Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Internalization of Spiritual Values in Early Childhood Using the Prophet's Storytelling Method Hambali Hambali; Zakiyah BZ; Zaenol Fajri; Siska Mudrika; Nora Andawiyah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.2082

Abstract

Children can grow and develop, both physically and spiritually, from birth. This study aims to discover the absorption of spiritual ideals in early childhood by using the prophet's story approach with the storytelling method. This qualitative research uses interviews, observation, and documentation. The results showed that the first stage in applying the prophet's storytelling method and internalizing spiritual values for early childhood was to analyze the learning process that contained spiritual values in early childhood through the storytelling method. Second, make learning strategies. Third, with a narrative approach to the story of the prophet, learning to instill spiritual principles is carried out in a practical, engaging, and efficient manner. Fourth, evaluation of implementation as feedback for improving the quality of learning. Fifth, applying the prophet's storytelling approach in early infancy provides knowledge and attitudes about worship habits, obedience, and grateful behavior in daily life.
PKM Habituasi Nilai-Nilai Keagamaan melalui Kegiatan Rohani DITABERHAMAN dalam Menciptakan Kesalehan Sosial di Pondok Mahasiswi (POMASI) Nurul Jadid Paiton Probolinggo Zakiyah BZ; Ana Muthmainnah; Aminatuz Zuhriyah; Hamidah Hamidah; Miftahul Jannah; Wardatus Sholihah; Elok Nafiqoh
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 2 (2021): Pendampingan Lembaga Pendidikan dan Media Pembelajaran Teknologi di Masa Covid-1
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i2.2230

Abstract

Artikel ini menguraikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui pembiasaan (habituasi) nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan rohani sehat milenial. Salah satu upaya pengabdian yang dilakukan adalah pelaksanaan kegiatan pembacaan DITABERHAMAN (Diba'iyah, Tahlil, Berzanji, Hataman Qur'an, Manaqib). Partisipan pengabdian adalah para mahasiswi di Asrama Pondok Mahasiswi (POMASI) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Hasil PKM ini meningkatnya kemampuan mahasiswi POMASI dalam memimpin bacaan DITABERHAMAN dan menghayati isi yang terkandung pada bacaan tersebut. Kegiatan PKM berbasis keshalehan ritual ini dapat menciptakan dan mengkonstruksi keshalehan sosial mereka
Inklusivitas dan Responsivitas Pesantren dalam Penanganan Pandemi Covid 19: Telaah Hidden Curriculum Pembelajaran di Pondok Pesantren Nurul Jadid Zakiyah BZ; Uswatun Hasnah; Nafistur Rahmah
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 2 (2021): Pengembangan Pendidikan dan Ekonomi Pesantren di Masa Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.945 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i2.2213

Abstract

Tulisan ini menjelaskan inklusivitas dan responsivitas Pesantren Nurul Jadid dalam penanganan Pandemi Covid-19 melalui penerapan hidden curriculum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologis. Data  primer dalam riset ini adalah pelaksanaan kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dalam menangani Pandemi Covid-19 di Pesantren Nurul Jadid selama Pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pesantren Nurul Jadid telah melaksanakan serangkaian nilai, perspektif, dan fungsi tak terlihatnya (hidden curriculum) dalam proses pembelajaran formal dan nonformal, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dibentuknya Satuan Tugas Covid-19 yang secara khusus bertugas menyusun metode dan strategi penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Pesantren Nurul Jadid. Selain itu, pesantren ini juga membangun kerjasama dengan beberapa elemen pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, untuk mendukung terbentuknya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan di berbagai aspek kehidupan pesantren. Hal ini menjukkan bahwa Pesantren Nurul Jadid mampu bersikap terbuka (inklusif) dan tanggap (responsif) dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Aktivisme Digital: Efek Covid-19 dalam Pembelajaran Kampus Zakiyah BZ; Moh. Fachri; Rofi’atul Munawaroh; Nur Aini; Adilatul Himmah Fiqiyadatil Ummah
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 2, No 3 (2021): Pengembangan Teknologi dan Kesehatan di Lembaga Keagamaan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.685 KB) | DOI: 10.33650/trilogi.v2i3.3076

