Muchtar
Universitas Darul Ulum

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Faktor-Faktor Determinan yang Berpengaruh Pada Tingkat Pengangguran Di Indonesia Periode 2000-2016 Denis Setiawan; Muchtar; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.426 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.183

Abstract

Penelitin ini bertujuan untuk membuktikan determinan yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat pengangguran di Indonesia. Data yang dipakai dalam analisis pengujian menggunakan data tahunan periode 2000-2016. Teknik pembuktian menggunakan analisis ekonometrika Autovector Regression (VAR). Hasil pengujian dengan analisis VAR menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia antara lain dipengaruhi oleh inflasi pada 1 tahun periode sebelumnya, arus modal asing pada lag periode tahun pertama dan kedua, GDP pada tahun kedua, jumlah penduduk pada baik tahun pertama dan kedua, dan upah untuk tahun pertama dan kedua. Uji kasualitas dengan kasualitas Grangger disimpulkan bahwa antara tingkat pengangguran dengan tingkat upah (WGE) bersifat dinamis (timbal balik), sementara antara GDP dengan UE, UE dengan POP, UE dengan GDP, bersifat searah. Simpulan uji Grangger pada INF dengan UE atau sebaliknya tidak terbukti signifikan
Peranan Pajak Dan Retribusi Daerah Terhadap Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan Samiran; Muchtar; Junaedi; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.106 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pajak dan retribusi daerah terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan adalah data skunder berupa data statistic dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan. Hasilnya menunjukkan bahwa variable: pajak daerah mempunyai peranan yang signifikan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Dan retribusi daerah juga mempunyai peranan yang signifikan ( berarti ) terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Sementara variabel pajak daerah adalah variable yang paling dominan berperanan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan.
Pengaruh Modal Usaha Dan Tenaga Kerja Terhadap Jumlah Produksi Genteng Desa Mantup Kabupaten Lamongan Nunik Maftuchah; Muchtar; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.777 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i2.190

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang dari peranan sektor industri kerajinan kecil genteng yang semakin meningkat, baik dalam produksi, faktor-faktor produksi yang digunakan, meliputi : modal kerja, jumlah tenaga kerja, serta pengalaman tenaga kerja dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ketiga faktor produksi tersebut terhadap hasil produksi, Penelitian ini menggunakan metode survei dengan para pengusaha genteng sebagai unit analisisnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan random sampling berupa Nonprobability Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan fungsi produksi Cabb-Douglas.Hasil analisis regresi menunjukan bahwa faktor produksi yang meliputi modal kerja, jumlah tenaga kerja, pengalaman tenaga kerja baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan nyata terhadap nilai produksi yang dihasilkan pada tingkat signifikansi 5%. Artinya ketiga faktor produksi modal kerja, jumlah tenaga kerja serta pengalaman tenaga kerja berpengaruh secara positif dan nyata terhadap nilai produksi genteng. Dari penjumlahan ketiga variabel diatas didapat nilai 0,499 artinya skala produksi industri kerajinan genteng di Desa Mantup Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan menunjukan skala pengembalian hasil yang bersifat Decreasing Return to Scale atau Skala Produksi menurun. Hal ini berarti bahwa penambahan semua faktor produksi dalam proporsi yang sama akan menghasilkan penambahan nilai produksi dalam proporsi yang lebih kecil. Saran (1) Pihak lembaga keuangan harusnya dapat memberikan kemudahan dalam pengambilan kredit (2) Para pengusaha industri genteng hendaknya membentuk organisasi/kelompok pengusaha pengrajin. (3)Melalui tahapan-tahapan yang ada dalam pelaksanaan rekruitmen karyawan. (4) Badan Latihan Kerja ( BLK ) Pemerintah secara proaktif memberikan bantuan dan pelatihan kepada para pengusaha
Analisis Bantuan Keuangan Dana Desa Dalam Pembangunan Desa Di Kabupaten Jombang Erna Zuroida; Muchtar; Supriyanto; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.822 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Dana Desa dalam pembangunan desa. Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa serta kendala yang ada dalam pemanfaatan dana desa di Kabupaten Jombang, dimana terpilih empat desa mewakili nilai dengan peringkat dua teratas dan dua terbawah dari masing-masing kategori desa berdasarkan Rekapitulasi IDM tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis Milles dan Huberman melalui angket, interviu, observasi dan studi dokumentasi Laporan Realisasi Anggaran Dana Desa tahun 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan program Dana Desa di Desa Losari, Desa Madiopuro dan Desa Plandaan Kabupaten Jombang pada tahun 2015-2017, telah mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta keterlibatan masyarakat desa telah dikatakan efektif dan sudah cukup baik. Sedangkan pemanfaatan Dana Desa di Desa Carangwulung belum terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan belum melibatkan masyarakatnya dalam penyusunan rencana pembangunan sampai pada pelaksanaan kegiatan. Adapun kendala-kendalanya adalah lambatnya pencairan dari RKUD ke RKD diantaranya akibat perubahan regulasi, masih kurangnya kapasitas kelembagaan dan SDM, serta Desa Carangwulung merasa anggaran Dana Desa masih kurang sesuai dengan besarnya pembangunan desa.
Analisis Pengawasan Inspektorat Kabupaten Jombang Terhadap Penggunaan Anggaran Keuangan Desa Ike Rochmaniar; Muchtar; Supriyanto; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.068 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.201

Abstract

Peranan inspektorat di daerah menjadi penting karena Pemerintah Daerah memiliki fungsi yang luas dalam upaya Good Governance. Inspektorat di berbagai daerah belum bisa berfungsi sesuai harapan bahkan lumpuh. Inspektorat memiliki berbagai tantangan. Kedudukan bawahan memperumit independensi dan objektivitas serta menimbulkan ketergantungan pada Kepala Daerah. Pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran keuangan daerah menjadi perhatian utama para pengambil keputusan di pemerintahan. APBD harus disiapkan untuk menghasilkan struktur anggaran yang sesuai dengan harapan dan kondisi normatif. Peningkatan jumlah APBD harus sejalan dengan peningkatan kemampuan mengolah keuangan agar tidak terjadi pembengkakan yang akan menumbuhkan praktik penyelewengan dan korupsi kewenangan dan penggunaan anggaran di daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis pengawasan inspektorat terhadap penggunaan anggaran keuangan desa di Kabupaten Jombang. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, dokumentasi, wawancara dengan informan kunci dan observasi. Data yang diperoleh direduksi, disajikan, disimpulkan dan diverifikasi untuk diuji validitasnya. Kesimpulan analisis menunjukkan bahwa inspektorat telah melakukan pengawasan sesuai dengan Piagam Audit Internal. Wilayah perencanaan dipantau melalui review RKA dan kejujuran audit pengadaan barang dan jasa. Area implementasi diawasi oleh audit reguler dan audit kinerja. Wilayah pelaporan dimonitor dengan review laporan keuangan, evaluasi SAKIP dan review penyerapan anggaran. Inspektorat Jombang telah menjalankan peran assurance dan konsultasi dalam mengawasi proses penggunaan keuangan desa untuk anggaran pembangunan. Hasil penelitian selanjutnya akan dibahas dalam berbagai perspektif pengawasan.
Intensifikasi Dan Ekstensifikasi PD BPR Bank Jombang Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Jombang Ali Hanafi; Beti Rahayu; Khoiruddin; Muchtar
Journal of Public Power Vol. 3 No. 1 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.209 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i1.217

Abstract

Desentralisasi fiscal memberikan keuntungan lebih kepada daerah, yang mana daerah dapat mengatur keuangan daerah sendiri. Pemerintah daerah memiliki kesempatan dalam meningkatkan efisiensi ekonomi karena pemerintah memiliki keuntungan dalam informasi mengenai alokasi sumber daya. PD BPR Bank Jombang adalah salah satu dari empat perusahaan daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang yang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. PD BPR Bank Jombang Kabupaten Jombang ini dikelola oleh Direksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa upaya PD BPR Bank Jombang dalam mengoptimalkan pencapaian laba dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi. Penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi PD BPR Bank Jombang terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jombang
Pengaruh Penerimaan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 - 2019 Eko Cahyono; Abd Adzim; Muchtar
Journal of Public Power Vol. 3 No. 1 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.846 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i1.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan (i) Untuk mengetahui variabel pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 – 2019, (ii) Untuk mengetahui variabel pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 – 2019, (iii) Untuk mengetahui antara variabel pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, yang dominan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nganjuk Tahun 2015 – 2019. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yakni variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari variabel pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel pertumbuhan ekonomi. . Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik analisis regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan (library research), dan penelitian lapangan (field work research). Populasi dalam penelitian ini, seluruh laporan penerimaan realisasi Kabupaten Nganjuk mulai tahun 2014-2019 yang terdapat dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Realisasi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan sampling jenuh. Penentuan sampel jenuh, adalah teknik penentuan sampel bila semua populasi diguanakan sebagai sampel. Dengan demikian, sampel dalam penelitian ini seluruh laporan penerimaan realisasi Kabupaten Nganjuk mulai tahun 2014-2019 yang terdapat dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Realisasi. Hasil penelitian ini (i) Penerimaan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, (ii) Penerimaan Asli Daerah (PAD), dan dana perimbangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sedangkan, pendapatan yang sah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, (iii) Dana perimbangan berpengaruh dominan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Analisis Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan KTP : (Studi Kasus Di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang) Hariyanto; Junaedi; Anang Rohmad Jatmiko; Muchtar
Journal of Public Power Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.277 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i2.224

