Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Andalas

Rhabdomyosarcoma Orbita Elfi Risalma Puteri; Ardizal Rahman
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1064

Abstract

Rhabdomyosarcoma (RMS) merupakan tumor ganas pada jaringan lunak yang sering mengenai anak-anak. Lokasi primernya 25-30% pada orbita. Tumor ini merupakan tumor yang agresif, dengan kecenderung terjadi invasif lokal dan dapat terjadi rekurensi lokal, dengan metastasis secara hematogen dan limfatik. Dilaporkan kasus Rhabdomyosarcoma orbita pada anak laki-laki umur 12 tahun dengan progresivitas yang cepat , dengan hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan suatu embryonal rhabdomyosarcoma retroorbita serta penatalaksanaannya. Saat ini penatalaksanaan RMS orbita tidak hanya dengan penatalaksanaan bedah saja, dengan perkembangan radioterapi dan khemoterapi dapat meningkatkan survival rate penderita RMS. Selain itu dibutuhkan kolaborasi antara Konsultan Onkologi Mata dengan Bedah Saraf serta Konsultan Pediatrik Onkologi.
Metastasis Tumor ke Orbita Ardizal Rahman; Rozy Oneta
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 1
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.763

Abstract

AbstrakMetastasis ke orbita adalah entitas klinis yang langka, terjadi 2%-3% pasien dengan keganasan. Pada orang dewasa, tumor payudara dan paru-paru menyebabkan sebagian besar metastasis orbita, sedangkan pada anak-anak disebabkan oleh neuroblastoma dan leukemia. Tujuan: Untuk menggambarkan profil kasus karsinoma metastatise ke orbita di Sub Bagian Onkologi, Bagian Ophthalmologi, Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Padang. Metode: Tinjauan retrospektif rekam medis pasien dengan karsinoma metastatise ke orbita mulai Januari 2003 - Desember 2015. Meliputi data umum, data tumor, temuan klinis, metode diagnostik dan perawatan dianalisis. Hasil: Dari 16 pasien, 10 orang dewasa dan 6 anak. Tumor primer pada anak-anak adalah leukemia 4 (66,7%), dan limfoma ganas 2 (33,3%) pasien, sedangkan pada dewasa adalah payudara 4 (40%), tiroid 4 (40%), dan leukemia 2 (20%) pasien. Usia rata-rata saat diagnosis adalah 6,8 tahun (4 bulan sampai 10 tahun) untuk anak-anak, dan 42,7 tahun (34 sampai 56 tahun) untuk orang dewasa. Orbita kiri 6 (37,5%), orbit kanan 6 (37,5%), dan kedua orbita 4 (25%) kasus. Temuan klinis yang paling sering adalah proptosis 13 (81,25%) kasus. Pengobatan diberikan kepada 14 pasien, karena 2 pasien menolak pengobatan, meliputi kemoterapi 8 (50%), radiasi 2 (12,5%), kombinasi kemoterapi + bedah 2 (12,5%), dan simtomatik 2 (12,5%) pasien. Kesimpulan: Kanker primer yang paling umum bermetastasis ke orbita adalah kanker payudara dan kanker tiroid pada orang dewasa, dan leukemia pada anak-anak.
Kombinasi Injeksi Triamsinolon Asetat Intralesi dan Propanolol Oral pada Kasus Hemangioma Kapiler Palpebra Mardijas Efendi; Hendriati Hendriati; Ardizal Rahman; Muhammad Fadhil Rahmadiansyah
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 11, No 2 (2022): Online July 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v11i2.2082

Abstract

Capillary hemangioma is a benign tumor developed from the abnormal proliferation of blood vessels. This tumor appears on eyelids and orbit. Around 75% of hemangioma resolves spontaneously in the first 4-5 years of life. Intervention is needed in hemangioma that obstructs the visual axis. It has been reported that a two-year-old girl came to Polyclinic with a mass on the left superior eyelid 1,5 years ago. At first, the left superior eyelid looked puffy, then developed slowly until it covered the left eye. On the examination of the left eye, visual acuity assessment was hard to perform. Mass in superior palpebral was 8mm x 8mm x 8mm, reddish colored (different with adjacent skin), consistency supple, mobile, painful (-), edema (+), horizontal palpebral fissure (FPH) 30 mm, vertical palpebral fissure (FPV) 0 mm. CT scan showed suspected hemangioma. The patient was diagnosed with capillary hemangioma and given an injection of triamcinolone acetate intralesional and oral propranolol under the supervision of a pediatrician. Significant clinical improvement was observed after 40 days of injection, where the mass was resolved completely. The FPV and FPH of the left eye had improved to 9 mm and 30 mm, respectively, with the patient finally able to follow the object. The combination of intralesional triamcinolone acetate and oral propranolol in this case is quite effective in providing complete resolution of capillary hemangioma.Keywords:  capillary hemangioma, triamcinolone acetate injection, propanolol