Abstract

Penggunaan internet adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Sebagian besar dari kita menghabiskansebagian besar penggunaan kuota pada aplikasi media sosial, sepertiFacebook, Twitter, Instagram, dan YouTube sebagai media sosialsaluran . Covid-19 telah menjembatani peningkatan pesat penggunaan media sosialmedia/internet, adanya sistem pembelajaran jarak jauh (online)membuktikan bahwa pandemi ini berfokus pada pergeseran pembelajaran darikonvensional ke jarak jauh atau online (dalam jaringan). tulisannyaMetode penelitian ini menggunakan paradigma kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Diskusi 1. Aktivisme Digital Era Covid-19 2. Dampak Covid-19 terhadapSistem Pembelajaran 3. Efek Kesehatan dari Pembelajaran Jarak Jauh atau OnlineModel (dalam jaringan). Kesimpulan: Penyebaran COVID-19 di Indonesia diawal Maret 2020. Penyebaran virus ini menimbulkan kerugian bagi banyak pihak negara, khususnya dalam bidang ekonomi. Di bidang pendidikan, COVID-19 juga mengubah model pembelajaran secara drastis; semua belajar kegiatan dilakukan secara online mulai dari sekolah dasartingkat ke tingkat universitas. Efek kesehatan perlu dipertimbangkan dalamhadir, sehingga diharapkan setiap pelaku sosial memahami danmengatasi efek penggunaan media dalam pembelajaran jarak jauh.
IMPLEMENTASI KONSEP SEGITIGA S BERBASIS TRILOGI SANTRI DAN PANCA KESADARAN SANTRI DALAM MENINGKATKAN PIRAMIDA BELAJAR Zakiyah BZ
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.487 KB) | DOI: 10.33650/edureligia.v3i1.854

Abstract

The aim of this article is to describe how the implementation of the S triangle concept based on the Trilogy and Panca Kesadaran santri in improving the learning pyramid. This paper used qualitative methods with descriptive analysis. The results of this paper concluded that the implementation of the S triangular concept based on Trilogy and Panca Kesadaran santri in enhancing the learning pyramid has a positive effect on students through diversity lectures by adjusting the standard of competence in lesson plans by distinguishing learning methods and treatments in each different class. The concept of the S triangle based on the Trilogy and Panca Kesadaran santri in improving the learning pyramid emphasizes four intelligences which include spiritual intelligence, emotional intelligence, intellectual intelligence, and adversity intelligence called the learning pyramid. The concept of the S triangle is only as one stimulus in increasing intelligence with the Student Centered Learning (SCL) strategy that can be practiced in daily life through religious formation.
PENGELOLAAN PEER TEACHING BERBANTUKAN GADGET DALAM MENURUNKAN STRES BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI Zakiyah BZ
MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management Vol 2, No 2 (2020): Mei - Agustus
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMAPENDIS) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52627/ijeam.v2i2.80

Abstract

This study aims to find out the effectiveness of peer teaching methods through Gadged in lowering student stress levels during pandemics. The subjects of this study were 40 students who had learning stress problems. Of the 40 study subjects divided into two groups, namely, 20 experimental groups and 20 control groups. The measuring instrument used in this study is a questionnaire data with student learning stress indicators in the form of 32 statement items to determine the level of learning stress experienced by students. The questionnaire is used as a pre test and post test. Data analysis techniques used are independent techniques of sample t-test using SPSS 16 program. Based on the results of research and discussion about learning stress in students, after being treated with peer teaching method through gadgets showed that the results of the 3rd output (Paired Samples Test) on learning stress variables, obtained Sig value. (2-tailed) = 0.01 in the experiment group and 0.0400 in the control group smaller than 0.05 (0.000 0.05). So it can be concluded that Ha was accepted and H0 rejected.
PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL BERWAWASAN WASATHIYAH: Penguatan Karakter wasathiyah Santri Patriot Panji Pelopor Masykuri Masykuri; Khadijatul Qodriyah; Zakiyah Bz
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.312 KB) | DOI: 10.33852/jurnalin.v4i2.234

