Olgrid Algarini Allo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PELUANG KERJA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA STIKES TANA TORAJA Catherina Bannepadang; Olgrid Algarini Allo; Hermita Sirondong Basongan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.324 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i1.29

Abstract

Motivasi belajar timbul karena adanya kekuatan yang dapat menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk meningkatkan potensi yang ada dalam diri seseorang untuk mewujudkan tujuan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat belajar dan peluang kerja dengan motivasi belajar mahasiswa SI keperawatan semester IV di STIKES Tana Toraja kabupaten Toraja Utara tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah diskriptif analitik dengan pendekatan cros sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Stikes Tana Toraja. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 53 orang dan teknik yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan lembar kuesioner minat belajar, peluang kerja dan motivasi belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil menunjukkan bahwa dari 53 responden yang memiliki minat belajar baik sebanyak 36 (67,9%), berdasarkan peluang kerja mayoritas responden adalah besar sebanyak 45 responden (84,9%) dan berdasarkan motivasi belajar mayoritas responden adalah baik sebanyak 39 responden (73,6%). Dari hasil penelitian dengan uji chi-square (Fisher’s exact test) dengan p value 0,336 dan untuk hubungan peluang kerja dengan motivasi belajar didapatkan nilai p value 0,023. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan minat belajar dengan motivasi belajar dan ada hubungan peluang kerja dengan motivasi belajar. Disarankan kepada mahasiswa untuk tetap semangat belajar dalam studi sehingga cita-cita yang diharapkan dapat diwujudkan.
PENGARUH KOMPRES HANGAT AIR SERAI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI ARTHRITIS RHEUMATOID PADA LANSIA DI LEMBANG EMBATAU KECAMATAN TIKALA TAHUN 2021 Valentina Saalino; Olgrid Algarini Allo; Martinus Tangga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.431 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.46

