Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Aliansi Negara Komunis dan Fundamentalis Agama dalam Melindungi Posisi Nicolas Maduro dari Tekanan Politik Internasional Negara Barat Bagus Subekti Nuswantoro
Nation State: Journal of International Studies Vol. 3 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Faculty of Economics and Social Science, Department of International Relations, Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/NSJIS.2020v3i1.35

Abstract

This paper seeks to provide a view that international relations after the Cold War remains dominated by the interests of superpowers such as the United States, China and Russia. This can be seen from the behavior of these countries in influencing Venezuela. On the other hand, Turkey as a country with an Islamic Fundamentalist character under Erdogan's leadership was involved in the struggle for influence in Venezuela. What's interesting is that in this condition Turkey was in the ranks of China and Russia to support the Nicolas Maduro Government. The aim of this study is to look at the efforts of the Communist ideology (Russian)  and Islamic Fundamentalism (Turkey) state in defending Nicolas Maduro's position as president of Venezuela from Western pressure.
Pendampingan Penggunaan Aplikasi Pengelolaan Kegiatan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak Agus Qomaruddin Munir; Zaidir Zaidir; Bagus Subekti Nuswantoro; Yusriadi Yusriadi
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2680

Abstract

Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak ditinjau dari perspektif individual maupun sosial dapat mengakibatkan efek ganda (multiplier effect). Efek yang ditimbulkan seperti psikologis, kesehatan individu dan kualitas kesehatan masyarakat. Perempuan dan anak dalam kehidupan sehari-hari sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang terdekat maupun orang tidak dikenal. Banyaknya permasalahan perempuan dan anak maka dibentuklah Satuan Tugas penanganan masalah perempuan dan anak (Satgas PPA), baik di tingkat pusat maupun daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, interview, diskusi, praktek aplikasi penggunaan aplikasi, pendampingan dan monitoring evaluasi. Subjek dari pelatihan ini adalah satuan tugas Per­lindungan dan Perempuan yang berjumlah 15 orang dan tergabung di bawah komando Kepala Desa dan Dinas Sosial Desa Katekan Gantiwarno Klaten Jawa Tengah. Tujuan yang dicapai yaitu penerapan penggunaan aplikasi pengelolaan kegiatan Satgas PPA ini adalah untuk penanganan masalah perempuan dan anak secara nyata di tingkat desa. Hasil dari kegiatan penelitian ini adalah adanya perubahan dalam manajemen pengelolaan dan pelaporan kegiatan satuan tugas Perlindungan Anak dan Perempuan yang dibuktikan dengan penggunaan aplikasi web digunakan dan berdasarkan survei terjadi peningkatan kemudahan dan kepraktisan 85% dari pengelolaan dan pelaporan sebelumnya. Selain itu baik satgas, Kepala Desa dan Dinas Sosial dapat memantau laporan tindak lanjut dan rekapitulasi kegiatan yang menjadi prioritas untuk penyelesaian masalah perempuan dan anak.
Harm Reduction and War on Drugs in Indonesia During Joko Widodo Era Yeyen Subandi; Ananda Dewin Ikhtiarin; Harits Dwi Wiratma; Maria Veri Diana Baun Yue; Tanti Nurgiyanti; Ariel Nethan; Diansari Solihah Amini; Viola Marsela Agustin; Bagus Subekti Nuswantoro
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.013 KB) | DOI: 10.55927/fjmr.v1i2.591

Abstract

Narcotics is a form of transnational crime. From the practice of narcotics crime, many victims of the nation's generation. Circulation and abuse of narcotics are some of the problems facing the world, including Indonesia. Estimated data on narcotics users in Indonesia is between 3.7-4 million people (National Narcotics Agency). Various efforts have been made by the Indonesian government to break the chain of narcotics trafficking and abuse through international collaboration with the Harm Reduction (HR) program. The era of President Joko Widodo (Jokowi) of the Indonesian government was more towards the "War on Drugs" policy. The success of the Harm Reduction program by the previous government, namely reducing the number of HIV/AIDS transmission among narcotics users. The rejection of the declaration of the War on Drugs against the Jokowi regime which failed in the first period. In this study, the theory of international regimes and the concept of human security will be used as well as bibliometric analysis methods with VOSviewer software.
PENGENALAN ASEAN TERHADAP SISWA TINGKAT SD-SMP MELALUI GAME Ananda Dewin Ikhtiarin; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Harits Dwi Wiratma
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i2.80

