Syafira Bella Maudica
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN DAN HAMBATAN PROSES AUDIT SMK3 DI SEBUAH PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL DI ERA PANDEMI COVID-19 Syafira Bella Maudica; Hanifa Maher Denny; Bina Kurniawan
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 8, No 5 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.508 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v8i5.27902

Abstract

Pandemi COVID-19 mengubah pola bisnis dan kerja. Begitu pula dengan audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ILO (OSHM-ILO) 2001 di sebuah perusahaan galangan kapal juga mengalami perubahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tantangan dan hambatan dalam mengaudit OSHMS-ILO 2001 selama pandemi COVID-19. Penyidik melakukan audit internal di salah satu perusahaan galangan kapal di Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan partisipatif. Subjek penelitian adalah peneliti interaksi dengan beberapa karyawan yang terkait dengan penerapan SMK3.Pengumpulan data menggunakan pencatatan pada setiap tantangan dan sepanjang aplikasi WhatApps dan formulir google untuk mengumpulkan informasi terkait penerapan OSHMS-ILO 2001. Berdasarkan proses penelitian, OSHMS-ILO 2001, kegiatan audit internal di perusahaan galangan kapal menggunakan pengungkit data dan praktiknya K3. Penyidik mengoperasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghitung tingkat penerapan OSHMS-ILO 2001. Tantangan dan kerumitan dalam mengumpulkan dokumen K3, meninjau kondisi lingkungan kerja, dan wawancara dengan pihak yang terkait dengan dukungan karyawan. . Komitmen para karyawan membuat audit internal perusahaan galangan kapal di Semarang selesai.Perusahaan telah memenuhi 140 dari 160 indikator berdasarkan instrumen OSHMS ILO tahun 2001. Kesimpulan: Proses audit OSHMS-ILO 2001 di sebuah perusahaan galangan kapal mengalami beberapa tantangan dan keamanan karena batasan sosial dan fisik selama pandemi COVID-19.