Abstract

This article describes wasathiyah-minded multicultural Islamic Education: strengthening the character wasathiyah sanytri Patriot panji Pelopor of Pondok Pesantren nurul Jadid Paiton Probolinggo dormitory. Providing education and understanding about multicultural Islamic education with wasathiyah insight as a strengthening of student character is one of the efforts for students to have multiculturalism and patterned thinking and behave moderation as santri and as citizens in general. The islamic base of wasathiyah orderedtren through the education of multicultural Islamic education is expected to be a character that is rooted in every student of mission / santri and human beings in general, and has a complete awareness in the realm of religious awareness, scientific awareness, public awareness, national and state awareness and organizational awareness. Conceptualized in the trilogy and the awareness of pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. This research uses qualitatively described method by data collection using wawanvara, dokuntasi and obsesvasi techniques. This research was carried out in the dormitory of Santri Patriot Panji Pelopor of Pondok pesantren Nurul jadid. This research also describes the process of development of balance, curriculum and scientific transformation process. 
MBKM SANTRI PROGRAM; MANIFESTATION OF STUDENT CHARACTER FORMING IN PESANTREN Izza Afkarina; Kholilur Rahman; Zakiyah BZ
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/edureligia.v6i2.4576

Abstract

This study aims to analyze and examine the implementation of MB-KM students in shaping the character of students with the status of students or Islamic tertiary institutions based on Islamic boarding schools, with the title "Student Exchange" program. This research uses qualitative research methods, the type uses case studies, focusing on implementing independent campus learning activities at Nurul Jadid University. This data collection technique uses interview techniques, observations, and field notes while implementing the Student Exchange program activities. The data source for this research is to conduct interviews with six informants consisting of; MB-KM students and hostel administrators. This study's results shape students' character through the MBKM Santri program by imitating religious values in their activities, from waking up until bedtime. In addition, it also improves interpersonal communication well when meeting new people. Even though they come from different college backgrounds, they are accustomed to being in harmony with each other and understanding one another. This research implies that students are motivated to dare to study outside other universities to increase their potential for hard and soft skills.
Problematika Aksiologi Pendidikan Islam Multikulural di Pesantren Zakiyah BZ
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v3i3.4814

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang Problematika Aksiologi Pendidikan Islam multicultural dalam rangka Memberikan edukasi dan pemahaman tentang aksiologi pendidikan Islam multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan dan studi lapangan. Penelitian ini berupaya membangun teori berdasarkan data yang terkumpul lalu dianalisis berdasarkan fenomena. Pendidikan Islam Multikultural berpotensi menjadi landasan modal sosial bagi aktivitas pengembangan masyarakat khususnya dipesantren. Berikut beberapa ajaran yang dipandang mampu mendorong kaum muslim untuk bergerak bersama memberikan perhatian dan dorongan terhadap sesama muslim yang mengalami kesusahan dan juga mampu menumbuhkan rasa saling percaya (trust) diantara sesama muslim dan sesama manusia. Pendidikan Islam multikultural menawarkan konsep persatuan (muwahhidah), persaudaraan (ukhuwawiyah), dan kesamaan (Tasamuh). Pendidikan Islam Multikultural merupakan nilai yang bersumber dari wahyu, berbeda dengan nilai-nilai multikultural barat yang berasal dari pemikiran filsafat,namun hal ini tidak menyebabkan pertentangan yang signifikan, bahkan semakin tampak kebenaran wahyu tersebut dan tidak saling menegaskan pemikiran-pemikiran kontemporer. Nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural akan lebih komprehensif dalam konsep persaudaraan dalam bingkai multicultural berupa nilai Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan sesama Muslim), Ukhuwah Wathoniyah (Persaudaraan sesama bangsa dan Negara), dan Ukhuwah Basyariyah (Persaudaraan sesama Umat Manusia). Ada lima nilai-nilai pendidikan Islam multikultural yang bisa di tanamkan kpd para pelajar yaitu: sikap ta’aruf, sikap tawasuth, sikap tawazun, sikap ta’awun dan sikap tasamuh Kata Kunci: Aksiologi, Pendidikan Islam Multikultural, Pesantre
Self Regulated Learning (SLR) as a Strategy to Build Student Independence Zakiyah BZ; Putri Isnaini Hidayah; Hasan Baharun
ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal Vol. 4 No. 1 (2023): ZAHRA: Research And Tought Elmentary School Of Islam Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/zahra.v4i1.832

Abstract

This study aims to analyze the application of self-regulated learning as a strategy to build student independence by using several approaches to improve students' independent learning abilities in tertiary institutions. This research uses a qualitative case study approach. Data were obtained from interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted: collection, reduction, data display, and concluding. The results of the study show that self-regulated learning as a strategy for building student independence shows findings of varied approaches, namely, community-based learning, where learning involves student participation starting from planning, implementation and evaluation, e-resource management which directs students to be independent in finding information and learning resources through various electronic sources, and motivation to learn in order to achieve the targets to be achieved.