Abstract

Pengenalan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dalam studi Hubungan Internasional bisa dikatakan dalam studi kawasan. Pengenalan ASEAN terhadap Siswa Tingkat SD-SMP merupakan kegiatan edukasi yang mendidik, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui “game” atau permainan. Kegiatan ini berfokus pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang disesuaikan dengan persoalan yang ada yaitu kurang dimanfaatkannya dengan baik mengenai waktu luang yang dimiliki oleh anak-anak di Padukuhan Plesedan, Kalurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Kegiatan dilakukan dengan metode observasi dan praktik lapangan. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Pengenalan ASEAN terhadap Siswa Tingkat SD-SMP melalui Game” berjalan dengan lancar dengan kerjasama dari pihak karang taruna.
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI DUSUN BANYAKAN II – BANTUL MELALUI EDUKASI PENGENALAN 20 BENDERA NEGARA DENGAN BAHASA INGGRIS KEPADA ANAK USIA DINI, TK, DAN KELAS III SD Maria Veri Diana Baun Yuel; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Harits Dwi Wiratma
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i2.294

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian Tri Darma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan adalah pembelajaran dan pengenalan 20 bendera Negara dengan menggunakan bahasa Inggris di Dusun Banyakan II, Piyungan, Bantul terhadap tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Kelas III Sekolah Dasar (SD) merupakan upaya salah satu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kepada anak-anak. Metode yang digunakan adalah survey dan mengedarkan kuesioner terhadap warga Dusun Banyakan II, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode analisa statistik SPSS (Statistical Program for Social Science). Adapun hasil atau temuan dari edukasi yang telah diberikan menunjukan bahwa terjadinya perubahan dan peningkatan yang signifikan terlihat dari hasil survey dan kuesioner yang telah disebarkan kepada target dengan hasil sebelum dilakukan edukasi 20.47±209 dan sesudah 25.71± 225.
UPAYA PENYELESAIAN POLEMIK RANCANGAN UNDANG-UNDANG KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER (RUU KKG) DI INDONESIA Ariel Nethan; Ananda Dewin Ikhtiarin; Viola Marsela Agustin; Maria Veri Diana Baun Yuel; Yeyen Subandi; Bagus Subekti Nuswantoro
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jids.v6i2.3612

Abstract

The issue of gender equality is an important study in international relations. In Indonesia itself, the issue of gender equality is still rife. Rancangan Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender (RUU KKG) is an initial draft of the government's efforts to enforce gender equality and justice in Indonesia, and this draft law still requires input from the public. RUU KKG has received various responses from the public, ranging from supportive responses to responses against the bill. RUU KKG has urgency considering that in Indonesia there are still frequent acts of gender discrimination, especially against women. This study aims to provide information about the polemics that occur in the Draft Law on Gender Equality and Justice in Indonesia. This study uses a qualitative method in the form of descriptive analysis techniques. The analysis of this research uses a conceptual approach. The result of this research is that information was found regarding the presence of the RUU KKG in Indonesia which later reaped many pros and cons and became a polemic. The polemic of  RUU KKG  was then based on those who said they were pro on the grounds of the positive influence brought by the RUU KKG and those who were against it, especially the Muslim group, on the grounds that there were articles in RUU KKG that contradicted religion. This polemic of the RUU KKG  certainly requires an integrative negotiation effort to find a resolution that can be agreed upon by various parties.  
EFEKTIVITAS REZIM COMFORT WOMEN AGREEMENT ANTARA JEPANG DAN REPUBLIC OF KOREA (ROK) DALAM PENYELESAIAN MASALAH JUGUN IANFU DI REPUBLIC OF KOREA (ROK) Firda Ainun Ula; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Harits Dwi Wiratma
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i2.413

