Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGITIGA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP IT NURUL HUDA KEEROM BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM Raldi Raldi; Ahmad Arif Rofiki; Nining Puji Lestari
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 1 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.328 KB) | DOI: 10.53491/kariwarismart.v1i2.50

Abstract

Berdasarkan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom pada materi segitiga sebagian besar kurang memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman konsep keliling dan luas segitiga masih rendah dan pemahaman setiap peserta didik berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman konsep keliling dan luas segitiga peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan pedagogi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penyajian keabsahan datanya yaitu kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subjek kemampuan matematika tinggi berada pada tahapan mengaplikasikan, subjek kemampuan matematika sedang berada pada tahapan mengaplikasikan, subjek kemampuan matematika rendah hanya berada pada level tahapan mengingat berdasarkan Taksonomi Bloom. (2) Faktor internal yang mempengaruhi berkemampuan matematika tinggi memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki sedikit minat dalam belajar. Subjek berkemampuan matematika sedang memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki minat untuk belajar. Subjek berkemampuan matematika rendah selalu memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki motivasi dari dalam diri untuk belajar. Sedangkan faktor eksternalnya semua subjek mendapatkan motivasi dari orang tua, guru, dan sekolah.