Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS II TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2015 wulansari, valentina; Susanti, Ni Luh Putu Dina; Wulandari, Idah Ayu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.297 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.41

Abstract

Kepuasan pasien adalah perasaan puas atas jasa yang telah diterima pasien yang sesuai dengan harapan. Pelayanan terbanyak yang diperoleh pasienialah pelayanan perawat. Kepuasan pasien merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan suatu rumah sakit.RSUD Sanjiwani Gianyar merupakan rumah sakit tipe B yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit di daerah Bali Timur yaitu (Bangli, Klungkung, dan Karangasem). Rekapitulasi registrasi pasien masukRSUD Sanjiwani pada tahun 2012 sebanyak 14.126 pasien, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 2624 pasien menjadi 11.502 pasien.Mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 86 orang di RuangNakuladanSahadewakelas II. Pengumpulan data dilakukandaritanggal 11 Maret-30 April 2015 dan diambilmenggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah secara univariat deskriptif.Penelitian ini didapatkan bahwa 55 responden (64%) pasien memiliki kepuasan yang sangat puas, 31 responden (36%) pasien memiliki kepuasan yang puas, tidak puas dan sangat tidak puas 0 responden (0%).Secara umum tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan dalam kategori sangat puas. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, Keperawatan
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Susanti, Ni Luh Putu Dina; S, Nita; Sastamidhyani, J
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.133 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v2i2.122

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Parameter kinerja dosen yang baik tentunya mengacu pada pencapaian hasil pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam melaksanakan tugas tambahan yang dibebankan oleh sebuah Perguruan Tinggi.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja dosen. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 90 orang dosen Stikes Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis dengan path analysis dalam program statistik Amos for Windows Versi 22. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel beban kerja terhadap kinerja dosen adalah signifikan dengan Nilai CR 3,358 > 2,000 dan probability *** < 0,05. Besarnya persentase beban kerja mempengaruhi kinerja dosen adalah 11,2 % dan sisanya sebesar 88,8% kinerja dosen dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar model penelitian ini. Kesimpulan : Beban kerja merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap kinerja dosen. Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja ABSTRACTBackground: Good lecturer performance parameters of course refers to the achievement of Tri Dharma Perguruan Tinggi results and in carrying out additional tasks charged by a university. Purpose: The purpose of this study is to determine the effect of workload on lecturer performance. Method: This research is a quantitative research involving 90 lecturers of Stikes Bali. Data were collected by questionnaire and then data were analyzed by path analysis in Amos for Windows Version 22 statistic program. Result: The results of this study indicate that the effect of workload variable on lecturer performance is significant with CR value of 3.358> 2,000 and probability *** <0.05. The amount of workload affects lecturer's performance is 11.2% and the rest of 88.8% of lecturer's performance is influenced by factors outside of this research model. Conclusion: Workload is one of the factors that affect the performance of lecturers. Keywords: Workload, Performance
PENERIMAAN IBU NIFAS TERHADAP THERAPI AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DITINJAU DARI SUDUT PENERIMA DAN PEMBERI LAYANAN DI PUSKESMAS TABANAN III Susanti, Ni Luh Putu Dina; Nuartini, Ni Nyoman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.096 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.141

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Pasal 48 undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional merupakan salah satu jenis penyelenggaraan upaya kesehatan. Puskesmas Tabanan III merupakan salah satu puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional ini berupa asuhan mandiri ramuan dan akupresure. Khusus untuk pelayanan kesehatan maternitas dilakukan di poli kebidanan, ruang perawatan maternitas dan ruangan khusus untuk terapi akupresur terutama untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu-ibu nifas. Namun fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa pelayanan ini belum banyak dimanfaatkan oleh pasien di ruang maternitas. Belum diketahui dengan pasti apakah terapi akupresure ini diterima oleh pasien atau tidak.Metode :Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik in-depth interview  terhadap 12 orang informan terdiri dari 6 orang informan utama, 6 orang  informan pendukung yang terdiri dari 2 orang keluarga  informan utama, 2 orang petugas pelaksana dan 1 orang penanggung jawab program dan 1 orang kepala Puskesmas.   Hasil: Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar informan memiliki pengalaman memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional seperti pijat namun belum mengetahui dengan pasti pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III. Setelah mendapatkan terapi akupresur untuk meningkatkan produksi ASI secara umum para informan ini memiliki persepsi yang baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Informan ini berharap terapi ini dikembangkan dan diberikan kepada semua pasien. Namun  pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III belum optimal disebabkan masih kurangnya anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Para informan berharap terapi ini dikembangkan dengan membuat strategi maupun manajemen pelayanan kesehatan tradsional yang baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.  Simpulan: Simpulan penelitian ini persepsi informan tentang terapi akupresur baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Terapi ini masih perlu ditingkatkan baik dengan cara membuat strategi dan manajemen pealayanan yang baik.
GAMBARAN STRES SISWA SMA MENGHADAPI UJIAN SEKOLAH DARI RUMAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN I MENGWI Dina Susanti, Ni Luh Putu; Nuartini, Ni Nyoman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.305

