Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS AL-MUTTAQIN BUPER JAYAPURA Binti Khotimah; Dewi Nofrita; Nining Puji Lestari
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 1 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.914 KB) | DOI: 10.53491/kariwarismart.v1i2.44

Abstract

Ada beberapa faktor yang memengaruhi hasil belajar diantaranya motivasi belajar dan minat belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar peserta didik serta tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII MTs Al-Muttaqin Buper Jayapura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik MTs Al-Muttaqin Buper Jayapura yang berjumlah 82 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 42 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar angket motivasi dan minat serta tes hasil belajar peserta didik yang telah divalidasi oleh validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar dengan hasil penelitian diperoleh ; (2) ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar dengan hasil penelitian diperoleh ; (3) ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dan minat belajar terhadap hasil belajar dengan hasil penelitian diperoleh   >  . Besar sumbangan motivasi dan minat belajar terhadap hasil belajar peserta didik sebesar.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGITIGA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP IT NURUL HUDA KEEROM BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM Raldi Raldi; Ahmad Arif Rofiki; Nining Puji Lestari
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 1 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.328 KB) | DOI: 10.53491/kariwarismart.v1i2.50

Abstract

Berdasarkan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom pada materi segitiga sebagian besar kurang memuaskan. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman konsep keliling dan luas segitiga masih rendah dan pemahaman setiap peserta didik berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman konsep keliling dan luas segitiga peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik kelas VIII SMP IT Nurul Huda Keerom. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan pedagogi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penyajian keabsahan datanya yaitu kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subjek kemampuan matematika tinggi berada pada tahapan mengaplikasikan, subjek kemampuan matematika sedang berada pada tahapan mengaplikasikan, subjek kemampuan matematika rendah hanya berada pada level tahapan mengingat berdasarkan Taksonomi Bloom. (2) Faktor internal yang mempengaruhi berkemampuan matematika tinggi memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki sedikit minat dalam belajar. Subjek berkemampuan matematika sedang memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki minat untuk belajar. Subjek berkemampuan matematika rendah selalu memiliki kesiapan dalam belajar dan memiliki motivasi dari dalam diri untuk belajar. Sedangkan faktor eksternalnya semua subjek mendapatkan motivasi dari orang tua, guru, dan sekolah.
Analisis Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa berdasarkan Taksonomi SOLO Asep Rosadi; Nining Puji Lestari; Riska Yulianti; Luluk Wahyu Nengsih
Journal on Education Vol 4 No 4 (2022): Journal on Education: Volume 4 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v4i4.526

Abstract

One of the abilities that must be possessed and mastered by a student in the 21st century is problem solving ability. Mathematical skills are expected to be able to meet the needs of students today and in the future. The purpose of this study was to describe the results of student problem solving analysis based on the SOLO Taxonomy. This study used a qualitative descriptive approach to analyze the data. Based on the results of data analysis, it was found that students with different SOLO levels had differences and similarities at each stage of problem solving. At the stage of understanding the problem, the three subjects can identify what is known and what is asked in the problem, only the extended abstract subject adds to make a mathematical model on what is known. At the stage of planning the completion of the three subjects, they were able to mention several concepts, principles and procedures on the problem to solve the problem. At the stage of implementing the plan, the three subjects had already completed the questions based on the plans that had been made, but in the multistructural subject the answers given were not appropriate/relevant to what was asked for in the questions. At the re-examination stage, the three subjects re-examined by re-checking the formula, re-examining the work and recalculation of the results, but only the extended abstract subject could provide several different solutions.
Pendidikan Kristiani Berbasis Multikultural dalam Konteks Moderasi Beragama di SMP Negeri 2 Arso Satria Mahardhika; Nining Puji Lestari; Olivia Cherly Wuwung
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 18 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.582 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7134432

Abstract

Pluralism is the culture of the Indonesian nation as well as an asset of national identity. In a multicultural nation, horizontal conflicts often occur. Multicultural education plays an important role in Indonesian society because of the country’s reputation for embracing diversity and resolving conflicts that may develop as a result of societal change and reform in a way that contributes to the betterment of the entire nation. In the junior high school 2 Arso has diverse ethnicities and cultures, and This can lead to different opinions. Christian students dominate. Every social institution that occurs is legally influenced by who dominates. This article aims to build school life in the context of religious moderation through multicultural-based Christian education. The method used is descriptive qualitative research method and tends to use analysis. Process and meaning (subject perspective) are more highlighted in qualitative research. The importance of building Christian education based on cultural diversity as a reflection of Indonesians in religion in a pluralistic public space. In conclusion, Christian education can be a way to build a moderate and inclusive social life for students
Providing Rewards as a Strategy for Increasing Social Skills for Madrasah Ibtidaiyah Students Nur'im Septi Lestari; Nining Puji Lestari
Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School Vol 6 No 2 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/madrosatuna.v6i2.1573

