Syarifa Atika
Bagian Keilmuan Keperawatan Keluarga Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINGKAT KELEKATAN IBU-BAYI DI KOTA BANDA ACEH Cut Ramadana; Yuni Arnita; Syarifa Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelekatan ibu-bayi penting bagi keduanya baik bagi ibu maupun bayi. Kelekatan penting bagi ibu karena dapat membentuk hormon oxytocin dan prolaktin yang memiliki hubungan dengan kontraksi uterus dan menyusui, kelekatan juga penting bagi bayi karena akan mempengaruhi perkembangan bayi dimasa depannya, baik perkembangan bahasa, sosial emosional, perilaku maupun kognitif.  Namun, tidak semua ibu dapat membangun kelekatan yang baik dengan bayi. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik karena faktor bayi, faktor ibu atau faktor kelekatan keduanya yang tidak sinkron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelekatan ibu-bayi di salah satu wilayah kerja Puskesmas Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan yang berjumlah 314, teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling yang berjumlah 176 ibu. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik pengumpulan data dengan wawancara terpimpin. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelekatan ibu-bayi berada pada kategori kurang baik yaitu 62,5%. Disarankan kepada ibu agar dapat terus berinteraksi dengan bayi agar kelekatan dapat terbentuk dan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan edukasi kepada ibu terkait pentingnya meningkatkan kelekatan ibu-bayi agar menjadi lebih baik.
Cross-Sectional Survey Penggunaan Media Sosial dan Perilaku Merokok Remaja Usia Sekolah Menengah Atas Raissa Ardilla; Teuku Tahlil; Syarifa Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok tetap tinggi di seluruh masyarakat dan kelompok usia, meskipun berbagai program telah diluncurkan dan menunjukkan keberhasilan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku merokok dikalangan remaja usia sekolah menengah atas. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 186 siswa-siswi yang direkrut dari total 340 siswa pada sebuah sekolah menengah atas di bagian barat daya Propinsi Aceh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Social Media Addiction Scale-Student Form (SMAS-SF) dan Glover-Nilsson Smoking Behavior Questionnaire (GN-SBQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas remaja usia sekolah menengah atas termasuk pengguna media sosial dalam kategori kecanduan tingkat menengah (57,0%) dan pengguna rokok tembakau dalam kategori tingkat ketergantungan sedang (52,7%). Tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan perilaku merokok dikalangan remaja usia sekolah menengah atas (p=0,829). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan media sosial tidak berkaitan dengan penggunaan rokok tembakau, begitupun sebaliknya. Tenaga keperawatan komunitas dan pihak terkait lainnya diharapkan terus melakukan upaya-upaya untuk mengurangi penggunaan sosial media dan penurunan perilaku merokok remaja.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI ACEH BARAT DAYA Della Maulidiya; Teuku Samsul Alam; Syarifa Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebanyak 50% perempuan Indonesia pernah mengalami keputihan. Remaja putri berisiko mengalami keputihan. Keputihan tersebut dapat disebabkan oleh stress, perubahan hormon, pengetahuan, sikap, dan perilaku yang tidak baik dalam menerapkan kebersihan perorangan (personal hygiene). Salah satu cara yang bisa dilakukan remaja putri untuk mencegah keputihan adalah dengan menerapkan personal hygiene yang baik.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene remaja putri dalam pencegahan keputihan di Aceh Barat Daya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja putri yang bersekolah di salah satu SMA di Aceh Barat Daya. Sampel berjumlah 111 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data  univariat dilakukan menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 92 responden (82,9%) memiliki pengetahuan yang baik, 80 responden (72,1%)  memiliki sikap yang baik, 82 responden (73,9%) memiliki perilaku positif terkait personal hygiene dalam pencegahan keputihan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk dilakukan intervensi seperti memberikan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan keputihan dan diharapkan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan pelayanan kesehatan agar memberikan pendidikan kesehatan terkait personal hygiene dalam pencegahan keputihan pada siswi.
Motivasi Dalam Pengontrolan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 qatrunnada qatrunnada; Yuni Arnita; Syarifa Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis dengan angka prevalensi terus meningkat setiap tahun. Penyakit ini bersifat progresif yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kronis. Untuk mencegahnya penderita harus mampu mengontrol kadar gula darah. Dalam hal ini motivasi sangat dibutuhkan supaya penderita patuh menjalani pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi penderita DM tipe 2 dalam mengontrol gula darahnya. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif explorative dengan desain cross sectional study. Populasi adalah penderita DM tipe 2 sebanyak 138 responden. Teknik pengambilan sampel adalah problability sampling menggunakan metode proporsional sampling dengan jumlah sampel 138 responden. Teknik pengumpulan data adalah self-report dengan alat kuesioner baku yaitu Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ). Hasil penelitian yang didapatkan bahwa motivasi berada pada kategori baik sebanyak 117 responden (84,8%). Disarankan kepada penderita DM tipe 2 agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengontrol gula darah pada penderita DM tipe 2.
Persepsi Keluarga Tentang Vaksinasi COVID-19 Eli Mirda Wati; Husna Hidayati; Syarifa Atika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia karena tingginya angka kematian yang disebabkan oleh virus tersebut. Vaksinasi menjadi salah satu strategi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam mengurangi angka kematian akibat infeksi COVID-19. Provinsi Aceh menjadi salah satu provinsi dengan capaian vaksinasi terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi keluarga tentang vaksinasi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kanan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kanan. Sampel yang digunakan sebanyak 110 keluarga dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil Penelitian pada persepsi manfaat tentang vaksin menunjukkan sebanyak 55.1% responden menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 tidak bermanfaat. Sedangkan pada persepsi hambatan dalam melakukan vaksinasi COVID-19, sebanyak 55.5% responden menunjukkan adanya hambatan dalam melakukan vaksinasi. Disarankan kepada puskesmas setempat untuk melakukan suatu upaya yang lebih optimal berupa edukasi kesehatan terkait manfaat vaksinasi COVID-19 yang berfokus pada keluarga untuk meningkatkan minat dalam melakukan vaksinasi COVID-19.