Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DALAM BERDISKUSI DI SEMESTER 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA IKIP SARASWATI Ni Luh Nanik Puspadi
WACANA : MAJALAH ILMIAH TENTANG BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 20 No 1 (2020): Wacana Saraswati
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.953 KB) | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v20i1.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan morfologi yang dilakukan mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Saraswati selama berdiskusi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Saraswati tahun akademik 2019/2020 sedangkan objeknya adalah kesalahan morfologi yang dilakukan oleh mahasiswa ketika berdiskusi dalam mata kuliah umum Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode perekaman dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis data deskriptif-kualitatif yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa ragam kesalahan morfologi yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat berdiskusi. Wujud kesalahan morfologi yang peneliti temukan adalah penghilangan afiks sebanyak 7 buah (53,84%), peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh 2 buah (15,39%) penyingkatan morf sebanyak 1 buah (7,69%), penggunaan afiks yang tidak tepat sebanyak 1 buah (7,69%), dan penentuan bentuk dasar yang tidak tepat sebanyak 2 buah (15,39%); sedangkan wujud kesalahan bunyi yang seharusnya luluh tidak diluluhkan, penggantian morf, dan penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata tidak ditemukan dalam diskusi mahasiswa. Berdasarkan hal itu, dapat dikatakan bahwa kesalahan mahasiswa dari segi morfologi didominasi oleh penghilangan afiks.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MATA KULIAH ENGLISH GRAMMAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Ni Putu Meri Dewi Pendit; Ni Luh Nanik Puspadi
WACANA : MAJALAH ILMIAH TENTANG BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 20 No 2 (2020): Wacana Saraswati
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.118 KB) | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v20i2.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Basic English Grammar mahasiswa program studi Pendidikan bahasa Inggris IKIP Saraswati dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di IKIP Saraswati, subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan jumlah 17 mahasiswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mahasiswa memperoleh rata-rata 53 dalam pretest, kemudian mengalami peningkatan pada test kedua yang dilakukan dalam siklus satu yaitu 70.8, dan pada siklus kedua, rata-rata nilai mahasiswa adalah 78. Ketuntasan klasikal pada skor dasar 23.5% (4 mahasiswa). Pada test siklus I, terjadi peningkatan ketuntasan menjadi 64.7% (11 mahasiswa). Pada test siklus II, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 88% (15 mahasiswa). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Basic English Grammar mahasiswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 6 TABANAN Ni Luh Nanik Puspadi
WACANA : MAJALAH ILMIAH TENTANG BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA Vol 21 No 2 (2021): WACANA SARASWATI
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v21i1.382

Abstract

Learning to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts has been taught in class VII B State Junior High School 6 Tabanan according to the 2013 curriculum. the average obtained by students is still relatively low. This happens because of the inaccuracy of the learning method applied by the teacher when the learning process takes place. Teachers theorize more, so students feel bored and less interested in participating in learning. This study aims to describe students' abilities in identifying the structure and linguistic elements of fantasy story texts before and after applying the discovery learning method and improving learning outcomes obtained by class VII B students of State Junior High School 6 Tabanan in the 2021/2022 academic year. Data collection methods used, namely the method of observation, test method and method of recording documents. Observation method was used to obtain data about students' attitudes and behavior. The test method is used to determine the students' ability to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts. The data analysis method used is descriptive analysis method. Based on the data analysis that has been carried out, the results obtained are, the average value of students in the pre-cycle is 65.00 then in the first cycle it increases to 73.82 with a percentage increase of 14.76% and in the second cycle it increases again to 84.41 with a percentage increase of 14.76%. an increase of 15.51%. Thus, if it is connected with the action hypothesis, the ability to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts by applying the discovery learning method for class VII B students of State Junior High School 6 Tabanan in the 2021/2022 school year increases significantly. Key words: Identifying, Structure and Language Elements, Fantasy Story Text, Discovery Learning Method
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DALAM BERDISKUSI DI SEMESTER 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA IKIP SARASWATI Ni Luh Nanik Puspadi
Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya Vol 20 No 1 (2020): Wacana Saraswati
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.953 KB) | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v20i1.194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan morfologi yang dilakukan mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Saraswati selama berdiskusi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Saraswati tahun akademik 2019/2020 sedangkan objeknya adalah kesalahan morfologi yang dilakukan oleh mahasiswa ketika berdiskusi dalam mata kuliah umum Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode perekaman dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan prosedur analisis data deskriptif-kualitatif yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa ragam kesalahan morfologi yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat berdiskusi. Wujud kesalahan morfologi yang peneliti temukan adalah penghilangan afiks sebanyak 7 buah (53,84%), peluluhan bunyi yang seharusnya tidak luluh 2 buah (15,39%) penyingkatan morf sebanyak 1 buah (7,69%), penggunaan afiks yang tidak tepat sebanyak 1 buah (7,69%), dan penentuan bentuk dasar yang tidak tepat sebanyak 2 buah (15,39%); sedangkan wujud kesalahan bunyi yang seharusnya luluh tidak diluluhkan, penggantian morf, dan penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata tidak ditemukan dalam diskusi mahasiswa. Berdasarkan hal itu, dapat dikatakan bahwa kesalahan mahasiswa dari segi morfologi didominasi oleh penghilangan afiks.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MATA KULIAH ENGLISH GRAMMAR PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Ni Putu Meri Dewi Pendit; Ni Luh Nanik Puspadi
Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya Vol 20 No 2 (2020): Wacana Saraswati
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.118 KB) | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v20i2.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Basic English Grammar mahasiswa program studi Pendidikan bahasa Inggris IKIP Saraswati dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di IKIP Saraswati, subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan jumlah 17 mahasiswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mahasiswa memperoleh rata-rata 53 dalam pretest, kemudian mengalami peningkatan pada test kedua yang dilakukan dalam siklus satu yaitu 70.8, dan pada siklus kedua, rata-rata nilai mahasiswa adalah 78. Ketuntasan klasikal pada skor dasar 23.5% (4 mahasiswa). Pada test siklus I, terjadi peningkatan ketuntasan menjadi 64.7% (11 mahasiswa). Pada test siklus II, ketuntasan klasikal meningkat menjadi 88% (15 mahasiswa). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Basic English Grammar mahasiswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA FANTASI SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 6 TABANAN Ni Luh Nanik Puspadi
Wacana Saraswati Majalah Ilmiah Tentang Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya Vol 21 No 2 (2021): WACANA SARASWATI
Publisher : FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI IKIP SARASWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/wacanasaraswati.v21i1.382

