Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MUSIK RELAKSASI SUARA ALAM TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF ANAK Wardatul Mufidah; Maya Rahmawati
GCEJ (Golden Childhood Education Journal) Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi PG PAUD Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.919 KB) | DOI: 10.55719/gcej.v3i1.407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara musik relaksasi suara alam dengan perilaku agresif anak usia dini. Hipotesis yang diajukan adalah ada pengaruh mendengarkan musik relaksasi dengan perilaku agresif anak usia dini. Sample dalam penelitian ini adalah 60 peserta didik RA Muslimat Tampingmojo umur 4- 6 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Untuk memperoleh data agresivitas dalam penelitian ini, metode pengambilan data metode observasi dengan Rating Scale Agresivitas anak TK dengan dua orang Rater Uji Hipotesis yang digunakan adalah t- test one sample statistics. Berdasarkan hasil analisis t-test one scale Statistic didapatkan bahwa Indeks t = 8,487 dengan p = 0,000 (p < 0,01), Mean A1 > Mean A2. Hal ini menunjukkan ada perbedaan perilaku agresif yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah diperdengarkan Musik Relaksasi Suara Alam, dimana Perilaku Agresif sesudah diperdengarkan musik relaksasi Suara Alam lebih rendah (turun) dibanding sebelumnya. Jadi Hipotesis yang diajukan diterima.
Pendidikan Seksual Usia Dini Sebagai Upaya Menanamkan Nilai Sosial Pada Anak Silvia Lailatul Riza; Windy Chintya Dewi; Siti Arifah; Wardatul Mufidah; Febri Ahmad Yodantana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.849 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.548

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pendidikan seksual pada usia dini diterapkan oleh orang tua, khususnya orang tua yang memiliki latar belakang budaya Jawa. pengabdian ini merupakan pengabdian sekaligus penelitian kualitatif deskriptif sehingga dapat menjawab tujuan penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tuaa siswa siswa PAUD Al Abror Banjarsari, Bandarkedungmulyo. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa pengetahuan subjek akan pendidikan seksual masih sangat minim. Tingkat pendidikan orang tua juga mempengaruhi pengetahuan yang didapatkan. Selain itu, adanya pemikiran bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang tabu juga mendukung hal tersebut. Konsep wedi dan isin dalam budaya jawa membuat subjek merasa pendidikan seksual merupakan hal yang tabu. Namun disisi lain, pendidikan seksual dapat bermanfaat untuk menanamkan konsep wedi dan isin pada anak di lingkungan sosialnya.
Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental Lanjut Usia Melalui Program Posyandu Lansia Aditya Cahyadi; Wardatul Mufidah; Tri Susilowati; Hevy Susanti; Winda Dwi Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum Vol. 1 No. 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : LPPM UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.425 KB) | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.568

Abstract

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia di suatu wilayah tertentu yang sudah terencana, yang digerakkan oleh masyarakat terutama ibu – ibu PKK dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Posyandu Lansia dalam menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental lanjut usia serta faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Posyandu Lansia. Metode : penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil : Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Desa Kedawong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, dengan mengambil subjek lansia yang terdata sebanyak 58 lansia. Peran dari program posyandu lansia dimaksudkan untuk memenuhi dan meningkatkan usaha pelayanan kesehatan fisik dan Mental bagi lansia yang umumnya membutuhkan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan fisik dan mental. selain sebagai pemenuhan kebutuhan kesehatan fisik dan mental bagi lansia juga menjadi sarana rekreasi dan dapat bersosialisasi dengan teman sebaya ditengah kondisi mereka yang memiliki banyak waktu luang dan kesepian. penyuluhan menjaga kesehatan fisik dan mental lanjut usia di program posyandu lansia berdampak positif untuk meningkatkan kesehatan mental dan spiritual pada lansia.
Komunikasi Interpersonal Dengan Job Search Behavior Ratna Novianti Solikhah; Wardatul Mufidah; Erma Nursanti
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 5 No. 1 (2021): IDEA Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.654 KB) | DOI: 10.32492/idea.v5i1.5102