Abstract

The Comfort Women incident that occurred during World War II is a historical issue that continues to overshadow the relationship between the two countries between the Republic of Korea (RoK) and Japan. On December 28, 2015 RoK and Japan carried out reconciliation which officially agreed on the Comfort Women Agreement as a resolution that was 'Finaland Irreversible'. However, disappointment arose after the Comfort Women Agreement was agreed upon by the Jugun Ianfu, even though the Japanese side greatly appreciated and supported the reconciliation efforts. This study aims to analyze how the effectiveness of the regime after the Comfort Women Agreement was officially agreed upon in resolving the problems of comfort women by using the analytical framework of Arild Underdal's theory about regime effectiveness. The research was conducted using qualitative methods and analyzed the responses from the RoK countries and Japan after the Comfort Women Agreement was agreed in an effort to resolve the problems of comfort women through Output, Outcome, and Impact. This study found that there were differences in response in efforts to resolve the comfort women's problem between RoK and Japan after the Comfort Women Agreement was agreed. The survivors of Jugun Ianfu with an alliance of civil society rejected the outcome of the Comfort Women Agreement.
UPAYA SEKOLAH EKSPOR DALAM MENINGKATKAN EKSPOR INDONESIA MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM TAHUN 2022 Adrianus Juan Sebastio; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Yeyen Subandi; Diansari Solihah Amini; Harits Dwi Wiratma
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i3.516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai upaya yang dilakukan oleh Sekolah Ekspor dalam meningkatkan ekspor Indonesia melalui pemberdayaan UMKM pada tahun 2022. Dalam menganalisis kajian pada tulisan ini, penelitian secara teoritis dibangun dengan menggunakan perspektif liberalisme ekonomi dan konsep pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Sebagai lembaga pelatihan ekspor, Sekolah Ekspor yang merupakan mitra program Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, memiliki relasi dan juga kolaborasi bersama dengan berbagai stakeholder seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, ITPC, para Diaspora diluar negeri, dan pelaku usaha dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan pada hasil temuan, penulis melihat bahwa Sekolah Ekspor telah berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor tanah air melalui pemberdayaan UMKM. Pemberdayaan tersebut diwujudkan pada agenda Kuliah Ekspor Nasional dan Kegiatan Pelatihan APINDO Series. Penulis melihat bahwa dengan upaya yang dilakukan oleh Sekolah Ekspor, terdapat tujuan untuk mewujudkan harapan bersama dari program yang diinisiasi oleh pemerintah dalam memajukan kegiatan ekspor Indonesia dengan program kolaborasi akselerasi mencetak 500.000 eksportir baru di tahun 2030.
PERAN JESUIT REFUGEE SERVICE (JRS) INDONESIA DALAM PENANGANAN PENGUNGSI AFGANISTAN DI BOGOR TAHUN 2020 Sepry Bertus Wahyu Rahaldy; Bagus Subekti Nuswantoro; Diansari Solihah Amini; Yeyen Subandi
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i3.545

Abstract

Isu pengungsi merupakan isu kemanusiaan yang hingga kini masih belum dapat diatasi, karena berbagai macam konflik yang memaksa seorang untuk meninggalkan rumah mereka dan menetap ke negara lain. Negara Indonesia belum meratifikasi Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi namun ternyata tetap menjadi rumah bagi sekitar 13,745 pengungsi di tahun 2020, pengungsi terbanyak berasal dari Afganistan dengan total persentase sebesar 7.602 (55%). Penelitian ini menyoroti peran dan kontribusi aktor non-pemerintah (INGO) yaitu Jesuit Refugee Service (JRS) Indonesia dalam upaya mendukung penanganan pengungsi Afganistan di Bogor tahun 2020. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif, dan konsep International Non-Governmental Organizations serta konsep Refugee. Penulis menggunakan studi kasus untuk mendeskripsikan  masalah. Hasil penelitian ini menemukan JRS sebagai (INGO) dan mitra dari Organisasi Internasional dan pemerintah berperan dalam mendukung penanganan pengungsi Afganistan di Indonesia dengan merealisasikan hak-hak dasar pengungsi. Penulis memfokuskan pada penyediaan kebutuhan pokok, serta program pendampingan hak dasar pengungsi yang diberikan oleh JRS Indonesia.
Implementasi Perdagangan Ekspor Pisang Cavendish PT. Great Giant Pineapple (GGP) dengan Jepang pada Tahun 2022 Kurnia Santi; Tanti Nurgiyanti; Bagus Subekti Nuswantoro; Yeyen Subandi
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v2i2.1698

Abstract

This study aims to determine the implementation of the cavendish banana export trade at PT. Great Giant Pineapple (Indonesia) with Japan. The theory used in this study is the theory of comparative advantage according to David Ricardo, using qualitative research methods. The results showed that the implementation of the cavendish banana export trade by PT. Great Giant Pineapple (Indonesia) with Japan was realized through several stages, namely the purchasing stage which consisted of a purchasing order (PO), namely a document made to show the goods purchased, signing the SO and goods entering the warehouse. In addition, the sales stage which consists of sales orders (SO), travel documents, sales invoices, and receipt of accounts receivable, and finally, the export process stage which consists of stuffing goods, sending goods to the port to the destination country, namely Japan, then distributing it to buyers. . The documents needed in implementing PT GGP's export trade to Japan include the main documents, namely invoices, packing lists, shipping instructions, PEB and bills of lading, as well as supporting documents consisting of COO, health cert, and phytosanitary cert.