Abstract

Madrasah IIbtidaiyah students are children aged 6-12 years where at this age the period of growth and development determines the maturity of the class both in terms of physical, mental and intelligence. Children are expected to be able to grow and develop according to their age stage which includes aspects of cognitive development, language, art, physical motoric, social emotional as well as religious and moral values. So that children need education in stages and continuously. Social skills are one aspect of development that must be possessed by children so that children can interact and socialize properly in their environment according to applicable norms. But in reality there are still many children who have low social skills. This study uses a qualitative descriptive research type involving students and teachers, the subject of this research is MIS Miftahul Falah Sendang Senori Tuban students, the data collection method is by observation, interviews and documentation. The results of this study were that the initial condition of MIS Miftahul Falah Sendang Senori Tuban students showed that of the 83 students, 12 students had a low level of social skills. Giving rewards is effective in increasing students' social skills, this is shown by changes in the behavior and words of students with low social skills, getting better when rewards are no longer given. Efforts to improve students' social skills through the application of giving rewards at MIS Miftahul Falah Sendang Senori Tuban include planning containing RPPH, implementation containing opening learning activities, core activities, and evaluation activities on indicators of developmental aspects, and closing activities, and the last is an evaluation of the implementation reward which includes the form of the reward, the time of giving the reward and the strategy for implementing the reward. The effectiveness of giving rewards in an effort to improve students' social skills is shown by changes in students' behavior and speech for the better.
Reading Card and Index Card Match as a Learning Media in Mathematics Subject Materials of Fractions Nining Puji Lestari; Nur'im Septi Lestari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v13i1.859

Abstract

The application of Reading Card and Index Card Matching strategies in Mathematics is done in a fun way. The implementation repeats the material that has been given before. emphasis on numeracy skills. The focus of this research is how to apply the Reading Card and Index Card Match strategies in Mathematics in class IV MI Islamiyah Jatirogo, Jatirogo District, Tuban Regency. This research sample uses 15 students. The method in this research is qualitative. Based on the research conducted, it can be concluded that the application of the Reading Card and Index Card Match strategies applied in learning Mathematics has been carried out well. The teacher has been able to make lesson plans well, namely by making lesson plans and preparing media in the form of well-matched cards. In the implementation of learning the teacher has been able to carry out learning steps with the Reading Card and Index Card Match strategies. In the evaluation activities, the teacher carried out the evaluation well so that it was seen that with the Reading Card Match and Index Card Match strategies the student learning outcomes were satisfactory so that this strategy was used again in subsequent learning.
The Relationship Between Interpersonal Communication And Social Intelligence In Online Learning On Social Knowledge Learning Outcomes (Ips) Elementary School Students Nur'im Septi Lestari; Nining Puji Lestari
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5036

Abstract

There are no packages and require more costs in the learning process. Researchers are interested in researching the relationship between Interpersonal Communication and Social Intelligence in Online Learning on Social Science Learning Outcomes (Ips) of Bancar Elementary School Students. The research method that researchers use is quantitative. Collecting data using interviews, observation and distribution of questionnaires to fifth grade students. The results of this study are based on the attached tcount value of 8.814 and a significance of 0.000. Because tcount > ttable (8.814>2.048) or significance <0.05 (0.000<0.05) then Ha is accepted and ho is rejected meaning that there is a significant relationship between interpersonal communication in online learning and student learning outcomes in social studies subjects at Bancar. In the attachment the tcount value is 0.323 and a significance of 0.750. Because tcount < ttable (0.323>2.048) or significance <0.05 (0.750>0.05) then Ho is rejected and ha is accepted meaning that there is no significant relationship between social intelligence in online learning and student learning outcomes in social studies subjects at Bancar.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Damar pada Masyarakat Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-Fak M. Syukri Nawir; Muhamad Yusuf; Suparto Iribaram; Afan Garamatan; Nining Puji Lestari
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 10, No 3: SEPTEMBER 2022
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um011v10i32022p164-178

Abstract

Abstract: The study's goal was to explain Islamic education ideals in the Damar tradition in Patipi Pulau Village, Fak-fak Regency. It is a qualitative study with a social phenomenological method, involving observations, interviews, and recording utilizing Miles and Huberman's flow model analysis technique. The study's findings: The festiveness of the mosque on the night of Lailatul Qadar is a practice carried out by the community in Patipi Pulau Village by participating in religious rituals together, with delight, such as breaking the fast, offering alms, torch procession, and reading the Qur'an. Volunteerism, which is honesty and refraction, is the basis for alms to mosque administrators. People's lives are affected by high kinship values. Culture and religion come together to produce a sense of community among residents, a sense of solidarity that is raised spontaneously by the community in the practice of traditions. Devotion, charity, alms, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, and friendship are among the Islamic educational ideals taught in the tradition. Mosque administrators carry out their duties and obligations with seriousness since caring for the mosque is a noble responsibility that is passed down from generation to generation or passed down via inheritance. The community retains meaningful traditions (beliefs, knowledge, and habits) as a means of organizing, accepting, and creating subsequent interactions and acts based on common understanding.Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Damar Pada Masyarakat Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak M. Syukri Nawir; Muhamad Yusuf; Suparto Iribaram; Afan Garamatan; Nining Puji Lestari
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 12, No 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.3948

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Damar Pada Masyarakat Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak M. Syukri Nawir; Muhamad Yusuf; Suparto Iribaram; Afan Garamatan; Nining Puji Lestari
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 01 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i01.3948

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.