Abstract

This study was intended to prove the relationship between interpersonal communication and job-seeking behaviour for undergraduate students with fresh graduate status. The hypothesis proposed is that there is a positive relationship between interpersonal communication and job-seeking behavior for undergraduate students with new graduate status.The population of this research is job seekers who are fresh graduates from Bachelor of Strata 1 (S1) who are graduates from several universities in Jombang city region. The number of samples in this study consisted of 31 individuals. The sampling technique used is random sampling.The independent variable in this study is interpersonal communication which is expressed by a scale, while the dependent variable is job search behavior which is expressed by a scale, which is then analyzed using the SPSS (Statistical Package for Social Science) program. Data analysis utilized Pearson's product moment correlation analysis.The results of the analysis showed that the significance value of the correlation between interpersonal communication and job search behavior was rxy = 0.238 with a significance of 0.098 (one-tailed). The value is above 0.05, which means there is no relationship between interpersonal communication and job-seeking behaviour.This demonstrates that the hypothesis suggested in this study is rejected. Keywords: Interpersonal Communication; Job Seeking Behavior.
Efektifitas Hipnoterapi Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Gangguan Jiwa Rahmah Putri Puspitasari; Wardatul Mufidah; Siti Nur Zunaidah
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 5 No. 2 (2021): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.162 KB) | DOI: 10.32492/idea.v5i2.5202

Abstract

The purpose of this study is to determine the effectiveness of hypnotherapy in decreasing anxiety levels in mental disorder patients.The hypothesis proposed is to find out whether hypnotherapy reduces the level of anxiety of mental disorder patients.The samples from this study involved 18 patients from Puskesmas II Denpasar Timur Bali.The sampling technique used in this study was Purposive Sampling. To obtain an anxiety score in this study, the method of data collection with observation, interview, hars psychology scale (Hamilton Anxiety Rating Scale) by testing anxiety scores using hypnosis therapy. The hypothesis test used is a paired samples statistical test. The results of the t-test analysis use paired sample test sign values. 2 tailed of : 0.002 and paired sample correlation value : 0.262 with mean pretest : 21.83 and mean post test : 18.44. with the conclusion of the value of the sig. the difference test gets a value of 0.000. The value is less than 0.05. This shows that there is a significant difference in the level of anxiety between before and after hypnotherapy, where there is a decrease in anxiety between before hypnosis and after hypnosis. So the proposed hypothesis is accepted. Key words : anxiety, hypnotherapy, mental disorder patient
Konsep Diri Dalam Menghadapi Quarter Life Crisis Uti Lestari; Luluk Masluchah; Wardatul Mufidah
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 6 No. 1 (2022): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.529 KB) | DOI: 10.32492/idea.v6i1.6102

Abstract

This study aims to determine the influence of self-concept in facing the quarter life crisis in students. The hypothesis proposed is the influence of self-concept in the face of quarter life crisis in students. The research methodology used is quantitative research.The subjects of this study were 80 students between 19 and 29 years old in the city of Jombang using random sampling on purpose.The research instruments used in this study are the self-concept scale and the quarter life crisis scale. The data analysis used in this study was the correlation of moments produced through the SPSS (Statistical Package For The Social Sciences) program.Hypothesis Test obtained the correlation coefficient rxy = -0.416 with a significant 0.000 (p<0.01). This shows that there is a very significant negative correlation between self-concept and quarter life crisis, that is, the higher the self-concept, the individual does not experience a cquarter life crisis, so the hypothesis that is addressed .
PENERAPAN ANALISIS SWOT PASCA PEMBANGUNAN WISATA PANDANSILI DI DESA NGAMPUNGAN KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG Muhammad Nur Hidayat; Machrus Ali; Nieke Rudyanty Winanda; Wardatul Mufidah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18465

Abstract

SWOT mempunyai empat aspek pokok, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threat (ancaman). SWOT dipakai sebagai salah satu teknik identifikasi berbagai faktor dan unsur penentu pembangunan suatu institusi atau daerah secara sistematis. Analisis SWOT digunakan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh para pemangku kepentingan. Wisata Pandansili terletak di desa Ngampungan Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Pandansili menawarkan wahana wisata berupa kolam renang serta tempat bermain anak-anak selain itu di tempat tersebut menawarkan pemandangan suasana pegunungan. Pandansili salah satu tempat wisata yang berada di sekitar Daerah Jombang selatan. Selain itu daya tarik masyarakat akan wisata pandansili cukup ramai dengan persaingan wisata yang ada di wonosalam. Terdapat empat tahapan analisis SWOT yang dapat digunakan dalam perumusan strategi, Dari hasil analisa didapatkan nilai IFE sebesar 5,56 dan nilai EFE sebesar 5,01. Dari hasil analisis nilai IFE dan EFE berada di Kuadran I (Strategi Agresif / Ofensif), di mana Kuadran I dianggap mempunyai posisi yang paling menguntungkan sehingga dengan kekuatan yang dimiliki dimungkinkan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Dengan penerapan SWOT ini pengelolaan dan perencanaan pengembangan Wisata Pandansili berjalan dengan baik dan lancar
EFEKTIFITAS PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA KEPADA MASYARAKAT PENCARI KERJA WILAYAH JOMBANG DI UPT BLK JOMBANG Ilham Anshoruddin; Shofwatal Qolbiyyah; Machrus Ali; Wardatul Mufidah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18468

