p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Risa Wahyuningsih
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe DAN Mn ES BATU YANG ADA DI KECAMATAN ARUT SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN METODE SPEKTROFOMETRI SERAPAN ATOM Agustoni Pujianto; Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.66 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i2.167

Abstract

Telah dilakukan penelitian analisis kandungan logam Fe dan Mn pada es batu yang ada di Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Metode spektrofotometri serapan atom. Analisis kuantitatif dilakukan dengan mengukur kandungan logam Fe dan Mn pada es batu dengan metode spektrofometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 14 sampel menunjukkan hasil positif mengandung logam Fe dan logam Mn. Pada penetapan kadar logam Fe dengan panjang gelombang 248,3 nm yang terdeteksi pada sampel 5 sebesar 0,315 mg/l, sampel 9 sebesar 0,226 mg/l, sampel 11 sebesar 0,277 mg/l dan sampel 13 sebesar 0,121 mg/l. Untuk hasil kadar logam Mn dengan panjang gelombang 279,5 nm yang terdeteksi pada sampel 6 sebesar 0,611 mg/l, sampel 9 sampel 3,127 mg/l, sampel 13 sebesar 0,5981 mg/l dan sampel 14 sebesar0,4664 mg/l.
PEMERIKSAAN ASAM URAT DAN KOLESTEROL DI LAPAS PANGKALAN BUN Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.808 KB)

Abstract

Adanya penyakit Asam urat dan kolesterol banyak diderita oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan kadar asam urat dan kolesterol. Hasil penelitian diketahui pria peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 11 orang sedangan peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 9 orang. Pria peminum kopi ringan peningkatan kolesterol sebanyak 29 sedangkan peminum kopi ringan peningkatan asam urat sebanyak 14 orang.Kata Kunci: kopi, asam urat, kolesterol
PENGARUH DAUN TREMBILUNGAN (Begonia hirtella Link) TERHADAP Candida albicans Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.802 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i1.108

Abstract

Fungi yang merugikan dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah Candida albicans. Penyakit yang disebabkan Candida disebut kandidiasis. Kandidiasis merupakan infeksi yang paling sering diantara seluruh infeksi jamur (Mandal et al., 2004). Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh infeksi fungi menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik tersebut menyebabkan resistensi dan dapat menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk kesehatan. Sehingga perlu ditemukan pengobatan alternatif menggunakan bahan alam menggunakan daun Begonia hirtella. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak nheksan, etil asetat dan etanol daun B. hirtella terhadap C. albicans. Hasil pengukuran diameter zona hambat konsentrasi 1000 ppm masing-masing ekstrak terhadap C. albicans diperoleh rata-rata zona hambat ekstrak n-heksan (12 mm), ekstrak etil asetat (13 mm) dan ekstrak etanol (12.5 mm). Kata Kunci : Candida albicans, Begonia hirtella, antifung
ANALISIS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PEMERIKSAAN TROMBOSIT DI INSTALASI LABORATORIUM RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.982 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.188

Abstract

Hasil pemeriksaan laboratorium harus terjamin mutunya. Pemantapan mutu internal trombosit dilakukan secara mandiri oleh laboratorium klinik dengan memonitor prosedur pemeriksaan yang merupakan indikator kinerja laboratorium sehingga mutu akurasi (ketepatan) dan presisi (ketelitian) hasil laboratorium dapat terus ditingkatkan. Tujuan pemantapan mutu internal adalah mengendalikan hasil pemeriksaan laboratorium setiap hari dan untuk mengetahui penyimpangan hasil laboratorium untuk segera diperbaiki. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, untuk mengetahui dan menganalisis pemantapan mutu internal pemeriksaan trombosit di Instalasi Patologi klinik RSUD Sultan Imanuddin, yang meliputi tahap pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Subyek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh petugas labotarorium yang terlibat langsung pada proses pemeriksaan trombosit. Responden ditetapkan secara purposive karena mempertimbangkan kekayaan informasi, kemampuan serta kewenangan subyek penelitian. Sehingga diharapkan peneliti akan mendapatkan informasi yang sebanyak – banyaknya tentang pelaksanaan pemantapan mutu pemeriksaan trombosit. Peneliti sebagai  instrumen penelitian dalam hal ini melakukan observasi terhadap pelaksanaan pemantapan mutu internal mulai tahap pra analitik, analitik dan paska analitik. Peneliti melakukan wawancara terhadap petugas dan penanggung jawab laboratorium klinik RSUD Sultan Imanuddin. Sebagai alat bantu, peneliti menggunakan tape rekorder untuk merekam wawancara, kamera untuk mengabadikan kegiatan , alat tulis, pedoman wawancara dan check list sebagai panduan observasi. Hasil pelaksanaan pemantapan mutu internal untuk pemeriksaan darah lengkap otomatis di Instalasi Patologi Klinik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yaitu : Tahap pra analitik mencapai 75,8% masuk dalam kriteria baik ; Tahap analitik mencapai  76,4% masuk dalam kriteria kurang baik; Tahap pasca analitik  mencapai 69,2% masuk dalam kriteria kurang baik.  Hasil uji ketepatan, ketelitian, dan sigma metri untuk pemeriksaan trombosit yaitu : ketepatan pemeriksaan trombosit di Instalasi Laboratorium RSUD Sultan Imanuddin  kurang baik menurut  acuan Ricos Database ; ketelitian pemeriksaan trombosit di Instalasi Laboratorium RSUD Sultan Imanuddin  kurang baik menurut acuan Ricos Database.  Kata Kunci : Analisis, Pemantapan Mutu Internal, Trombosit, Laboratorim
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus) Yogie Irawan; Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.542 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.119

