Rumiyanto Rumiyanto
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA STUDI KELAYAKAN PENAMBAHAN MESIN CNC BARU DENGAN METODE NPV(NET PRESENT VALUE) DI PT.USDA SEROJA JAYA SHIPYARD BATAM Rumiyanto Rumiyanto; Hery Irwan; Annisa Purbasari
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 3, No 2 (2015): PROFISIENSI JOURNAL
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.614 KB) | DOI: 10.33373/profis.v3i2.336

Abstract

PT.Usda Seroja Jaya Shipyard adalah perusahaan galangan kapal yang bergerak dibidang proyek fabrikasi ships building maupun repair. Dalam proyek fabrikasi tidak semua pemotongan plat dilakukan secara manual. Namun, lebih banyak dipotong menggunakan mesin CNC(Computer Numerical control). PT.Usda Seroja Jaya Shipyard saat ini mempunyai 2 unit jenis mesin CNC ESAB Columbus Ergostar Exa 4000 dan CNCHoney Bee Hypertherm. Dengan adanya permintaan produksi untuk pemotongan plat yang semakin meningkatdan untuk menghindari aliran material pemotongan plat atau nesting yang mampet(bottleneck). Maka hal ini perlu mendapat perhatian dari pihak manajemen. Keputusan mengenai investasi proyek adalah memastikan apakah suatu rencana investasi yang akan dilaksanakan layak secara ekonomis atau tidak. Pada tahap pengumpulan data ini yang dilakukan adalah pencatatan kegiatan, kejadian, dan karakteristik elemen yang diambil untuk data dalam studi kelayakan investasi periode tahun 2013. Untuk analisa keputusan dalam pemilihan mesin CNC yang akan dibeli. Dengan pertimbangan mesin yang lebih memberikan manfaat ekonomis untuk perusahaan antara mesin CNC ESAB Columbus Ergostar Exa 4000  dan mesin CNC Honey Bee Hypertherm. Berdasarkan atas data-data yang telah didapatkan maka selanjutnya akan dilakukan pengolahan data dan analisa data dengan metode alternatif NPV, IRR dan PP. Hasil analisa mesin CNCESAB Columbus Ergostar Exa 4000(B)dengannilai NPV=US$40,399.05 0, IRR=15,67% ~ 15,95%, dan PP= 3 Tahun 9 Bulan 10 Tahun, sedangkan mesin CNC Honey Bee Hypertherm(A) nilai NPV= US$5,488.66 0, IRR= 15,75% ~ 15,25%, dan PP= 4 Tahun 5 Tahun.Dari kedua alternatif  yang diuji dengan metode NPV,IRR,dan PP ternyata semua layak, sehingga keduanya dapat dilakukan uji incremental IRR. Maka, dari perhitungan incremental IRR(B-A) didapatkan nilai IRR = 15,02% ~ 15,12%, dan DIRR(B-A) MARR, maka alternatif B(challenger) atau mesin CNC ESAB Columbus Ergostar Exa 4000  yang harus dipilih karena, lebih baik dari alternatif A(defender) atau mesin CNC Honey Bee Hypertherm. Dengan membandingkan nilai investasi dari masing-masing mesin CNC. Maka, hendaknya perusahaan memilih mesin CNC ESAB Columbus Ergostar Exa 4000 dalam investasinya.Karena, mesin ini lebih memberikan manfaat ekonomis dan perusahaan akan mendapatkan manfaat atau keuntungan yang lebih besar daripada mesin CNC Honey Bee Hypertherm. Kata kunci: Investasi mesin CNC, NPV(Net Present Value), IRR(Internal Rate of Return), PP(Payback Period),Incremental IRR.