Abstract

Latar Belakang: Artritis rhematoid merupakan suatu penyakit autoimun yang menyerang jaringan yang melapisi sendi sehingga mengakibatkan nyeri, pembengkakan, peradangan dan kerusakan pada sendi. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah kompres hangat air serai. Kompres hangat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi kekakuan dan menurunkan sensasi rasa nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat air serai terhadap penurunan intesitas nyeri arthritis rheumatoid pada lansia di Lembang Embatau Kecamatan Tikala tahun 2021. Metode: Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2021. Desain penelitian ini adalah quasi ekperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 21 dan sampel 11 orang. pengukuran skala nyeri arthritis rheumatoid menggunakan Numeric Ranting Scale. Hasil: Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden berusia 60-80 tahun sebanyak 6 orang (54.5%), sebanyak 7 orang (63.6%) berjenis kelamin laki-laki, sebelum dilakukan intervensi 6 orang (54.5%) dengan nyeri sedang skala 4-7, kemudia setelah dilakukan penelitian diperoleh mayoritas nyeri ringan sebanyak 9 orang (81.8%). Hasil ujitberpasangan diperoleh nilai (p= 0,000) < α (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini bahwa ada pengaruh kompres hangat air serai terhadap penurunan intensitas nyeri arthiritis rheumatoid pada lansia. Diharapkan kepada lansia dapat memanfaatkan tanaman serai untuk menurunkan nyeri arthritis rheumatoid.
Pengaruh Rebusan Daun Sirsak Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Rheumathoid Arthritis Di Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022 Olgrid Algarini Allo; Gusti Tangdirenggo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumathoid Arthritis yang tidak diobati menyebabkan komplikasi pada organ penting seperti kelainan sistem saraf, kelainan sistem pencernaan, dan kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari, sementara pengobatan Rheumathoid Arthritis termasuk terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dengan cara pemberian rebusan daun sirsak dinilai memiliki kandungan yang cukup efektif untuk menurunkan nyeri. Kandungan flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan yang dapat menurunkan Rheumathoid Arthritis dan meredahkan peradangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Rebusan daun sirsak terhadap penurunan nyeri pada penderita Rheumathoid Arthritis Di Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. Desain penelitian menggunkan penelitian quasy experimental design dengan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua responden Rheumathoid Arthritis sebanyak 34 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang dibagi menjadi kelompok intervensi 17 responden dan kelompok kontrol 17 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji dependen dengan menggunakan uji Wilcoxon sedangkan untuk menganalisis perbedaan penurunan nyeri pada kelompok diberikan intervensi dengan kelompok kontrol dengan menggunakan uji Mann-whitney. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 25. Mayorits berjenis kelamin perempuan, Mayoritas berusia 35-50 tahun, mayoritas berpendidikan SD, mayoritas bekerja sebagai petani, Uji statistik Mann-whitney pada kelompok intervensi didapatkan nilai p= 0,000 . Uji statistic wilcoxon pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan p value = 0,000 ata p <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh dan perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah dilakukan pemberian rebusan daun sirsak pada penderita Rheumathoid Arthritis di Lembang La’bo. Disarankan kepada responden agar dapat menerapkan penggunaan terapi rebusan daun sirsak sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri.
PENGARUH TERAPI REBUSAN AIR DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG LA’BO’ KECAMATAN SANGGALANGI’KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2023 Olgrid Algarini Allo; Adriana Mapandin; Tasya Gratia Ginur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi yang tidak diobati menyebabkan komplikasipada organ penting seperti jantung, mata, ginjal dan otak,sementara pengobatan hipertensi termasuk terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dengan cara pemberian rebusan air daun seledri. Daun seledri dinilai memiliki kandungan yang cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga menjadikan seledri sebagai pencega hanpeningkat kantekanan darah sistolik maupun diastolik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air daun seledri terhdap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian menggunkan penelitian quasyexperimen designdengan pendekatan randomized pretest-posttest control design. Populasi dalam penelitia ini dalah pasienpenderitah i pertensiderajat I (ringan) danderajat II (sedang) Di LembangLa’boKecamatan Sanggalangi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang.Responden dipilih mengguna kan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Dimana sebelum diberikan terapi rebusan air daun seledri responden yang menderita tekanan darahderajat I sebanyak 12 orang, derajat II sebanyak 3 orang, setelah di berikan intervensi didapatkan hasil penderitah ipertensiderajat I sebanyak 2 orang derajat II 1 orang dante kanan darah normal sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 26, ujistatistik Paired Sampel Test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p= 0,000 yang berarti ada pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan pemberian rebusan air daun seledri pada kelompok intervensi. Ujistatistik Man-Whitney pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 atau p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalahadap pengaruh terapire busan air daun seledri padapenderitahipertensi di lembangLa’bo. Untuk itu penderita hipertensi diharapkan dapat menerapkan penggunaan terapi rebusan air daun seledri sebagai pengobatan alternative karenap ada daun seledri terdapat kandunga nlikopain, bioflavonoid, dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RS ELIM RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2022 Yahya Handayani Mangapi; Olgrid Algarini Allo; Srinita Kala
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prosedur Operasi merupakan salah satu bentuk terapi medis yang dapat menimbulkan rasa takut, cemas sehingga stress, karena dapat mengancam integritas tubuh, jiwa dan dapat menimbulkan rasa nyeri. Terapi musik dipergunakan untuk relaksasi, mempercepat penyembuhan dan meningkatkan fungsi mental. Musik juga dapat mempengaruhi fungsi fisiologis seperti respirasi, denyut jantung dan tekanan darah, musik juga merangsang pelepasan hormon endorfin, hormon tubuh yang memberikan rasa senang yang berperan dalam penurunan nyeri sehingga musik dapat digunakan mengalihkan rasa cemas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang rawat inap bedah RS Elim Rantepao Kabupaten Toraja Utara Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dan alat yang digunakan adalah lembar observasi, headset dan alat musik (handphone) dengan populasi semua pasien pre operasi yang ada di ruang rawat inap bedah RS Elim Rantepao. Penelitian ini menggunakan teknik “accidental sampling” sebagai teknik pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 17 responden. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 25. Mayoritas berjenis kelamin perempuan, mayoritas berusia 26-35 tahun, mayoritas berpendidikan SD, Uji statistik wilcoxone pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0,004. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah dilakukan pemberian terapi musik terhadap tingkat kecemasan pasien pre perasi di ruang rawat inap Bedah RS Elim Rantepao. Disarankan bagi responden agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara yang alternatif untuk menurunkan kecemasan