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Fenomena yang sedang terjadi di kalangan Siswa SMA adalah adanya kecemasan karena akan mengikuti ujian sekolah dari rumah yang sangat menentukan bisa tidaknya seorang siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya karena adanya pandemi Covid-19. Keadaan yang berlarut-larut tanpa kepastian dan penanganan yang baik  dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan umum, kesehatan reproduksi bahkan gannguan kejiwaan Metode :Rancangan penelitian ini adalah penelitian qualitative. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam terhadap partisipan terkait yang berjumlah 13 orang dan data dianalisis secara tematik  yang disajikan dalam bentuk narasi.    Hasil dan Pembahasan: Secara umum partisipan pada penelitian ini memiliki persepsi bahwa ujian sekolah dari rumah merupakan langkah yang tepat dilakukan pada masa pandemic Covid-19 ini. Masih ditemukan permasalahan yang menimbulkan stress pada siswa khususnya dampak pada kesehatan reproduksi yang dialami oleh siswa laki-laki adalah penurunan stamina dan pada siswa perempuan adanya gangguan pada menstruasi.Simpulan dan Saran : Siswa SMA mengalami stress menghadapi ujian sekolah yang berdampak pada kesehatan umum dan kesehatan reproduksi. Pihak orangtua/wali siswa dan pihak sekolah sudah berusaha memfasilitasi dan berharap adanya akses internet gratis dari pemerintah dan pandemic ini akan segera berakhir. 
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA SISWA SMK BINTANG PERSADA Wahyuni, Nita Sri; Dina Susanti, Ni Luh Putu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.304

Abstract

Latar Belakang : tidur merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia terutama di usia produktif, sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta produktivitas dalam bekerja dan konsentrasi dalam belajar.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan internet dengan gangguan pola tidur pada siswa SMK Binta PersadaMetode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 84 orang orang siswa SMK Bintang Persada. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Program SPSS for Windows 17,0 version.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet memiliki hubungan yang bermakna terhadap gangguan pola tidur dengan nilai p<0.001Kesimpulan : penggunaan internet memiliki hubungan yang significant terhadap gangguan pola tidurKata Kunci : internet, pola tidur
HUBUNGAN ANTARA MASALAH GENETIK DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA KELAS ENAM SEKOLAH DASAR DI DENPASAR, BALI Rismawan, Made; Susanti, Ni Luh Putu Dina; Astawa, I Gede Satria
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 3, No 1 (2016): Muhammadiyah Journal of Nursing
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.418 KB) | DOI: 10.18196/ijnp.v3i1.2223

Abstract

Obesitas pada anak berisiko tinggi menyebabkan terjadinya masalah kesehatan sehingga dapat meningkatkan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2, gangguan metabolisme glukosa, penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah pada anak. Jika obesitas pada anak tidak dideteksi dan dicegah secara dini dapat meningkatkan prevalensi penderita penyakit kronis. Mengidentifikasi hubungan antara masalah genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Penelitian deskriptif cross-sectional ini melibatkan 382 siswa kelas enam dari delapan sekolah dasar di Denpasar, Bali yang dilaksanakan bulan April sampai Agustus 2015. Data masalah genetik dan faktor psikologis dikumpulkan   menggunakan   kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti. Variabel penelitian dianalisis menggunakan Pearson’s Product Moment Correlation Coeicient.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,29, p0,001dan r = 0,30, p 0,001antara  masalah  genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara masalah genetik dan faktor psikologis dengan kejadian obesitas pada siswa kelas enam sekolah dasar di Denpasar, Bali. Promosi kesehatan terutama yang berkaitan dengan masalah genetik dan faktor psikologis harus menjadi prioritas kegiatan di sekolah dasar. Promosi kesehatan dengan melibatkan pihak sekolah, siswa, orang tua dan lingkungan sekitar juga penting dilaksanakan untuk mencegah meningkatnya kejadian obesitas pada siswa sekolah dasar.Kata kunci: masalah genetik, faktor psikologis, obesitas, siswa sekolah dasar.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS II TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2015 valentina wulansari; Ni Luh Putu Dina Susanti; Idah Ayu Wulandari
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.297 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v1i1.41

