Esti Dyah Utami
Department of Pharmacy, University of Jenderal Soedirman

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI n-HEKSANA : KLOROFORM DARI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MANGROVE (Rhizopora mucronata) PADA SEL KANKER MYELOMA Harwoko, Harwoko; Utami, Esti Dyah
Majalah Obat Tradisional Vol 15, No 2 (2010)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.562 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ15iss2pp%p

Abstract

Tanaman mangrove telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat untuk terapi penyakit gastroenteritis dan antikanker. Rhizopora mucronata termasuk satu jenis mangrove yang belum banyak diteliti potensinya sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik fraksi n-heksana: kloroform dari ekstrak metanol kulit batang Rhizopora mucronata pada sel Myeloma. Serbuk kulit batang R. mucronata diekstraksi dengan metanol dengan cara maserasi kemudian ekstrak metanol dipartisi berturut-turut dengan kloroform, etil asetat, dan metanol. Fraksi kloroform kemudian difraksinasi dengan campuran n-heksan dan kloroform (3 : 2) dan dilakukan diuji sitotoksisitas pada sel myeloma dengan metode MTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana : kloroform dari ekstrak metanol kulit batang Rhizopora mucronata bersifat sitotoksik pada sel myeloma dengan nilai IC50 sebesar 15 µg/mL dan hasil uji kualitatif fraksi tersebut mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid.
Psidium guajava leaves decrease arthritic symptoms in adjuvant-induced arthritic rats Baroroh, Hanif Nasiatul; Utami, Esti Dyah; Achmad, Anisyah
Universa Medicina Vol 34, No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2015.v34.197-204

Abstract

BACKGROUND Guava is an herbal with proven antioxidant and anti-inflammatory properties. The aim of this study was to investigate the anti-arthritic activity of the ethanol extract of Psidium gujava leaves (EEPG) against complete Freund’s adjuvant (CFA) induced arthritis in rats. METHODSAn experimental study was conducted on 40 male Wistar Sprague Dawley rats, which were divided into 5 groups. Each group was induced with 0.2 mL CFA (1 mg/mL) on day 1 and 0.1 CFA mL booster injection on day 5. Group I served as an arthritic control, group II received dexamethasone (6.75 mg.kg-1 orally), group III, IV and V received EEPG at oral doses of 250, 500, and 750 mg/kg BW, respectively, on days 14 to 28. Anti-arthritic activity was observed from the arthritis score, the paw circumference was measured on days 0, 1, 4, 8, 12, 16, 20, 24, and 28, the mobility score was determined on days 12 and 28, and the histolopathology of the knee joint was examined on day 29. RESULTSEthanol extract of Psidium guajava leaves significantly suppressed the swelling of the paws in chronic phase based on increasing of edema (%), while starting on day 20. EEPG at 250 mg/kg was most effective in significantly reducing arthritis scores (p<0.05). Histopathological examination showed repair of the knee joint synovial membrane and cartilage. CONCLUSIONSPsidium guajava leaf extract is effective in decreasing the inflammatory response and arthritic symptoms in rats with adjuvant-induced arthritis. Psidium guajava leaves can be developed into an alternative anti-arthritis treatment.
Identifikasi Interaksi Obat Pada Pasien Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas SUHESTI, TUTI SRI; UTAMI, ESTI DYAH
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 4 No 1 (2016)
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.907 KB)

Abstract

Pasien stroke sering memperoleh lebih dari dua macam obat sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian interaksi obat pada pasien stroke rawat inap di unit stroke RSUD Banyumas berdasarkan buku Drug Interaction Facts. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 pasien stroke terdapat 26% pasien yang mengalami interaksi obat. Jumlah interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah 1 jenis interaksi obat (74%). Jenis interaksi obat yang sering terjadi pada pasien stroke yaitu interaksi obat antara Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) dengan KCl sebanyak 18,18%. Mekanisme interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah unknown (36%). Tingkat signifikansi 4 paling banyak terjadi yaitu 50%, dengan onset interaksi obat adalah delayed (57%) dan tingkat keparahan moderate yaitu sebanyak 57%. Dokumentasi interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah possible (50%).
Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Periode Oktober-Desember 2017 LESTARI, PUTRI DWI; UTAMI, ESTI DYAH; SURYOPUTRI, MASITA WULANDARI
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Acta Pharmaciae indonesia Vol.6 No.1 Tahun 2018
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.564 KB)