Abstract

Ekstrak daun belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi L.) bertujuan untuk melihat pengaruh memberi terhadap kadar trigliserida pada tikus putih betina ( Rattus norvegicus) . Tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I (kontrol positif) diberi perlakuan berupa obat Gemfibrozil, CMC-Na 0,5% dan propiltiourasil 0,1%. Kelompok II (kontrol negatif) diberikan penambahan CMC-Na 0,5% dan propiltiourasil 0,1%, Kelompok III, IV dan V diberikan ekstrak daun belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi L. ) dengan 3 dosis berturut-turut yaitu: 3,3 mg / 200 g bb; 6,6 mg / 200 g bb; dan 13,2 mg / 200 g bb, CMC-Na 0,5% dan propiltiourasil 0,1%. Untuk Kelompok VI (Tanpa perlakuan) * * Semua tikus diperiksa kadar trigliserida darahnya SEBELUM Dan Penghasilan kena Pajak masa perlakuan selama 21 hari kemudian hasil temuan Temuan Selisih kadar trigliserida pret t est Dan post test dianalisis dengan menggunakan uji Anova Dan uji post hoc . Hasil analisis menunjukan perbedaan signifikan (p <0,05) antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif namun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik untuk kelompok dosis I, II, III dan VI sehingga Ekstrak daun belimbing wuluh tidak dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap Penurunan kadar trigliserida darah pada tikus putih betina ( Rattus norvegicus ).Kata kunci: ekstrak daun belimbing wuluh, trigliserida, tikus putih
IDENTIFIKASI ADANYA BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA MINUMAN ES TEH YANG DIJUAL DISEKITAR STIKES BCM PANGKALAN BUN WILAYAH KOTAWARINGIN BARAT Risa Wahyuningsih
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.314 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.183

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari di Indonesia, disamping harganya yang murah teh merupakan minuman dengan rasa yang cukup enak. Salah satu olahan minuman yang terbuat dari teh yang sangat digemari adalah dalam bentuk dingin. Es teh dibuat dengan cara menyeduh tanaman teh yang sudah di olah dan dikeringkan. Tanaman Teh mempunyai nama latin Camelia Sinensis yang diambil pada bagian tunas daun atau pucuk kemudian diolah dan dikeringkan sebagai produk pembuatan minuman es teh dengan harga yang cukup terjangkau membuat minuman es teh diolah oleh produsen dengan cara yang kurang baik (higienis) ada beberapa kasus terjadinya diare setelah mengkonsumsi es teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri Escherichia coli pada  minuman es teh yang dijual di sekitar Stikes Borneo Cendekia Medika dan mengetahui jumlah Escherichia coli dengan metode MPN. Hasil identifikasi jumlah bakteri Escherichia coli pada minuman es teh yang dijual di STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil semua minuman tidak layak konsumsi dengan persentase 100%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minuman es teh yang dijual di sekitar kampus STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun didapatkan hasil 10 sampel positif terkontaminasi bakteri  Escherichia coli dengan indeks MPN 25-1800 sel/100ml.