Maria Ulpa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GENDER DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ulpa, Maria
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol 9 No 2 (2014)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.454 KB)

Abstract

Abstrak: Selain faktor fisiologis, faktor gender yang dikonstruk dari situasi social dan budaya adalah penyebab adanya perbedaan laki-laki dan perempuan dalam prestasi akademik matematika. Faktor-faktor tersebut meliputi antara lain familiaritas dan persepsi terhadap pelajaran matematika, serta perlakuan guru. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor gender mempengaruhi cara memperoleh pengetahuan matematika, gender merupakan faktor yang berpengaruh dalam proses konseptualisasi ilmu pengetahuan dan berpengaruh pada penggunaan intuisi dalam memahami konsep-konsep matematika. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran matematika seorang pendidik harus memperhatikan fungsi dan kerja otak antara laki-laki dan perempuan termasuk perbedaan-perbedaan di dalamnya sehingga pencapaian tujuan pembelajaran bisa lebih maksimal. Faktor sosial, budaya, psikologis dan lingkungan juga perlu diperhatikan agar dapat memaksimalkan perkembangan kemampuan matematis serta mencari bentuk pembelajaran matematika yang lebih baik. Abstract: In addition to physiological factors, gender which constructed from social and cultural situation is another factors that causes of the differences in men and women in the academic achievement of mathematics. These factors include, among others, familiarity and perceptions of math, as well as the treatment of teachers. Some research indicates that gender factors influence the way to gain knowledge of mathematics, gender is an influential factor in the process of conceptualization of science and the effect on the use of intuition in understanding mathematical concepts. Therefore, in the process of learning mathematics, educators should pay attention to the functions and workings of the brain between men and women, including differences in them so that the achievement of learning objectives can be maximized. Social, cultural, psychological and environment factors are also needed to be considered in order to maximize the development of mathematical abilities and to find forms of learning mathematics better. Kata Kunci: Gender, Pembelajaran, dan Matematika.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN ARGUMENTASI ORAL DAN TERTULIS Maria Ulpa; Abdurrahman Abdurrahman; Ismu Wahyudi
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research has been done to compare the average differences of physic learning results between students who used oral argumentation ability and who used written argumentation ability approach in State Senior High School 1 Labuhan Maringgai in academic year 2013/2014. This research was a treatment to a learning (free variable) to show measurement and scientific value (dependent variable) by using one-shot case study. The results showed that there were significant difference between students using oral and written argumentation ability in average.Telah dilakukan penelitian untuk membandingkan perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan pendekatan kemampuan argumentasi oral dengan pendekatan kemampuan argumentasi tertulis, di SMA Negeri 1 Labuhan Maringgai tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan sebuah perlakuan terhadap suatu pembelajaran (variabel bebas) untuk menunjukkan pengukuran dan nilai ilmiah (variabel terikat), dengan desain penelitian One-Shot Case Study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakan pendekatan kemampuan argumentasi oral dengan pendekatan kemampuan argumentasi tertulis dengan perbedaan yang signifikan, terlihat bahwa hasil belajar siswa pada kelas kemampuan argumentasi oral lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa pada kelas kemampuan argumentasi tertulis.Kata kunci: kemampuan argumentasi, kemampuan argumentasi oral, kemampuan argumentasi tertulis