Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Muamalat : Jurnal Ekonomi Syariah

ZAKAT SAHAM MNC SEKURITAS CABANG BANDUNG DALAM PERSPEKTIF FIQH TABARRU’ Amar Muzaki; Tajul Arifin; Vinna Sri Yuniarti
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8, No 2 (2021): July
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v8i2.12969

Abstract

Share zakat is a development object of zakat mal. With the increase in stock investors, zakat shares have high potential. MNC Sekuritas has a stock zakat feature as a zakat service with a stock object in collaboration with Rumah Zakat as amil zakat fund manager. However, zakat on shares is not for all shares listed on the IDX. This study aims to determine, describe, and analyze the criteria for shares that can be zakat and how the practice of implementing zakat shares at MNC Sekuritas Bandung is based on a review of sharia economic law. This research was conducted with a descriptive method, namely describing and reviewing the implementation of stock zakat at MNC Sekuritas Bandung. Sources obtained from the provisions relating to zakat shares from the MNC Sekuritas Bandung. This study concludes, shares that can be used as objects of zakat must be included in the Sharia Securities List (DES) and obtained lawfully so that not all shares can be zakated as not all assets can be zakat, the implementation of zakat shares at MNC Sekuritas Bandung is the same as the implementation of zakat in general and its implementation also easy and efficient. According to a review of sharia economic law, the implementation of zakat shares at MNC Sekuritas Bandung is based on sharia provisions and principles terms, and pillars.  Zakat saham merupakan pengembangan objek zakat mal. Bertambahnya investor saham, zakat saham memiliki potensi tinggi. MNC Sekuritas memiliki fitur zakat saham sebagai layanan zakat dengan objek saham bekerja sama dengan Rumah Zakat sebagai amil pengelola dana zakat. Namun zakat saham tidak untuk semua saham yang terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis kriteria saham yang dapat dizakatkan serta bagaimana praktik pelaksanaan zakat saham di MNC Seuritas Bandung berdasarkan tinjauan fiqh tabarru’. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu memaparkan dan meninjau pelaksanaan zakat saham di MNC Sekuritas Bandung. Sumber diperoleh dari ketentuan yang berkaitan dengan zakat saham dari pihak MNC Sekuritas Bandung. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa saham yang dapat dijadikan objek zakat haruslah masuk Daftar Efek Syariah (DES) dan diperoleh dengan halal sehingga tidak semua saham dapat dizakatkan sebagaimana tidak semua harta dapat dizakati. Selain itu, pelaksanaan zakat saham di MNC Sekuritas Bandung sama dengan pelaksanaan zakat pada umumnya serta pelaksanaanya pun mudah dan efisien. Kesimpulannya, pelaksanaan zakat saham di MNC Sekuritas Bandung telah sesuai dengan ketentuan serta prinsip syariah baik dari segi syarat maupun rukun.
PENYELESAIAN WANPRESTASI NASABAH DALAM AKAD MUDHARABAH (STUDI KASUS DI BJB SYARIAH KCP PATROL) Arina Milati; Tajul Arifin
Al-Muamalat: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8, No 2 (2021): July
Publisher : Department of Sharia Economic Law, Faculty Sharia and Law, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/am.v8i2.14002

Abstract

Defaults can be subject to ta'zir, contract cancellation, risk transfer, or paying for the case. Ta'zir is enforced by Islamic Banks to prevent customers from being negligent about their obligations. The research aims to find out the settlement of default customers, to find out the factors that cause customer defaults, and to find out the results of the analysis regarding DSN Fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000 regarding procedures for settling defaults in mudharabah contracts at BJB Syariah KCP Patrol. The method used is descriptive qualitative. The results of his research are that settlement of default customers at KCP Patrol is carried out by imposing ta'zir fines and attempts to reprimand via SMS, visiting the customer's house, summoning the customer to come to the bank, giving a subpoena 3 (three) times, to confiscating collateral if the customer is still just don't pay the installments. Factors that cause default customers are a declining business, deliberately delaying payments or being negligent, not having good faith, and sick customers. In conclusion, DSN Fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000 is not fully implemented because at BJB Syariah KCP Patrol still applies ta'zir fines to all customers without exception. Wanprestasi dapat dikenakan ta’zir, pembatalan kontrak, peralihan risiko, maupun membayar perkaranya. Ta’zir diberlakukan oleh Bank Syariah dalam upaya mencegah nasabah yang lalai akan kewajibannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penyelesaian nasabah wanprestasi, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan wanprestasi nasabah dan mengetahui hasil analisis mengenai Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000 terhadap prosedur penyelesaian wanprestasi dalam akad mudharabah di BJB Syariah KCP Patrol. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya adalah penyelesaian terhadap nasabah wanprestasi di KCP Patrol dilakukan dengan cara mengenakan denda ta’zir dan upaya teguran melalui SMS, mendatangi rumah nasabah, memanggil nasabah datang ke bank, memberikan surat somasi sebanyak 3 (tiga) kali, hingga penyitaan jaminan apabila nasabah masih saja tidak membayar angsurannya. Faktor-faktor yang menyebabkan nasabah wanprestasi yaitu memiliki usaha yang menurun, sengaja menunda-menunda pembayaran atau lalai, tidak mempunyai itikad baik dan nasabah sakit. Kesimpulannya, Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000 tidak sepenuhnya diterapkan karena di BJB Syariah KCP Patrol masih menerapkan denda ta’zir kepada semua  nasabah tanpa terkecuali.