Abstract

Latar Belakang: Tingginya prevalensi penyakit infeksi di Indonesia menyebabkan penggunaan antibiotik meningkat. Penggunaan antibiotik  yang tidak tepat dapat memicu terjadinya resistensi yang dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Peneliti melakukan evaluasi penggunaan antibiotik di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang bertujuan untuk mengetahui jumlah penggunaan antibiotik dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik di rumah sakit tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif evaluatif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan cara simple random sampling sebanyak 100 rekam medik. Kemudian 100 rekam medik tersebut dilakukan analisis secara kuantitatif menggunakan metode DDD 100 patient days dan secara kualitatif menggunakan kriteria gyssens Hasil: Hasil analisis kuantitatif menunjukan bahwa dari 100 rekam medik terdapat 14 jenis antibiotik yang digunakan dengan nilai DDD 100 patient days sebesar 60,94. Golongan antibiotik terbanyak adalah sefalosporin (45,19) dengan jenis antibiotik terbanyak adalah ceftriaxone (36,15). Adapun hasil analisis kualitatif pada penelitian ini antara lain kategori IIA (0,74%); kategori IIB (2,96%); kategori IIIA (1,48%); kategori IIIB (0,74%); kategori IVA (62,96%); kategori IVB (8,89%); kategori V (13,33%); kategori VI (8,89%). Kesimpulan: Evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dari nilai DDD didapat 60,94 dan secara kualitatif didapatkan hasil tidak efektif dalam meresepkan antibiotik.
Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Pre-Eklampsia Rawat Inap di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Periode Januari 2015-Juni 2016 ANDRIANA, DOROTHEA DWI; UTAMI, ESTI DYAH; SHOLIHAT, NIA KURNIA
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Acta Pharmaciae indonesia Vol.6 No.1 Tahun 2018
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.558 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan dan kesesuaian penggunaan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia rawat inap RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian dilakukan secara retrospektif dan sampel diambil secara simple random sampling pada pasien rawat inap periode Januari 2015-Juni 2016 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan standar  Queensland Clinical Guideline tahun 2015 untuk menilai ketepatan indikasi, obat dan dosis serta acuan BNF tahun 2015 untuk menilai ketepatan pasien. Hasil penelitian dari 85 sampel menunjukkan mayoritas pasien pre-eklampsia berusia 21-35 tahun (57,65%) dengan usia kehamilan pada 36-43 minggu (68,24%), dengan diagnosis pre-eklampsia berat (69,41%). Antihipertensi yang banyak digunakan berupa monoterapi nifedipin (64,71%). Persentase kesesuaian antihipertensi menghasilkan 91,76% tepat indikasi; 87,18% tepat obat; 98,72% tepat pasien dan 100% tepat dosis, dengan persentase kerasionalan penggunaan antihipertensi adalah 77,65%.
PENGARUH EDUKASI PENGGUNAAN OBAT PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU DI DESA CENDANA, KUTASARI, PURBALINGGA BAROROH, HANIF NASIATUL; UTAMI, ESTI DYAH; MAHARANI, LAKSMI; MUSTIKANINGTIAS, IKA
Acta Pharmaciae Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Acta Pharmaciae indonesia Vol.6 No.1 Tahun 2018
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.069 KB)

Abstract

Permasalahan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui masih ditemui di  masyarakat. Edukasi perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui. Edukasi dilakukan dengan metode modul, ceramah dan diskusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah edukasi untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan peserta. Kuesioner berisi 10 item pertanyaan tertutup terkait pengetahuan penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui. Data dianalisis dengan uji statistik paired t-test. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan kader meningkat 25,73% dari rata-rata nilai pengetahuan awal setelah dilakukan edukasi. Setelah dilakukan edukasi ada peningkatan tingkat pengetahuan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dengan metode modul, ceramah dan diskusi mampu meningkatkan pengetahuan kader Posyandu.
Pengaruh Edukasi Apoteker Terhadap Sikap dan Pengetahuan Perawat tentang Pencampuran Sediaan Parenteral Maharani, Laksmi; Achmad, Anisyah; Utami, Esti Dyah
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 08 No. 2 (2013)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2013.8.2.472

Abstract

Pencampuran sediaan parenteral memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah kemungkinan terjadinya inkompatibilitas farmasetika, farmakokinetika ataupunfarmakodinamika. Pelaksanaan pencampuran sediaan parenteral selama ini masihdilaksanakan oleh perawat yang menangani pasien secara langsung, sehingga perlu adanya edukasi terhadap perawat mengenai pencampuran sediaan parenteral. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional melalui pengumpulan data pretest-postest design dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan metode Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi apoteker kepada perawat Rumah Sakit Tentara (RST) Wijaya Kusuma memiliki pengaruh terhadap peningkatan sikap dan peningkatan pengetahuan tentang pencampuran sediaan parenteral (T=5 < 27-144, CI 99%). Parameter pengetahuan yang meningkat adalah tentang inkompatibilitas obat, pemahaman bahwa tidak semua obat injeksi bisa dicampurkan dengan infus, dan pencampuran sediaan parenteral harus memperhatikan masalah pH, sedangkan semua parameter sikap mengalami peningkatan.