Abstract

Kepuasan pasien adalah perasaan puas atas jasa yang telah diterima pasien yang sesuai dengan harapan. Pelayanan terbanyak yang diperoleh pasienialah pelayanan perawat. Kepuasan pasien merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam meninjau mutu pelayanan suatu rumah sakit.RSUD Sanjiwani Gianyar merupakan rumah sakit tipe B yang menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit di daerah Bali Timur yaitu (Bangli, Klungkung, dan Karangasem). Rekapitulasi registrasi pasien masukRSUD Sanjiwani pada tahun 2012 sebanyak 14.126 pasien, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan sebanyak 2624 pasien menjadi 11.502 pasien.Mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Sanjiwani Gianyar.Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 86 orang di RuangNakuladanSahadewakelas II. Pengumpulan data dilakukandaritanggal 11 Maret-30 April 2015 dan diambilmenggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah secara univariat deskriptif.Penelitian ini didapatkan bahwa 55 responden (64%) pasien memiliki kepuasan yang sangat puas, 31 responden (36%) pasien memiliki kepuasan yang puas, tidak puas dan sangat tidak puas 0 responden (0%).Secara umum tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas II terhadap pelayanan keperawatan dalam kategori sangat puas. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, Keperawatan
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bali Ni Luh Putu Dina Susanti; Nita S; J Sastamidhyani
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.133 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v2i2.122

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Parameter kinerja dosen yang baik tentunya mengacu pada pencapaian hasil pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dalam melaksanakan tugas tambahan yang dibebankan oleh sebuah Perguruan Tinggi.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja dosen. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 90 orang dosen Stikes Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis dengan path analysis dalam program statistik Amos for Windows Versi 22. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel beban kerja terhadap kinerja dosen adalah signifikan dengan Nilai CR 3,358 > 2,000 dan probability *** < 0,05. Besarnya persentase beban kerja mempengaruhi kinerja dosen adalah 11,2 % dan sisanya sebesar 88,8% kinerja dosen dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar model penelitian ini. Kesimpulan : Beban kerja merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap kinerja dosen. Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja ABSTRACTBackground: Good lecturer performance parameters of course refers to the achievement of Tri Dharma Perguruan Tinggi results and in carrying out additional tasks charged by a university. Purpose: The purpose of this study is to determine the effect of workload on lecturer performance. Method: This research is a quantitative research involving 90 lecturers of Stikes Bali. Data were collected by questionnaire and then data were analyzed by path analysis in Amos for Windows Version 22 statistic program. Result: The results of this study indicate that the effect of workload variable on lecturer performance is significant with CR value of 3.358> 2,000 and probability *** <0.05. The amount of workload affects lecturer's performance is 11.2% and the rest of 88.8% of lecturer's performance is influenced by factors outside of this research model. Conclusion: Workload is one of the factors that affect the performance of lecturers. Keywords: Workload, Performance
PENERIMAAN IBU NIFAS TERHADAP THERAPI AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DITINJAU DARI SUDUT PENERIMA DAN PEMBERI LAYANAN DI PUSKESMAS TABANAN III Ni Luh Putu Dina Susanti; Ni Nyoman Nuartini
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.096 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.141

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Pasal 48 undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional merupakan salah satu jenis penyelenggaraan upaya kesehatan. Puskesmas Tabanan III merupakan salah satu puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional ini berupa asuhan mandiri ramuan dan akupresure. Khusus untuk pelayanan kesehatan maternitas dilakukan di poli kebidanan, ruang perawatan maternitas dan ruangan khusus untuk terapi akupresur terutama untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu-ibu nifas. Namun fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa pelayanan ini belum banyak dimanfaatkan oleh pasien di ruang maternitas. Belum diketahui dengan pasti apakah terapi akupresure ini diterima oleh pasien atau tidak.Metode :Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik in-depth interview  terhadap 12 orang informan terdiri dari 6 orang informan utama, 6 orang  informan pendukung yang terdiri dari 2 orang keluarga  informan utama, 2 orang petugas pelaksana dan 1 orang penanggung jawab program dan 1 orang kepala Puskesmas.   Hasil: Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar informan memiliki pengalaman memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional seperti pijat namun belum mengetahui dengan pasti pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III. Setelah mendapatkan terapi akupresur untuk meningkatkan produksi ASI secara umum para informan ini memiliki persepsi yang baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Informan ini berharap terapi ini dikembangkan dan diberikan kepada semua pasien. Namun  pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III belum optimal disebabkan masih kurangnya anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Para informan berharap terapi ini dikembangkan dengan membuat strategi maupun manajemen pelayanan kesehatan tradsional yang baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.  Simpulan: Simpulan penelitian ini persepsi informan tentang terapi akupresur baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Terapi ini masih perlu ditingkatkan baik dengan cara membuat strategi dan manajemen pealayanan yang baik.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA SISWA SMK BINTANG PERSADA Nita Sri Wahyuni; Ni Luh Putu Dina Susanti
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1665.562 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.304

Abstract

Latar Belakang : tidur merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia terutama di usia produktif, sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta produktivitas dalam bekerja dan konsentrasi dalam belajar.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan internet dengan gangguan pola tidur pada siswa SMK Binta PersadaMetode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 84 orang orang siswa SMK Bintang Persada. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan Program SPSS for Windows 17,0 version.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet memiliki hubungan yang bermakna terhadap gangguan pola tidur dengan nilai p<0.001Kesimpulan : penggunaan internet memiliki hubungan yang significant terhadap gangguan pola tidurKata Kunci : internet, pola tidur