Abstract

Learning to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts has been taught in class VII B State Junior High School 6 Tabanan according to the 2013 curriculum. the average obtained by students is still relatively low. This happens because of the inaccuracy of the learning method applied by the teacher when the learning process takes place. Teachers theorize more, so students feel bored and less interested in participating in learning. This study aims to describe students' abilities in identifying the structure and linguistic elements of fantasy story texts before and after applying the discovery learning method and improving learning outcomes obtained by class VII B students of State Junior High School 6 Tabanan in the 2021/2022 academic year. Data collection methods used, namely the method of observation, test method and method of recording documents. Observation method was used to obtain data about students' attitudes and behavior. The test method is used to determine the students' ability to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts. The data analysis method used is descriptive analysis method. Based on the data analysis that has been carried out, the results obtained are, the average value of students in the pre-cycle is 65.00 then in the first cycle it increases to 73.82 with a percentage increase of 14.76% and in the second cycle it increases again to 84.41 with a percentage increase of 14.76%. an increase of 15.51%. Thus, if it is connected with the action hypothesis, the ability to identify the structure and linguistic elements of fantasy story texts by applying the discovery learning method for class VII B students of State Junior High School 6 Tabanan in the 2021/2022 school year increases significantly. Key words: Identifying, Structure and Language Elements, Fantasy Story Text, Discovery Learning Method
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK UMUR 2 TAHUN 2 BULAN SEBAGAI KAJIAN ASPEK FONOLOGI Ni Luh Nanik Puspadi; I Made Suparta
Suluh Pendidikan Vol 21 No 1 (2023): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i1.515

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 2 bulan dari aspek fonologi yang meliputi pemerolehan vokal, pemerolehan konsonan, dan faktor yang mempengaruhi pemerolehan fonologi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari seorang anak yang bernama MAP. Data artikel ini dikumpulkan melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Temuan dalam artikel ini memperlihatkan bahwa MAP telah menguasai fonem [a], [i], [u], [e], [o], [∂], [є], dan [Ο]. Fonem vokal itu dikuasainya pada usia 2 tahun 2 bulan. Vokal pertama yang dikuasainya adalah vokal [a], [i], dan [u], kemudian vokal depan [i], [e], [ε], lalu vokal belakang [u], [o], [כ[, dan vokal tengah [∂],[a]. Sementara itu, konsonan [p], [b], [t], [d], [g], [s], [h], [c], [j], [m], [n], [ŋ], [l], [w], dan [y] dikuasainya dengan baik. Konsonan [t], [s], [c], [j], dan [ŋ] sudah muncul, tetapi masih berfluktuasi dengan bunyi lain. Bunyi hambat velar [k] belum diucapkan secara tepat. Bunyi [k] baru dikuasai jika terletak pada akhir kata. Bunyi frikatif [f] dan [v] dan bunyi getar [r] belum muncul dan dikuasainya. MAP melakukan pola substitusi untuk mengucapkan fonem-fonem yang belum dikuasainya, seperti fonem [f], [v], [z], dan [x]. Munculnya berbagai variasi dalam pemerolehan fonologi MAP sebagian besar disebabkan oleh belum sempurnanya alat ucap MAP. Penelitian masih terbuka untuk penelitian pemerolehan fonologi lebih lanjut karena pemerolehan bahasa MAP belum mencapai puncak. Namun dapat juga meneliti pemerolehan bahasa pada aspek bahasa lainnya.