<![CDATA[Pada operasi pembangkit tenaga listrik salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), energi yang masuk pada pembangkit harus seimbang dengan beban pelanggan. Terkadang keseimbangan ini dapat terganggu walaupun terdapat perubahan yang sangat kecil. Hal ini diakibatkan oleh berubahnya beban pelanggan secara tiba-tiba. Jika sistem tidak dapat seimbang maka dapat mengakibatkan kecepatan putar generator dan tegangan sistem menyimpang dari kondisi normal sehingga energi akan berkurang. Dalam penelitian ini akan dilakukan pemodelan non-linear sistem tenaga listrik Pembangkit Lisrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang bertujuan untuk memberikan alternatif bagi penanganan stabilisasi sistem tenaga listrik Pembangkit Lisrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) secara optimal untuk mengurangi hilanganya energi yang diakibatkan oleh perubahan beban. Selain itu upaya untuk menjaga sistem tenaga listrik tetap stabil ialah dengan menambah Power System Stabilizer (PSS) yang menyediakan sinyal tambahan bagi sistem eksitasi pada generator. Metode PSO dan GA digunakan untuk meningkatkan kinerja PSS. Simulasi yang dilakukan pada MATLAB 2017B menunjukkan bahwa model non-linear sistem tenaga listrik menghasilkan kecepatan putar rotor generator dengan settling time yang jauh lebih baik dari model linear dan penambahan PSS sangat berpengaruh untuk membuat nilai overshoot lebih kecil dan juga secara keseluruhan metode PSS-PSO menunjukkan hasil yang lebih baik daripada PSS-GA.]]>
