkelanjutan yang artinya perawatan yang dibutuhkan oleh pasien dimanapun pasien berada. Kegagalan  dalam memberikan perencanaan pulang akan beresiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup dan disfungsi fisik. Oleh karena itu dalam perencanaan pulang atau  discharge planning sangat  penting, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan   antara pelaksanaan discharge planning dengan kepuasan pasien. Metode penelitian jenis penelitian ini adalah kuantitatif. dengan jumlah populasi 24. Sampel di ambil dari pasien yang dirawat di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun sebanyak 24 responden dengan teknik Quota Sampling Variabel dalam penelitian ini adalah hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kepuasan pasien, instrumen penelitiannya mengguakan kuesioner, pengolahan data  dengan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, Uji Spearman Rank Data disajikan dalam bentuk distribusi  frekuensi selanjutnya dianilisis secara dinamika,data yang di analasi meliputi univariat dan bivariat. Hasil penelitian berdasarkan hasil penelitian sebagian besar  17 (70,8%)  responden menjelaskan pelaksaan discharge planning dalam kategori baik, Sedangkan  pelaksanaan discharge Planning yang tidak baik 7 (29,2%), berdasarkan uji korelasi  didapatkan nilai  r = 0.000 < 0,05 , dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan pelaksanaan discharge Planning dengan kepuasan pasien. Kesimpulan  pelaksanaan  Discharge Planning  di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun pada  Tahun 2018 dapat di kategorikan sudah baik.  Sebagian besar dari responden merasa sudah puas atas pelayanan yang diberikan oleh RSUD Sultan Imanudin pangkalan Bun tahun 2018.Kata kunci : Pelaksanaan Discharge planning dengan kepuasan pasien
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN DENGAN KEPUASAN PEMBERIAN INFORMASI TINDAKAN MEDIS DI RUANG MERANTI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Serpinawaty Saragih; Rukmini Syhaleman; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.185 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v5i2.251

Abstract

Latar Belakang: Pemberian informasi tindakan medis sangat penting untuk pasien agar menambah pengetahuan terhadap tindakan yang dilakukan kepadanya. Pasien akan merasa puas terhadap informasi medis apabila cara penyampaian informasi dan hasil yang didapatkan setelah dilakukannya tindakan medis sesuai dengan harapannya atau melebihinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan kepuasan kemudian menganalisis hubungan pengetahuan dan kepuasan. Metode penelitian: Deskriftif korelasi dengan desain cross sectional dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuisioner kemudian dianalisis dengan uji statistik rank spearman dibantu dengan SPSS windows 21 menggunakan Alfa = 0,05. Hasil dan Analisa: Pengetahuan pasien baik, yaitu sebanyak 45 responden (67,2%), responden menilai puas untuk pemberian informasi tindakan medis sebanyak 49 responden (73,1%). Hasil dari uji kerolasi rank spearman didapatkan hasil ρ = 0,03, berarti α < 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan dengan kepuasan pemberian informasi tindakan medis. Kesimpulan: Pengetahuan pasien baik, kepuasan pemberian informasi tindakan medis puas dan ada hubungan pengetahuan dengan kepuasan pemberian informasi Tindakan medis di ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
EFEKTIVITAS TERAPI KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE DENGAN KOMPRES DINGIN TERHADAP TINGKAT NYERI LANSIA YANG MENGALAMI OSTEOARTHRITIS (Studi Di Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) Yepi Yepi; Inayatur Rosyidah; Rastia Ningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.216 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.122

Abstract

Nyeri adalah keluhan utama yang sering dirasakan oleh penderita osteoartritis. Banyak alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, salah satunya adalah metode non farmakologis yang kompres air hangat rebusan jahe dan kompres dingin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi kompres hangat rebusan jahe dengan kompres dingin terhadap tingkat nyeri lansia yang mengalami osteoarthritis. Jenis penelitian pre eksperimen dengan desain pendekatan static group comparison. Populasi adalah semua lansia berusia > 60 tahun dengan osteoarthritis di Kelurahan Kaliwungu yang berjumlah 76 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan instrumen lembar observasi.  Data disajikan dalam tabel dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Pada kompres hangat rebusan jahe diperoleh skala nyeri tertinggi sebelum terapi nyeri sedang (59,4%), setelah dilakukan terapi menjadi nyeri ringan (87,5%). Pada kelompok terapi kompres dingin diperoleh skala nyeri tertinggi sebelum terapi adalah nyeri sedang (59,4%), setelah dilakukan terapi menjadi nyeri ringan (59,4%). Hasil uji Wilcoxon pada kompres hangat rebusan jahe diperoleh ρ = 0,000 dan kompres dingin p = 0,000 maka H1 diterima. Sedangkan perbedaan antara uji beda dengan uji Mann Whitney diperoleh ρ = 0,389, ρ > 0,05.  Kesimpulan penelitin ini adalah terdapat perbedaan efektivitas terapi kompres hangat rebusan jahe dengan kompres dingin terhadap tingkat nyeri lansia yang mengalami osteoarthritis.Kata kunci: Dingin, Hangat, Kompres, Nyeri