Tasya Gratia Ginur
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TERAPI REBUSAN AIR DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI LEMBANG LA’BO’ KECAMATAN SANGGALANGI’KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2023 Olgrid Algarini Allo; Adriana Mapandin; Tasya Gratia Ginur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tana Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi yang tidak diobati menyebabkan komplikasipada organ penting seperti jantung, mata, ginjal dan otak,sementara pengobatan hipertensi termasuk terapi non farmakologis yang dapat dilakukan dengan cara pemberian rebusan air daun seledri. Daun seledri dinilai memiliki kandungan yang cukup efektif untuk menurunkan tekanan darah sehingga menjadikan seledri sebagai pencega hanpeningkat kantekanan darah sistolik maupun diastolik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan air daun seledri terhdap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian menggunkan penelitian quasyexperimen designdengan pendekatan randomized pretest-posttest control design. Populasi dalam penelitia ini dalah pasienpenderitah i pertensiderajat I (ringan) danderajat II (sedang) Di LembangLa’boKecamatan Sanggalangi dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang.Responden dipilih mengguna kan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Dimana sebelum diberikan terapi rebusan air daun seledri responden yang menderita tekanan darahderajat I sebanyak 12 orang, derajat II sebanyak 3 orang, setelah di berikan intervensi didapatkan hasil penderitah ipertensiderajat I sebanyak 2 orang derajat II 1 orang dante kanan darah normal sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil uji statistik dengan program windows SPSS versi 26, ujistatistik Paired Sampel Test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p= 0,000 yang berarti ada pengaruh yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan pemberian rebusan air daun seledri pada kelompok intervensi. Ujistatistik Man-Whitney pada kelompok perlakuan didapatkan p value = 0,000 atau p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalahadap pengaruh terapire busan air daun seledri padapenderitahipertensi di lembangLa’bo. Untuk itu penderita hipertensi diharapkan dapat menerapkan penggunaan terapi rebusan air daun seledri sebagai pengobatan alternative karenap ada daun seledri terdapat kandunga nlikopain, bioflavonoid, dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah.