Muhammad Mudjib Musta’in
Universitas Darul Ulum

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Jombang Agus Nazaruddim; Muhammad Mudjib Musta’in; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.865 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.184

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan yang masih menjadi pembahasan utama pada setiap penyusunan kegiatan di lingkup pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi program penanggulangan kemiskinan di Kota Jombang dan dampak yang ditimbulkannya setelah diberikan program tersebut. Penelitian tentang program-program pengentasan kemiskinan dilakukan terhadap pendekatan pemahaman arti kemiskinan, indikator kemiskinan, penyebab kemiskinan, strategi pengentasan kemiskinan, program penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan sarana prasarana. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara langsung. Pemilihan narasumber atau informan menggunakan sample purposive yaitu two stage cluster random sampling agar diperoleh informasi atau data yang relevan dengan masalah penelitian dengan cara mengambil sampel dalam 2 tahap. Wawancara dilakukan kepada aparatur pemerintah di tingkat kota sampai kelurahan serta masyarakat di Kota Jombang tempat penelitian berlangsung. Pengumpulan data juga diperoleh dari observasi di lapangan dan studi dokumentasi dari literatur, petunjuk pelaksanaan program, dan laporan-laporan pelaksanaan program. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa program-program pengentasan kemiskinan masih menggunakan pendekatan perencanaan top-down, namun dari pemerintah Kota Jombang sendiri sudah berupaya membuat program inovasi, yang mirip dengan kegiatan pemerintah pusat, tetapi meng-cover RTM yang belum terjangkau data Pemerintah Pusat. Program pengentasan kemiskinan memandang kemiskinan sebagai masalah multidimensional, multifaset, karena banyaknya sudut pandang untuk menyatakan bahwa orang tersebut miskin. Model pembangunan yang dipakai adalah pemenuhan kebutuhan dasar. Karena keterbatasan waktu, penentuan sasaran program dihadapkan pada banyaknya pilihan program pengentasan kemiskinan dengan kuantitas. Bidang ketahanan pangan, kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana yang mendapatkan prioritas utama dalam upaya pengentasan kemiskinan, menjadikan program di bidang ini dapat melaksanakan secara bersama-sama pilihan kualitas dan kuantitas tersebut. Guna makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,dan mempercepat penanggulangan kemiskinan, juga diberikan stimulant berupa bantuan sarana prasarana yang berupa pelatihan-pelatihan dan juga sarana promosi UKM. Untuk menunjang kesejahteraan juga dibangun beberapa program fisik sarana untuk lingkungan yang ditengarai masyarakat miskinnya cukup banyak.
Pengaruh Penyaluran Dana Koperasi Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Anggota Kepontren Sunan Bonang Pondok Pesantren Parengan-Tuban Dewi Ambarwati; Muhammad Mudjib Musta’in; Supriyadi; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.503 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v1i1.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispengaruh penyaluran dana koperasi terhadap kesejahteraan ekonomi anggota di koperasi pondok pesantren (kopontren) Al- Ikhlas pondok pesantren NU Paringgonan - Sumatera Utara.Jenis penelitiaan yang digunakan adalah penelitian bersifat kuantitatif, dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan metode analisis data dengan menggunakan statistik inferensial non-parametric. Kesimpulan penelitian ini secara singkat adalah bahwa terdapat hubungan yang rendah antara penyaluran dana koperasi dan kesejahteraan ekonomi anggota, hal tersebut dibuktikan karena setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan komputerisasi (SPSS 16.0) didapat hasil korelasi Product Moment dari Pearson sebesar 0.267, yang artinya pengaruh penyaluran dana koperasi terhadap kesejahteraan ekonomi anggota rendah. Kemudian pengujian lebih lanjut dengan menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi (0.05) dan df (N-2), diperoleh t hitung = 1.707 sedangkan t tabel = 2.042, karena t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penyaluran dana koperasi terhadap kesejahteraan ekonomi anggota.
Pengaruh Mutu Layanan Terhadap Kepuasan Pemohon SKCK Di Polsek Kota Jombang Aan Primadonawati; Muhammad Mudjib Musta’in; Supriyanto; Sayekti Suindyah Dwiningwarni
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.176 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.198

Abstract

Research discussions aim to enhance understanding of customers’ satisfaction in the services of Police Note Information Letter from perspectives of Tangibility, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. Research was take 150 customers sample incidentally. Regression analysis shows that Tangibility, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy simultaneously has positive influence on customers’ satisfaction. Empathy partially has no influence on customers’ satisfaction. Research finding will discuss in the context of services quality management
Analisis Pengawasan Inspektorat Kabupaten Jombang Terhadap Penggunaan Anggaran Keuangan Desa Ike Rochmaniar; Muchtar; Supriyanto; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.068 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.201

Abstract

Peranan inspektorat di daerah menjadi penting karena Pemerintah Daerah memiliki fungsi yang luas dalam upaya Good Governance. Inspektorat di berbagai daerah belum bisa berfungsi sesuai harapan bahkan lumpuh. Inspektorat memiliki berbagai tantangan. Kedudukan bawahan memperumit independensi dan objektivitas serta menimbulkan ketergantungan pada Kepala Daerah. Pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran keuangan daerah menjadi perhatian utama para pengambil keputusan di pemerintahan. APBD harus disiapkan untuk menghasilkan struktur anggaran yang sesuai dengan harapan dan kondisi normatif. Peningkatan jumlah APBD harus sejalan dengan peningkatan kemampuan mengolah keuangan agar tidak terjadi pembengkakan yang akan menumbuhkan praktik penyelewengan dan korupsi kewenangan dan penggunaan anggaran di daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis pengawasan inspektorat terhadap penggunaan anggaran keuangan desa di Kabupaten Jombang. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, dokumentasi, wawancara dengan informan kunci dan observasi. Data yang diperoleh direduksi, disajikan, disimpulkan dan diverifikasi untuk diuji validitasnya. Kesimpulan analisis menunjukkan bahwa inspektorat telah melakukan pengawasan sesuai dengan Piagam Audit Internal. Wilayah perencanaan dipantau melalui review RKA dan kejujuran audit pengadaan barang dan jasa. Area implementasi diawasi oleh audit reguler dan audit kinerja. Wilayah pelaporan dimonitor dengan review laporan keuangan, evaluasi SAKIP dan review penyerapan anggaran. Inspektorat Jombang telah menjalankan peran assurance dan konsultasi dalam mengawasi proses penggunaan keuangan desa untuk anggaran pembangunan. Hasil penelitian selanjutnya akan dibahas dalam berbagai perspektif pengawasan.
Pemanfaatan Bank Sampah Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Jombang Luluk Iftitah; Khoiruddin; Junaedi; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Public Power
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.802 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v2i1.203

Abstract

Pemanfaatan bank sampah dalam peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Jombang adalah dengan membentuk unit-unit dari hulu timbulnya sampah ke pengumpulan hilir berupa Bank Sampah Induk yaitu BSI Jombang yang berkantor di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang dan merupakan cara terbentuknya BSI Jombang yang unik, dibentuk oleh unit desa-desa kemudian membentuk Induk, bukan sebaliknya; Pengembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang dengan melibatkan masyarakat luas melalui sosialiasi, pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan kerjasama dengan instansi lain dalam penyaluran hasil sampah olah berupa kerajinan. Peningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Jombang adalah dengan melibatkan masyarkat langsung dalam unit-unit bank sampah dan program ini disambut baik oleh masyarakat dengan adanya peningkatan unit-unit bank sampah pada tiap tahunnya di desa atau kecamatan-kecamatan
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dengan Analisis Rasio Terhadap Laba Perusahaan : (Studi kasus PT. Astra International TBK Periode 2010-2014) Ismail; Khoiruddin; Betty Rahayu; Supriyanto; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Public Power Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.743 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v3i2.223

Abstract

This research was perfomed to examine the effect of financial performance on the stock retun by automotive companies and components listed in the Indonesia Stock Exchange period 2010 - 2014. independent variable in this study is the Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, and Return on Assets. While the dependent variable in this study is Stock Return. The sample in this study consisted of 17 auto and components companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the period 2005 to 2011. The sampling technique used was purposive sampling criteria include: automotive companies listed on the Stock Exchange the period 2005 - 2011, provides financial statement data from the years 2005 - 2011, and the company has a complete financial statement data from 2005 to 2011. Data obtained from the publication ICMD 2011 and official website BEI (www.idx.co.id). The analysis technique used is multiple regression analysis. Hypothesis testing is performed with simultaneous F test and partial t test, with a significance level of 5%. The results of multiple regression analysis showed that the effect of simultaneous Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Return on Assets and Return on Stocks have significant impact. Effect of partial indicates that the Current Ratio no effect on Stock Return, Debt to Equity Ratio no effect on Stock Return, Total Asset Turn Over no effect on Stock Return, while Return on Assets Return Stock significant effect.
Analisis Sektor Basis Perekonomian Wilayah Kabupaten Lamongan Habib Anwar; Humaidah Muafiqie; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 4 No. 1 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.045 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan PDRB masing-masing sektor di Kabupaten Lamongan selama periode 2001 hingga tahun 2010, mengetahui peranan masing-masing sektor di Kabupaten Lamongan selama periode 1993 hingga tahun 2010, mengetahui basis ekonomi melalui sektor-sektor unggulan di Kabupaten Lamongan yang mempunyai keunggulan kompetitif dan spesialisasi, mengetahui peranan sektor basis pada perekonomian Kabupaten Lamongan khususnya terhadap penyerapan tenaga kerja. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari laporan penelitian, buku-buku pustaka dan laporan dari dinas / instansi terkait. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Locatin Quotient, Analisis penggandaan tenaga kerja, Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode 1993 hingga tahun 2001 sektor pertanian merupakan sektor yang terbesar peranannya dalam PDRB maupun kesempatan kerja yang terserap di Kabupaten Lamongan, baik secara absolut maupun relatif atau dengan kata lain, pada periode tersebut struktur perekonomian Kabupaten Lamongan di dominasi oleh sektor pertanian, walaupun ada kecenderungan terjadi pergeseran peranan relatifnya di sektor lain, berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) untuk periode 2001-2010, baik di lihat dari PDRB maupun kesempatan kerja, maka sektor pertanian di Kabupaten Lamongan merupakan sektor basis, karena surplus atau mempunyai nilai LQ lebih besar dari satu. Ini memberikan indikasi bahwa sektor pertanian sudah dapat mencukupi kebutuhan daerah Kabupaten Lamongan sehingga membuka peluang untuk di ekspor. sebagai sektor basis, sektor pertanian cenderung memberikan peranan bagi peningkatan kesempatan kerja, ini dapat di lihat dari besarnya koefisien berganda, berdasarkan analisis LQ terhadap sub sektor basis (sektor pertanian) menunjukkan bahwa sub sektor tanaman bahan makanan dan perikanan merupakan sektor basis. Berdasarkan perhitungan klasik ada 6 sektor ekonomi yang mempunyai keunggulan kompetitif yaitu sector pertanian, pertambangan, industry, bangungan, pengangkutan dan jasa-jasa. Keenam sector tersebut dfapat di jadikan sektor unggulan bagi kegiatan perekonomian di Kabupaten lamongan terutama dalam menunjang pengembangan daerah. Dan sektor pertanian mempuyai dua aspek keunggulan yaitu kompetitif dan tingkat spesialisasi
Pengaruh Luas Lahan, Biaya Produksi Dan Harga Pasar Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Bawang Merah Pada Saat Pandemi Covid 19 Di Desa Banaranwetan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk Agus Susilo; Junaedi; Muhammad Mudjib Musta’in
Journal of Public Power Vol. 4 No. 2 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.923 KB) | DOI: 10.32492/jpp.v4i2.489

Abstract

Shallots are one of the leading commodity crops. The people of Banaranwetan village are very enthusiastic in planting shallots, besides the soil structure is very suitable, the lifespan of shallots is very short, only two months. The purpose of this study was to determine simultaneously and partially the effect of land area, production costs and labor market prices on shallot production in Banaranwetan Village, Bagor District, Nganjuk Regency. The type of research used is descriptive quantitative research and the research location is in Banaranwetan Village, Bagor District, Nganjuk Regency. The types of data used in this research are primary data and secondary data obtained from interviews, observations. The population taken by the researcher is all community members who work as farmers based on Family Cards (KK) in Banaranwetan Village, Bagor District, Nganjuk Regency. With a sample of 68 people. In this analysis using descriptive technique method. From the results of the study, it was found that there was an effect of land area, production costs and market prices on increasing the income of shallot farmers in Banaranwetan Village, Bagor District, Nganjuk Regency. The most dominant variable in increasing the income of shallot farmers in Banaranwetan village, Nganjuk Regency. is the selling price variable. This is evidenced by the partial measurement results that of the four independent variables that most influence the increase in farmers' income is the selling price.
Peranan Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Lamongan Karyohadi; Muhammad Mudjib Musta’in; Humaidah Muafiqie
Journal of Public Power Vol. 4 No. 1 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.613 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh jenjang pendidikan yang meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan tinggi terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan angkatan kerja yang relatif lebih tinggi daripada kesempatan kerja antara lain Pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga melebihi pertumbuhan capital, demografi profil penduduk muda sehingga banyak yang masuk ke lapangan kerja dan struktur industri yang cenderung mempunyai tingkat diversifikasi kegiatan ekonomi yang rendah dalam membuat usaha penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan angkatan kerja hingga sampai saat ini terbilang masih relatif tinggi, sedangkan lapangan pekerjaan atau lowongan pekerjaan yang tersedia terbatas. Hal ini mengakibatkan masalah pengangguran. Tingginya pengangguran tenaga kerja terdidik terutama bagi lulusan pendidikan tinggi. Lulusan pendidikan tinggi ini tidak langsung terserap oleh lapangan kerja, sehingga pengangguran tenaga kerja terdidik semakin lama semakin meningkat pada tiap tahunnya. Kecenderungan meningkatkan angka pengangguran tenaga kerja terdidik telah menjadi suatu masalah yang serius. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan bahwa jenjang pendidikan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Dari ketiga variabel tersebut jenjang pendidikan, maka lulusan SLTA atau sekolah kejuruan mempunyai pengaruh paling besar terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lamongan. Pendidikan menengah, khususnya sekolah kejuruan memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja, khususnya di sektor industry kecil. Pendidikan menengah kejuruan diselenggarakan didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dunia industri/dunia usaha, ketenagakerjaan baik secara nasional, regional maupun global, kecuali untuk program kejuruan yang terkait dengan upaya-upaya pelestarian warisan budaya. Pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Dengan demikian, maka pemerintah perlu memperhatikan masalah pentingnya pendidikan, karena dengan semakin baik sistem pendidikan yang ada, akan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang kreatif, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan baru.
Pengembangan Pariwisata Kabupaten Magetan Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan Sri Ambarini; Muhammad Mudjib Musta’in; Khoiruddin
Journal of Public Power Vol. 4 No. 2 (2020): Journal of Public Power Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.292 KB)

Abstract

Tourism objects in Magetan Regency, are tourism objects that continue to develop and need to be developed to achieve the expected perspective, namely supporting welfare and improving the community's economy. The purpose of this study is to find out, describe and analyze tourism development in the perspective of sustainable development, the impact on the condition of the economic, social/cultural, and environmental aspects of the community as well as supporting and hindering factors in tourism development in Magetan Regency. With this type of qualitative descriptive research, data sources or sources are obtained from events, informants, and documentation. The technique of collecting is interview, observation and documentation. Data analysis is done by processing and preparing data for analysis, reading the entire data. coding data, describing data and interpreting or interpreting data. The validity of the data is carried out by means of certainty of research participation, and trisngulation. The result is that the development of tourism in Magetan Regency with a Sustainable Development Perspective is carried out through mutual cooperation through the role of stakeholders. The impact of tourism development in Magetan Regency on the economy is very influential on the welfare of the surrounding community and APBD. There are positive and negative impacts of tourism on the social/cultural and environment of the surrounding community. The supporting factors for tourism are the advantage of geographical location, the entry fee for tourism is still cheap, Improving the welfare of the surrounding community. And the obstacle to tourism development is the lack of availability of tourism supporting facilities and infrastructure, the lack of investor interest in tourism development in Magetan, Human Resources (HR) still low, There are still many street vendors selling on the roadside, less parking space.