Di Indonesia beragam Industri bergerak di bidang makanan dan minuman mampu berkembang sangat cepat dan pesat dibuktikan dengan munculnya berbagai restoran fast food merek waralaba Internasional seperti (Dunkin Donut’s, KFC,MCD dll). Dalam Industri yang bergerak bidang makanan dan minuman mampu menjadi pendorong utama perekonomian negara Indonesia, terjadi petumbuhan pada industri makanan dan minuman sebesar 2,54% dimulai dari tahun 2020 hingga 2021, dengan nilai uang sebesar Rp 775,1 triliun. Menjadi pemegang sektor ekonomi terpenting di Indonesia, berbagai industri makanan dan minuman selalu berkontribusi terhadap Produk Dosmetik Bruto (PDB). Tujuan dari dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan Word Of Mouth, Sales Promotion dan Relationship Marketing Dunkin Donut’s cabang rumah sakit Unair Surabaya mempengaruhi terhadap keputusan pembelian. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Partisipan/Responden terdiri dari 100 Konsumen Dunkin Donut’s. Dalam pengambilan sampel dilakukan secara Nonprobability Sampling. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa Word of Mouth,Sales Promotion dan Relationship Marketing berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Pengujian pada uji Simultan F menunjukan dengan F hitung > lebih besar dari F dan Tingkat signifikan lebih kecil dari < 0,05. Menunjukan bahwa pengetahuan Word of Mouth,Sales Promotion dan Relationship Marketing secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pembelian.