Abstract

Tuntutan kinerja terbaik oleh pemerintah daerah kini semakin marak menyusul diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004. Undang-Undang tersebut menekankan pada pemberian kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menegtahui Faktor - Faktor yang mempengaruhi Pelayanan KTP Di Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Dalam penulisan penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif-Kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket pengambilan sampel 40 responden. Dengan variabel penelitian Lokasi, Kenyaman ruangan tunggu, Tidak antri adalah masyarakat tidak sampai menunggu lama untuk dilayani, Macam-macam fasilitas, Pelayanan karyawan, Jam kerja, dan Keyakinan akan manfaat pelayanan. Hasil pengujian regresi logistik sederhana menunjukkan variabel Faktor-Faktor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelayanan pada responden di kecamatan Plandaan dengan tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,001 (p < 0,05). Sehingga Hipotesis 1 (H1) diterima yaitu peningkatan faktor internal berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, dan Ho ditolak. Nilai OR variabel internal adalah 9,519 dengan nilai interval kepercayaan pada batas bawah sebesar 2,657 dan batas atas sebesar 34,102. Oleh karena batas bawah interval kepercayaan dibawah angka satu maka variabel tingkat internal merupakan faktor resiko untuk menjadi dapat memenuhi kualitas pelayanan. Hasil pengujian menunjukkan nilai Cox & Snell R Square diperoleh nilai 0,200 ini berarti besarnya pengaruh variabel bebas yaitu tingkat internal terhadap variabel tergantung yaitu pemenuhan kualitas pelayanan adalah 20 % sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diuji.
Pengaruh Desain Produk Kearifan Lokal Untuk Peningkatan Daya Saing Produk Pengrajin Kuningan Di Trowulan Mojokerto Ahmad Yusuf; Muchtar; Supriyanto
Journal of Public Power Vol. 4 No. 1 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.806 KB)

Abstract

Produk kearifan lokal merupakan sebuah tantangan dalam desain produk untuk dikembangkan dan ditingkatkan terhadap peningkatan daya saing pengrajin kuningan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh desain produk kearifan lokal dalam upaya peningkatan daya saing produk pengrajin kuningan di desa Bejijong Trowulan Mojokerto. Metode penelitian diskriptif assosiatif dan menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara pada pengrajin, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mojokerto serta buyers. Hasil penelitian diperoleh data bahwa desain produk yang bercirikan kearifan lokal yang yang ditawarkan oleh pengrajin kuningan Desa Bejijong Trowulan Mojokerto adalah Patung Budha, Patung Dewa Hindu, Keris, Gapuro Wringin Lawang, Candi-Candi Mojopahitan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi desain produk kearifan lokal di Trowulan Kabupaten Mojokerto adalah fungsi produk, standar dan spesifikasi desain, harga dan volume. Terdapat hubungan faktor desain produk kearifan lokal terhadap daya saing produk pengrajin kuningan di Trowulan Mojokerto, hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan transaksi penjualan produk pada pengrajin kuningan. Permasalahan yang dihadapi UMKM adalah faktor kekurangan modal, kualitas SDM, lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar dan mentalitas pengrajin kuningan.
Pengaruh Produk-Produk Gadai, Faktor Bunga, Layanan Pt Pegadaian (Persero) Terhadap Tingkat Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kota Mojokerto Agus Supriyono; Muchtar
Journal of Public Power Vol. 4 No. 2 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.096 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect and level of influence of Pawn Products, Interest Factors and Services of PT Pegadaian (Persero) Against Levels of Micro and Small Business Revenues in Mojokerto City. The research is an explanatory research (Explanatory Research), using a correlational research survey design. Conceptual framework underlies the submission of hypotheses. Place of research at PT (Persero) Pegadaian Mojokerto with a sample of 100 people. Measurement instruments are given to the sample to obtain research variable data with Linkert scale. The research data were analyzed with multiple linear regression analysis to test the hypothesis. It was found that pawn products, interest factors and PT Pegadaian services significantly simultaneously positively influenced the increase in UMKM revenue with contributions of R = 0,200, F = 1,328 and p = 0,270 <0.01) with a contribution of 20% (R2 = 0.040 ). It is known that the pawn products have a partially positive and significant effect on the increase in UMKM income (β = 0.320, and p = 0, 437> 0.05). It is known that the interest factor partially has a positive and significant effect on UMKM income increase (β = 0.375, and p = 0, 364> 0.05). It is known that PT pawnshop services partially had no effect and significantly on the Increase in UMKM Income (β = -0, 221, and p = 0, 122> 0.05).