Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata Lita Luthfiyanti; Isna Kasmilawati
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2021): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.373 KB) | DOI: 10.33654/sti.v6i2.1587

Abstract

Sastra merupakan salah satu karya seni bermediakan bahasa. Selain mengandung keindahan, karya sastra juga memiliki nilai manfaat bagi pembaca. Pada novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata menceritakan persahabatan ketiga tokohnya, Ikal, Arai, dan Jimbron yang bermimpi bersekolah ke luar negeri. Penelitian terhadap novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata memfokuskan pada nilai pendidikan karakter yang ada dalam sang pemimpi yang mampu menjadi motivasi untuk menggapai impian dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian ini, nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata, antara lain religius, displin, mandiri, bekerja keras, tanggung jawab, toleransi, kreatif, menghargai prestasi, peduli sosial, bersahabat/komunikatif.
MODEL CONCENTRATED LANGUAGE ENCOUNTER (CLE) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV DI SDN SATUI BARAT Isna Kasmilawati
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 7 No 1 (2022): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v7i1.1830

Abstract

ABSTRAK Model Pembelajaran Concentrated Language Encounter adalah model belajar yang membenamkan siswa dalam kegiatan berbahasa yang terkait dengan kegiatan baru dalam kegiatan kelompok, mulai dari yang sederhana sampai pada kegiatan yang sulit. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu; Proses pembelajaran membaca dengan menerapkan model CLE dilaksanakan dengan tepat sesuai dengan prinsip model CLE, salah satunya yaitu pembelajaran yang berjenjang (scaffolding).Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru mengalami perbaikan sehingga pada siklus II pertemuan 2 skor 27 dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal mengalami peningkatan sehingga pada siklus II Pertemuan 2 menjadi 94,74%. Sedangkan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan secara klasikal pada siklus II pertemuan 2 menjadi 94,74%. Hasil Berdasarkan penelitian dapat disederhanakan bahwa menggunaka model pembelajaran cle dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti lain agar penggunaan model pembelajaraan cle dapat dijadikan alternatif pembelajaran pada materi Indahnya kebersamaan. Kata Kunci: Model Concentrated Language Perjumpaan,Keterampilan Membaca.
The Implementation of School-Based Management in Supporting Standard of School Infrastructure and Facilities in Islamic Private School Dina Destari; M. Saufi; Susi Arijanti; Gamar Al Haddar; Isna Kasmilawati
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023 In Press
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aim to describe the efforts made in meeting the standards of facilities and infrastructure in implementing school-based management in an Islamic school in East Kalimantan. The research also describes community empowerment in the school environment and describes the supporting and inhibiting factors in implementing school-based management in meeting the standards of facilities and infrastructure. The place that the writer used as the research object was at one of the Islamic schools located in Samarinda, East Kalimantan. The time that the author uses to conduct research is from September 2022 to October 2022. In this look at the writer makes use of a descriptive qualitative approach, that is, a examine aimed at describing and studying phenomena, events, social sports, attitudes, ideals, perceptions, humans's mind in my opinion or in agencies. More than one descriptions are used to locate ideas and reasons that cause conclusions. Implementation of School-Based Management in Compliance with Infrastructure Standards in schools has been well managed and in accordance with the basic needs of schools regarding compliance with infrastructure standards.
PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL Hajjah Rafiah; Rahidatul Laila Agustina; Johan Arifin; Isna Kasmilawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 14, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v14i2.12978

Abstract

Abstrak: Pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan juga sebagai media untuk memupuk dan menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya bangsa sejak dini, khususnya permainan tradisional yang sudah mulai terkikis dengan maraknya permainan kekinian. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis etnomatematika di sekolah dasar melalui permainan tradisional dan untuk mengetahui respon siswa respon siswa terhadap pembelajaran berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan mix method dan dilaksanakan di salah satu sekolah dasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 3 yang berjumlah 7 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan menyebarkan angket terhadap subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika SD berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional dilaksanakan dengan 3 tahapan yaitu, pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Permainan tradisional yang dimainkan pada kegiatan inti adalah damprak dengan muatan materi operasi hitung bilangan cacah. Adapun metode yang digunakan adalah kombinasi metode bermain dan metode drill atau latihan. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis etnomatematika melalui permainan tradisional memperoleh rata-rata 83,57% yang artinya mendapatkan respon positif.Abstract:  Ethnomathematics based learning in elementary schools can be a fun alternative to learning mathematics as well as a medium for fostering and growing students' love of national culture from an early age, particularly traditional games that have begun to erode with the rise of modern games. Thus, the purpose of this study was to describe the implementation of ethnomathematics through traditional games and to discover student responses to ethnomathematics-based learning through traditional games. This mixed method study was conducted in an elementary school in Banjarmasin City, South Kalimantan. Seven students from class III participated in the study. The data was collected by observing and distributing questionnaires to research subjects. The results showed that the implementation of learning was carried out in three stages: introduction, core activities, and closing activities. The impact of the material content on whole number arithmetic operations was reflected in the traditional games played in core activities. The method employed was a hybrid of the playing and drill or training methods. Students' responses to ethnomathematics-based mathematics learning through traditional games obtained an average of 83,57%, indicating a positive response.