Abstract

Pengangguran Terbuka merupakan bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha, mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan. Berkembangnya sektor industri dan wilayah Jombang yang dekat dengan kota-kota industri berpotensi mengentaskan pengangguran. Saat ini masih banyak pencari kerja yang belum memiliki keterampilan yang cukup. Pasar kerja membutuhkan tenaga kerja yang sudah punya keterampilan dan siap bekerja. Ini menjadi tantangan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa untuk memberikan keterampilan kerja sebagai bekal di dunia industry atau berwirausaha. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa yaitu melalui pemberian program pelatihan keterampilan kerja dengan menerapkan metodologi pelatihan yang inovatif, sistematis, dan menggunakan media teknologi informasi. Dengan metode ini sangat efektif dibuktikan dengan peserta pada saat kegiatan pelatihan, peserta aktif dan antusias menerima materi yang diajarkan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran diatas 90%. Peserta pelatihan memberikan respon yang positif dalam kegiatan pembelajaran, serta peserta pelatihan dapat menjawab seluruh pertanyaan evaluasi yang diajukan sehingga termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya.
Edukasi Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Artificial Intelegence bagi Guru Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidiyah Muhammad Fathul Amin; Agus Rizal; Gerhana Danan Jaya; Muhammaad Farriz Adi; Anjasmoro Setyo Waloyo; Bakhrudin All Habsy; Siti Arifah; Rohana Maryam; Wardatul Mufidah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.9934

Abstract

Di era digital saat ini, pemerintah di Negara Indonesia masih berusaha sejak dini dalam memasuki tentang kehidupan bermasyarakat dengan mengandalkan pemrograman dan kecerdasan buatan, yang akan digunakan untuk mengajar di Sekolah Dasar (SD). Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikaitkan dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi yang masih memiliki beberapa program seperti pelatihan aplikasi openAI, canva dan aplikasi yang mendukung dalam pembuatan model pembelajaran, selain mengimplementasikan upaya pemerataan literasi juga pada upaya peningkatan kompetensi bidang teknologi komunikasi dan informasi di seluruh wilayah dan kalangan masyarakat. Metodologi yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggunakan focus group discussion (FGD) untuk memberikan pemahaman baru tentang kegiatan pelatihan Thematic Academy (TA). Adapun tujuan proses kegiatan tersebut guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta daya saing sumber daya manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian dari program pembangunan dilakukan dalam 3 (tiga) kali pertemuan meliputi pengenalan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Hasil temuan pada kegiatan pelatihan dibuktikan dengan tindak lanjut yang mana adanya pemahaman mengenai pembelajaran Berbasis kecerdasan buatan bagi pengajar sehingga dapat disalurkan kepada murid-murid yang diajarnya. Peserta terkait pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk menunjang pembelajaran di SD.In the current digital era, the government in Indonesia is still trying from an early age to enter into social life by relying on programming and artificial intelligence, which will be used for teaching in elementary schools. The aim of developing Human Resources (HR), which is related to the field of communication and information technology, which still has several programs such as training on OpenAI applications, Canva, and applications that support the creation of learning models, apart from implementing efforts to equalize literacy, is also an effort to increase competence in the field of communication technology and information in all regions and communities. The methodology used in community service activities uses focus group discussions (FGD) to provide a new understanding of Thematic Academy (TA) training activities. The activity aims to improve the knowledge, skills, attitudes, and competitiveness of human resources in information and communication technology as part of a development program carried out in three meetings, including the introduction of artificial intelligence. The findings from the training activities were proven by follow-up in which there was an understanding of artificial intelligence-based learning for teachers so that it could be distributed to the students they taught. Participants related to using Artificial Intelligence to support learning in elementary schools.